From: Imelda Prajogo 

RENUNGAN

Bacaan I         :   Kej 49:2.8-10
Mzm Tanggapan    :   72 : 1-2.3-4b.7-8.17 ; Ref 7
Bacaan Injil     :   Mat 1 : 1-17

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan 
Ishak, 
Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron,
Hezron memperanakkan Ram,Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan 
Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, 
Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,Isai memperanakkan 
raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,Salomo memperanakkan 
Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa 
memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 
Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 
Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan 
Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu 
pembuangan ke Babel. 

Bacaan selanjutnya lihat alkitab...

RENUNGAN 
Matius membuka injilnya dengan silsilah Yesus Kristus, untuk menunjukkan bahwa 
Yesus Kristus adalah manusia seperti kita.  Silsilah ini ditampilkan agar kita 
bisa memahami siapa Yesus sebenarnya.  Ia bukan hanya sebagai Allah, tetapi 
juga sebagai manusia.  Ia dilahirkan di atas dunia ini sebagai manusia, dalam 
suatu keluarga sederhana dengan sederetan nenek moyang, yg kudus dan yg tidak 
kudus.  Ia hadir di antara manusia, memiliki keluarga
dan sanak saudara, berada diantara orang yg baik dan orang berdosa.  

Ia adalah Allah yg hadir bersama kita ke suatu cara hidup yg lebih benar, yg 
sesuai dengan kehendak Allah.  Yesus yg begitu mulia dan bersahaja tidak malu 
untuk solider dengan kita yg berdosa dan menjalin relasi yg akrab dengan kita 
yg lemah dan tidak berarti.  Ia tidak menjauhkan diri atau menghindar dari kita 
yg penuh dosa.  Malah sebaliknya, Ia berusaha
mendekati kita dan membimbing langkah hidup kita. Bagaimana sikapku terhadap 
sesamaku, terutama mereka yg berdosa: menghindar, menyingkirkan mereka, atau 
menerima mereka sebagai saudara kita yg perlu kita bimbing?  Sikap Yesus patut 
menjadi teladan bagi kita dalam bersikap terhadap sesama.

DOA 
"Ya Yesus, ajari aku untuk melihat semua yg lain sebagai saudaraku, agar kami 
bisa bersama2 memuji dan memuliakan Bapa di surga dalam namaMu. Amin."

(ZIARAH BATIN 2004) 
========================================
From: Paulus DS. 

ANJING YANG MILIONER

Di Amerika ada seorang milioner yang aneh, ia kaya raya tetapi kesepian, ia 
hidup sendirian (kurang tahu, isterinya mungkin sudah mati atau cerai tanpa 
meninggalkan anak). Mungkin juga ada beberapa pembantu yang tinggal melayani di 
rumahnya. Tetapi yang paling dekat dengan orang ini ialah anjing herdernya, 
yang tak pernah pisah dengan tuannya.

Pada suatu hari, pembantunya menemukan tuannya meninggal karena serangan 
jantung. Setelah usai pemakaman dibukalah almari besi tempat ia menyimpan 
surat-surat pentingnya. Di situ diketemukan surat wasiatnya. Dalam surat wasiat 
itu ditulisnya bahwa semua hartanya itu diwariskan pada anjing herdernya. Rumah 
itu tetap dipertahankan sebagai semula dengan beberapa pembantunya yang semua 
digaji hanya untuk melayani Sang Herder yang milioner ini. Herder ini tak 
berubah walaupun sekarang ia mempunuai jutaan Dollar yang tersimpan di Bank. 
Makanan sehari-hari tetap sama, tulang-tulang sisa-sisa makanan para 
pembantunya dan makanan anjing sebagaimana biasanya.
Ketika disediakan tempat peraduan yang indah dan empuk, ia tak mau naik, tetapi 
lebih suka tidur di kolong peraduan itu sebagaimana dahulu.
Kesimpulannya anjing itu tak pernah bisa menikmati hartanya yang berjuta 
Dollar, warisan tuannya itu. Kodrat binatangnya tak mampu menikmati apa yang 
bisa dinikmati manusia yang berkodrat manusiawi. Perbedaan kodrat itulah yang 
menghalangi anjing itu menikmati uangnya di Bank.

Sekarang manusia dengan Tuhan juga mempunyai perbedaan kodrat. Manusia 
kodratnya manusiawi, Tuhan kodratnya ilahi. Jelas manusia dengan Tuhan 
mempunyai kodrat yang berbeda. Akibatnya, jika Tuhan mewarisi hartaNya di Sorga 
untuk kita yang manusiawi ini, maka sebenarnya sama saja dengan anjing yang 
mendapat warisan uang di Bank. Manusia sebenarnya tak mampu menikmati apa yang 
diwariskan Tuhan kepadanya, harta Sorgawi. Karena kita dan Tuhan mempunyai 
perbedaan kodrat. Tetapi Tuhan tidak sebodoh milioner yang mewariskan hartanya 
pada anjingnya itu. Oleh karena itu, sebelum Tuhan memberikan warisanNya, Ia 
lebih dahulu memberi KEMAMPUAN pada manusia itu, agar ia bisa menikmati apa 
yang akan diberikan kepadanya nanti (harta Sorgawi). KEMAMPUAN MENIKMATI itulah 
yang dinamakan RAHMAT (kasih karunia).
Di manakah kita bisa memperoleh RAHMAT itu ? Di dalam Gereja, khususnya di 
dalam 7 SAKRAMEN, lebih khusus lagi di dalam EKARISTI.

Ceritera di atas bisa menjelaskan dua hal :
1.      Di Sorga Tuhan berlaku adil. Ia memberi tempat dan segala sesuatunya 
sama kepada penghuninya. Yang tidak sama adalah kemampuan menikmati para 
penghuninya. Ada yang besar kemampuannya menikmati harta Sorgawi, karena mereka 
penuh rahmat, ada yang kurang bisa menikmati, karena ia kekurangan rahmat.
2.      Biarpun orang-orang non kristen juga ada yang selamat, bersama-sama ada 
di Sorga, tetap saja ada perbedaan, karena ada yang penuh rahmat dan ada yang 
kekurangan rahmat. Akibatnya ada yang besar kebahagiaannya dan kurang besar 
kebahagiaannya, karena kurang bisa menikmati harta Sorgawi (karena kekurangan 
rahmat).

Anton de Britto CM.
============================================
From: "jonathangoeij" 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Layanan Informasi Aktual
eskol@mitra.net.id
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jumat, 12 Nopember 2004
Gereja Isa Almasih (GIA) Kopo Indah Diminta Menghentikan Kegiatan
`````````````````````````````````````````````````````````````````````
Bandung, Eskol-Net:
Untuk kesekian kalinya, dalam masa 100 hari pemerintahan Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden M. Yusuf Kalla, kembali sebuah Gereja di 
wilayah Kabupaten Bandung diminta untuk segera menghentikan kegiatan. Kali ini 
menimpa Gereja Isa Almasih (GIA) yang berlokasi di Blok C 32 dan atau C33 RT 
02, RW 15 Komplek Taman Kopo Indah, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan surat dengan Nomor: 03/MUI.mhy/11/2004 Margahayu, 5 Nov 2004, MUI 
Desa Margahayu Selatan, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, atas nama umat muslim 
mendesak agar Bp. Beniyanto Sugihono, SH (Gembala Sidang GIA Kopo,red) segera 
menghentikan kegiatan ibadah. Jika tidak mengindahkan berarti dianggap 
"MELECEHKAN TERHADAP KAUM MUSLIMIN".

Selain itu, surat yang ditandatangani oleh Pengurus MUI Desa Margahayu Selatan 
tersebut juga Mendesak kepada Pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah 
penertiban untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak 
diharapkan.

Mohon doakan perkembangan situasi yang terjadi.
--Eskol-Net-- 
========================================
From: anjar 
Bandung, hari ini
(di minggu-minggu menjelang peringatan kelahiranKu di dunia)

Salam dalam kasihKu,

Apa kabar anakKu?
Apakah pagi masih mampu membangunkan lelap tidur malammu? Burung berkicau, 
desau bayu serta sengat matahari yang malu-malu keluar dari peraduannya, 
rasanya bisa memaksamu untuk kembali berkarya, menyemarakkan dunia.

Ah, ya.... Semalam Aku memang menaburkan hujan yang meratakan kotamu menjadi 
berair lebih bahkan menggenangkan beberapa ruas jalan. 

Maafkan Aku karenanya. 

Bukan karena Aku tak menyanyangi kotamu sebab hujan semalaman itu, tetapi 
karena Aku ingin memberi kesegaran pada kegerahan sekian lama tubuhmu 
tergerahkan matahari dan memberi peluang pepohonan untuk boleh bertumbuh 
kembang kembali. Jika di beberapa tempat kau melihat genangan air itu membesar 
membuahkan bencana, bukankah telah Kuingatkan sekian lama lalu? Mengapa kau 
yang Kuberi anugerah akal budi, tenaga cukup serta mulut untuk berkata tak 
segera mengindahkannya?

Anakku terkasih....
Kemarin kulihat dari kejauhan seorang anak manusia termenung.

Wajahnya tanpa ekspresi menatap ke langit. Sepertinya ia sedang mencariKu. 
Sayang, mulutnya tak mengatakan apa-apa. Bahkan suara batin yang bisa menjadi 
alternatif jika mulut terkunci, saat itu mendengus kesal atau merintih pedih, 
tidak sama sekali Kudengar.

Ingin rasaNya Aku menegur dia atau bahkan menemani gundahnya.

Tapi, rupanya semua tidak dihiraukan.

Sepoi angin dan seseorang yang memberi senyum manis dengan tulus, ia tak 
pedulikan. Bahkan di otaknya sempat berpikir negatif; angin yang  berhembus 
tenang ia pikir akan membuatnya sakit tak jelas. Sementara orang lain yang 
memberinya senyum simpatik dianggap menginginkan harta di dalam tasnya. 
Ooohhh....

Ketika malam hari, kegundahan itu kian memuncak di wajahnya, seseorang lain 
yang sangat begitu peduli padanya sengaja menggetarkan teleponnya sekadar ingin 
memastikan keadaan dirinya. Namun, yang terjadi, ia menolak panggilan tanda 
bukti perhatian itu.

Tak lama sesudah itu, ia marah-marah, mengutuk dengan kalimat, mencaci maki dan 
menunjuk-nunjuk dengan jari telunjuknya. Dan, itu semua ia arahkan padaKu.

Katanya, Aku tak peduli lagi padanya. Katanya, Aku sengaja meninggalkan ia 
dalam beban berat tak berkesudahan. Katanya lagi, Aku tak bisa mengerti 
bagaimana ia teramat lelah dengan kondisi ini.

Oh, anakKu....
Mengapa Kau tega menuduhkan itu padaKu?

Bukankah telah Kutunjukkan bahwa Aku selalu ada di dekatmu lewat sepoi angin 
dan senyum manis orang itu? Bahkan sengaja Kuingatkan sahabat terbaikmu untuk 
segera meneleponmu meskipun hujan menderai sempat membatasi niatnya.

Di rumah, orang tua dan saudaramu tak mengurangi perhatian padamu. Tegur sapa 
serta makanan yang disiapkan sepanjang hari adalah perpanjangan kepedulianKu 
padamu.

Di tempat kerja dan atau kuliah, tetap kau dapati bekal yang akan mengantarkan 
hidupmu pada kesuksesan. 

Ketika kau berada di mall atau pasar, sayur mayur, buah segar, buku-buku 
bermakna, baju indah menawan atau pernak pernik nan meriah menghantar jiwa 
ragamu pada sebentuk keindahan nyata dariKu. Biar mungkin itu tak terjangkau 
harga olehmu, tetapi Kuberi kau mata dan penciuman buat menikmatinya.

Dalam minggu-minggu ke depan, kau akan memperingati kelahiranKu ke dunia.

Kau sebut Aku, juru selamat.
Kau sebut Aku, penebus.
Kau sebut Aku, Yang dinanti.

Tetapi..., jika dalam keseharian kau menolak dan meragukan terus keberadaanKu 
di dirimu, buat apa kau mengikuti peringatan kelahiranKu? Pohon natal dan 
kue-kue bukanlah gambaran suka citamu akan kedatanganKu.

Aku tak meminta apa-apa.
Dalam kelelahan perjuanganmu di dunia, Aku hanya berharap, terima Aku selalu 
dalam hidupmu. Aku tak mungkin meninggalkanmu.

Lihat bintang di langit, air mengalir, dedaunan menari, ayam berkotek. Rasakan 
masakan sedap, tangis berderai, tawa terbahak, belaian cinta, gengaman tangan, 
badan kelelahan. Sambut senyum keakraban, rengkuh perhatian, kalimat sapa. 
Terima kritik perhatian, umpat kekesalan,  keraguan. 

Aku selalu ada di sana.
Dalam kesedihan Kutebarkan kegembiraan. Dalam kegembiraan hendaknya kau 
hadirkan syukur pujian.

Ah.
SuratKu sudah terlalu panjang, sayang.
Ku berharap, selepas ini kau mampu kurangi penat.
Jika masih terasa, istirahatlah sejenak.
Rasakan bentuk kepedulianKu yang telah Kusampaikan pada alam dan sesamamu 
manusia.
Dan, selepas itu, Ku yakin kau akan suka cita menyambutKu di hari Natal nan 
suci.

SELAMAT NATAL.
Damai Natal dan kasihKu selalu sertamu.

Aku yang mencintaimu,
Kang Je-mu
(bandung, minggu adven terakhir) 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$4.98 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/Q7_YsB/neXJAA/yQLSAA/IYOolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
     Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke