From: Yulia N (SMAC Helicopters)
Surat Natal untuk Yesus Yesus, pada natal tahun ini kami akan datang ke rumah-Mu tanpa pakaian baru tanpa tubuh wangi karena tak lagi dapat kami sisihkan uang selain untuk membeli susu bagi bayi kami tapi kami punya hati terimalah ya, Tuhan sebagai pakaian kami untuk menghadiri kelahiran-Mu Yesus, pada natal tahun ini mungkin kami akan tiba terlambat dan tak menemukan lagi kursi untuk duduk di pesta-Mu karena perjalanan harus kami tempuh dengan kaki dan ojek sepeda tapi kami tak akan pulang meski harus duduk di trotoar terimalah ya Tuhan, perjuangan kami karena kami punya rindu pada-Mu Yesus, pada natal tahun ini kami akan hadir di rumah-Mu dengan penat di sekujur tubuh dan peluh yang masih mengalir karena sesuap nasi harus kami kerjar dari subuh hingga rembang petang tapi bibir kami akan bernyanyi terimalah ya Tuhan, pujian kami karena keluar dari lubuk terdalam di hati yang terangkat bagi-Mu Yesus, pada natal tahun ini kami akan datang ke rumah-Mu dengan tangan terbuka, tanpa kado karena membeli adalah kemewahan yang telah lama tak kami miliki lagi tetapi terimalah diri kami seluruhnya, ya Tuhan karena inilah kado terindah yang dapat kami berikan untuk natal-Mu tahun ini " Sebab seorang anak telah lagir bagi kita, seorang Putera telah diberikan bagi kita, Lambang pemerintahan ada di atas bahuNya, dan namaNya disebutka orang.. Penasehat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja damai.." Untuk seluruh teman2, saya ucapkan : Selamat hari Natal 25 Dec. 2004 dan Tahun Baru 1 Jan. '2005 Kiranya kasih Karunia Allah Bapa kita dalam Yesus Kristus senantiasa memenuhi hati kita, dalam menyongsong Tahun yang Baru. TUHAN YESUS MEMBERKATI.. Salam, Yulia N. ================================================== From: Suzianty Herawati MARTIN LUTHER Editor: Banner of Truth Kelahiran Martin Luther di Eisleben - Jerman pada tahun 1483, adalah merupakan suatu masa anugerah bagi Eropa. Mula-mula masuk Universitas di Erfurt pada tahun 1501, kemudian dilanjutkan dengan biara Agustinian, Luther ditahbiskan dalam Gereja Roma Katolik dalam tahun 1507. Tetapi kematian seorang rekan karena disambar halilintar, kunjungannya ke Roma -- yang menyingkapkan kebusukannya, juga rasa berdosa yang semakin kuat telah menghentikan karier Luther yang cerah. Sadar akan kekosongan semua hikmat manusia, ketidakmampuannya untuk memberikan damai dalam jiwa, ia merasa tertarik untuk mempelajari Firman Allah. Begitu besar penderitaan jiwanya sehingga kadang-kadang dia sampai berbaring 3 hari 3 malam dalam tempat tidurnya tanpa makan, tanpa minum, tanpa tidur sama sekali, seperti orang mati. Dalam keadaan seperti ini dia belajar untuk membaca setiap ayat dalam Alkitab seperti seorang yang hampir tenggelam berusaha menggapai dan menjangkau setiap potongan kayu untuk menyelamatkan hidupnya, sehingga pada suatu saat di antara tahun-tahun 1513-1517 dia menemukan bahwa manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman dalam Kristus saja, dan dalam penyelamatan manusia Tuhan sama sekali tidak memperhitungkan perbuatan-perbuatan, jasa-jasa ataupun kehendak mereka. "Doktrin ini," kata Luther "tidak dipelajari atau didapatkan dari studi, ketekunan, atau hikmat kebijaksanaan manusia, melainkan disingkapkan oleh Allah sendiri." Sejak saat itu dia berdiri di atas landasan Firman Allah saja. Firman Allah baginya merupakan gudang tempat dia mendapatkan kebenaran-kebenaran itu, yang melalui tulisan-tulisannya, memancar seperti halilintar di seluruh Eropa. Dalam tahun 1519 Erasmus menulis kepada Luther bahwa "Buku-bukunya telah membangkit kan kegemparan sedemikian rupa di Louvan, sehingga tidak mungkin bagi dia untuk menjelaskannya." Allah telah memulai suatu peperangan bagi kebenaran-Nya, dengan mendapat perlawanan yang sangat sengit. Luther mengatakan, "Pada leher saya bergantungan Paus, universitas-universitas, para orang yang sangat terpelajar, dan iblis, semuanya mengejar saya ke dalam Alkitab, yang saya baca dengan sangat rajin..." Seorang rahib yang buta huruf dalam tangan Allah, telah menjadi seperti diakui oleh Margaret, sudara wanita dari Kaisar -- terlalu berat untuk dihadapi oleh semua kaum terpelajar di Paris. Dalam tahun 1520 terjadi perpisahan yang tidak dapat diperbaiki lagi dengan Gereja Roma Katolik; karena Paus telah bertekad untuk melenyapkan Luther beserta dengan berita Injilnya. Suatu agama buatan manusia akan selalu melawan mereka yang mengkhotbahkan bahwa keselamatan adalah semata-mata karena anugerah Allah. Di antara keduanya terdapat perbedaan yang tajam. Hal ini diilustrasikan dalam perdebatan Luther dengan Eckius, yang dijagokan Gereja Roma, dalam tahun 1519: butir pertama dalam perdebatan itu adalah mengenai kehendak bebas manusia. "Kami mengutuk," seru Luther, "kehendak bebas manusia, kemampuannya, hikmat kebijaksanaannya, dan semua agama buatan manusia; pendeknya, kami menyatakan bahwa tidak ada apapun di dalam kita yang dapat membuat kita layak untuk menerima anugerah." Erasmus yang berkompromi itu melihat dengan tepat bahwa permasalahan utama antara Luther dan Katolik Roma adalah mengenai kehendak bebas manusia. Kemudian karena takut pada penilaian orang, Erasmus menulis pembelaan atas adanya peranan kehendak bebas manusia dalam keselamatan. Hal ini mendorong Luther untuk menulis jawaban yang menjadi karya besar yaitu buku "Perbudakan terhadap kehendak manusia" (The Bondage of Will). Erasmus tidak melakukan usaha yang tidak mungkin untuk menunjukkan bahwa Alkitab mengajarkan kehendak bebas manusia dan bukan pemilihan Allah dari kekal, melainkan dia berusaha menghindar dari persoalan dengan memprotes bahwa mengajarkan doktrin pemilihan Allah dan predestinasi tidak memiliki manfaat apa-apa. Luther, dengan mengabaikan pengelakan Erasmus, menuntut penjelasan apakah doktrin itu berasal dari Allah atau tidak. "Aduh, Erasmus, di manakah rasa takut dan hormatmu pada Allah, ketika engkau dengan bulat-bulat menyatakan bahwa bagian kebenaran ini, yang disingkapkan-Nya dari surga, adalah sesuatu yang tidak berguna? Bagaimana? Apakah Pencipta yang mulia itu harus meminta nasihatmu, makhluk ciptaan-Nya, tentang apa yang baik untuk diberitakan? Apakah Allah yang patut disembah itu begitu kekurangan dalam pengetahuan sehingga tidak tahu, sampai-sampai engkau mengajari Dia tentang apa yang akan berguna dan apa yang merusak? Tidak dapatkah Dia tahu konsekuensi dari perbuatan-Nya menyingkapkan doktrin ini, sampai konsekuensi-konsekuensi itu dipaparkan olehmu? Siapakah engkau, hai Erasmus, sehingga engkau membantah Allah!" Paulus, menuliskan Firman Allah, menyatakan, "Dia mengeraskan hati orang yang dikehendakinya." Dan lagi, "Allah berkehendak untuk menunjukkan murka-Nya..." Rasul Paulus tidak menuliskan hal ini bagi beberapa orang saja, tetapi menuliskannya kepada orang-orang Kristen di Roma, dan itu sebenarnya mengangkat doktrin ini ke atas panggung seluruh dunia, memberinya cap imprimatur universal dan menerbitkannya secara luas bagi orang-orang percaya di seluruh dunia (imprimatur adalah tanda bahwa suatu buku rohani telah diperiksa oleh Gereja Katolik dan disetujui untuk diterbitkan dan dibaca umat karena sesuai dengan pengajaran Gereja itu -- red). Apa yang dapat terdengar lebih kasar pada telinga orang-orang duniawi daripada kata-kata Kristus, "Aku tahu siapa yang telah Kupilih"? Penegasan-penegasan seperti inilah, dan hal-hal yang serupa, yang diberikan oleh Kristus dan rasul-rasul-Nya, merupakan pengajaran-pengajaran yang engkau, hai Erasmus, cap sebagai tidak berguna dan merusak!" Luther kemudian meneruskan dengan menunjukkan mengapa doktrin pemilihan dan anugerah harus dikhotbahkan. Dia bukan orang yang putus asa terhadap diri sendiri, sehingga itu tidak direndahkan di hadapan Allah sebagaimana seharusnya, dia percaya dapat memberikan bantuan tangannya dalam keselamatan jiwanya. Tetapi sebaliknya, barangsiapa sungguh-sungguh yakin bahwa segenap pekerjaan penyelamatan tergantung semata-mata hanya pada kehendak Allah, maka orang seperti itu akan melepaskan (harapan) pada kehendak dan kekuatan sendiri, dia menunggu dan berdoa bagi pekerjaan Allah, dan tidak sia-sia dia menunggu serta berdoa..." Karakteristik Luther adalah keyakinan dalam Kebenaran. "Orang seharusnya dapat memastikan, saya tahu dengan jelas, bahwa apa yang saya ajarkan adalah Firman dari Allah yang penuh kemuliaan di surga, konklusi-Nya yang final dan kebenaran-Nya yang tidak dapat berubah selama-lamanya, dan apapun yang tidak sesuai dan tidak setuju dengan doktrin ini adalah sama sekali salah dan telah diputarbalikkan oleh iblis...pada Firman Allah saya akan tetap teguh berdiri, meskipun seluruh dunia melawan saya." Memberi komentar pada kepastian Paulus akan kebenaran dalam Galatia 1:9 ("Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia."), dia menulis: "dia berani mengutuk semua pengajar-pengajar di seluruh dunia dan di surga, yang menyimpang dari Injil yang dikhotbahkan Paulus, atau mengajarkan yang lain; karena semua manusia harus percaya pada Injil yang dia khotbahkan atau kalau tidak menjadi terkutuk dan dihukum." Demikianlah kepastian Luther akan kebenaran sehingga dia tidak takut pada siapapun; di-ekskomunikasi-kan oleh Paus dia menjawab dengan melemparkan surat keputusan Paus itu ke dalam api dengan disertai doa "Karena engkau telah mendukakan Yang Mahakudus Allah, maka biarlah api yang kekal mendukakan engkau." Ketika raja Henry VIII dari Inggris menjadi marah dan mengeluarkan tulisan melawan kebenaran, Luther menjawabnya dengan jelas dan membela ketajaman bahasanya: "Seharusnya tidak perlu dianggap sebagai perkara yang besar jika saya meremehkan dan bersikap keras terhadap seorang raja dunia yang telah berani menghujat Raja Surga dalam tulisan-tulisannya, menghina nama-Nya dengan dusta dan kebohongan." Kita menyaksikan lagi keberaniannya dalam menyatakan kebenaran Allah, yaitu bahwa semua orang yang bersandar pada perbuatan-perbuatan sendiri bagi keselamatan jiwanya dan tidak dibenarkan melalui iman dalam Kristus, berada dalam kutukan Allah (Gal. 3:10). "Ini tidak dipercaya oleh Paus dan pejabat-pejabat tinggi gerejanya. Tetapi jangan sampai kita berusaha mempertahan kan suasana tegang yang kita miliki, melainkan harus mengaku kebenaran dan menyatakan bahwa sistem gereja dalam pimpinan Paus itu terkutuk, ya, Kaisar itu terkutuk; karena menurut Paulus, apapun yang terletak di luar janji dan iman Abraham adalah terkutuk." Luther adalah orang yang bebas dari ambisi pribadi. Dia tidak menarik uang bagi tulisan-tulisannya. Kerinduannya yang menyala-nyala adalah bagi deklarasi Kebenaran Allah. Alkitab merupakan awal dan akhir dari pikiran-pikirannya, tanpa itu, menurut dia, semua pengetahuan di dunia ini tidak memiliki nilai sebatang jerami pun. Doa pada saat kematiannya adalaha agar Allah menjaga gereja-Nya dalam kebenaran, dan kata-katanya terakhir, "Engkau, oh Kristus yang telah kukenal, Engkau telah kukasihi, Engkau telah kuberitakan, Engkau telah kupercayai, ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan roh-Ku." Sungguh akan merupakan suatu masa yang membahagiakan, jika Allah menggerakkan anak-anak-Nya untuk kembali mempelajari karya-karya dari hamba-Nya, Martin Luther, dengan demikian kita akan dapat berkata, "Bumi masih menikmati dia, meskipun rohnya pergi; namanya tetap hidup, meskipun debunya mati." Sumber: Majalah MOMENTUM No. 13 - September 1991. Children of Light - Serving with LOVE through FAITH Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia Kol 3:23 Karena bagiku hidup adalah Kristus & mati adalah keuntungan Fil 1:21 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM - Daftar : [EMAIL PROTECTED] Keluar : [EMAIL PROTECTED] Posting: jesus-net@yahoogroups.com Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED] -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/