Mungkin kita tidak banyak mendengar NLP (Neuro-Linguistic Programming), tetapi 
mungkin kita sudah banyak
mendengar kata Quantum Leap, energi Quantum, dan sejenisnya. Mungkin kita juga
sudah mendengar bahkan sempat dibingungkan oleh berbagai praktik hypnosis,
dengan berbagai turunannya seperti Hypno-therapy,
Hypno-Sex, Hypno-learning, dst atau bahkan kita sudah dikacaukan oleh Mid-brain 
Learning (Belajar dengan Otak
Tengah) yang belakangan ini begitu marak di tengah Kekristenan. Sejauh mana
kita mengerti dan mengkritisi apa yang sedang terjadi ini? 

 

Simak
pembahasannya dalam:

Temu
Apologia Kristen VI:

TINJAUAN IMAN
KRISTEN TERHADAP NEURO-LINGUISTIC PROGRAMMING (NLP)

 

oleh:
Pdt. Sutjipto Subeno, M.Div.

 

 

 

Selasa, 17 Mei
2011; Pkl. 09.00-16.00 WIB

di Mojopahit Room
Lt. 3,

World Trade Center
(WTC), Jln. Pemuda 27-31, Surabaya

 

 

 

Biaya:

Umum: Rp 50.000, 00

Mahasiswa/Guru (non-Dosen): Rp 25.000, 00

(sudah termasuk makan siang)

 

 

 

Informasi:

(031) 5472422; 77701100

 

 

 

 

Profil Pengkhotbah:

Pdt. Sutjipto
Subeno, S.Th., M.Div.
yang lahir tanggal 13 Juli 1959 adalah gembala sidang sekaligus Pembina 
Persekutuan
dan Pembinaan Pemuda  di Gereja Reformed
Injili Indonesia (GRII) Andhika, Surabaya. Beliau juga direktur operasional
Momentum Christian Literature dan International Reformed Evangelical
Correspondence Studies (IRECS). Selain itu beliau juga menjabat sebagai dosen
terbang di Sekolah Theologi Reformed Injili Jakarta (STRIJ). Beliau juga
menjadi co-founder dari LOGOS
Reformed Evangelical School. Beliau menamatkan studi Sarjana Muda Theologi 
(Sm.Th.) di Seminari Alkitab Asia Tenggara
(SAAT) Malang; Sarjana Theologi (S.Th.)
dan Master of Divinity (M.Div.) di
Sekolah Tinggi Theologi Reformed Injili Indonesia (STTRII) Jakarta.

 



“Tuhan sering kali menggunakan dosa-dosa orang lain untuk menyingkapkan 
kelemahan kita sendiri.”
(Rev. Bob Kauflin, Worship Matters, hlm. 382)

Kirim email ke