Allah adalah Allah yang berdaulat atas segala
sesuatu termasuk dosa. Allah yang berdaulat atas dosa tidak berarti Allah
menciptakan dosa, tetapi Allah yang menetapkan dosa yang bertujuan akhir untuk
memuliakan Anak Tunggal-Nya yaitu Tuhan Yesus Kristus. Bagaimana kita mengerti
kebenaran yang rumit ini?
 
Temukan jawabannya dalam:
Buku
DOSA-DOSA SPEKTAKULER 
DAN TUJUAN GLOBALNYA BAGI KEMULIAAN KRISTUS
 
oleh:Rev.John S. Piper, D.Theol.
 
Penerbit: Momentum Christian Literature, Surabaya, 2012
 
Penerjemah: Rosdiana Siregar
 
 
 
Di awal buku ini, Dr. John S. Piper mengatakan bahwa maksud buku ini
ditulis adalah untuk menguatkan orang Kristen bahwa Allah adalah Allah yang
berdaulat atas segala sesuatu termasuk kejahatan dan memaksudkan kejahatan itu
demi menggenapkan kehendak-Nya yang mulia yaitu memuliakan Anak-Nya, Kristus.
Di bab 1 dan 2, beliau menjelaskan maksudnya ini dengan mengaitkan kedaulatan
Allah dan dosa. Kemudian di bab 3, beliau menjelaskan siapakah iblis dan apa
kaitan Allah yang berdaulat dengan diizinkan iblis untuk hidup. Tujuan buku ini
yaitu Allah yang berdaulat memakai dosa-dosa dan kejahatan untuk memuliakan
Kristus diuraikan secara mendalam namun sederhana mulai bab 4 s/d 8 di mana
melalui kisah-kisah Alkitab dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, Dr.
Piper membukakan hati dan pikiran kita betapa tokoh-tokoh Alkitab yaitu Adam,
kecongkakan orang-orang yang melawan Allah dengan membangun menara Babel, Yusuf
dijual, Daud, dan Yudas Iskariot yang melakukan dosa-dosa spektakuler atau/dan
mengalami kejahatan dari orang lain ternyata membawa kemuliaan bagi Kristus.
Biarlah melalui buku kecil ini, kita makin mengerti bahwa Allah adalah Allah
yang berdaulat bahkan atas dosa dan penderitaan yang kita tanggung sambil tetap
menyadari bahwa kita harus mengalahkan kejahatan dan dosa dengan iman kepada
Kristus.
 
 
 
Rekomendasi:
“Ketika
menyangkut holocaust dan
kengerian-kengerian lainnya, kebanyakan dari kita berasumsi bahwa Allah tidak
berdaya. Kita membayangkan Iblis melakukan pengrusakan ketika Allah tidak
memperhatikan; kita merasionalisasi ‘kekeliruan-kekeliruan’ Allah, membayangkan
bahwa Ia melepaskan tangan-Nya dari kemudi ketika tragedi-tragedi terjadi.
Tetapi dari halaman-halaman Kitab Suci, John Piper melukiskan satu gambar yang
berbeda yang akan menguatkan hati Anda, mendorong iman Anda, dan memperdalam
pemahaman Anda akan ‘luasnya’ kedaulatan Allah.”
Joni
Eareckson Tada
Joni and Friends
International Disability Center
 
“Saya telah
membaca buku ini dua kali. Kebenaran-kebenaran yang berbobot mengenai hikmat dan
kuasa Allah yang berdaulat yang diuraikan di dalam halaman-halaman ini
menciptakan di dalam diri saya perasaan bersyukur dan rasa aman yang ultimat.
Diingatkan akan kuasa-Nya atas segala sesuatu sungguh merupakan hal yang tidak
ternilai, dan saya pikir saya tidak akan pernah berkhotbah dengan cara yang
sama lagi.”
Rev.
Matt Chandler
Pendeta di The Village Church, Highland Village, Texas yang menyelesaikan
studi Bachelor dalam bidang Alkitab
di Hardin-Simmons University di Abilene, Texas.
 
“‘Wawasan
dunia yang lembek menciptakan orang-orang Kristen yang lembek’ – demikian
refrein dari buku ini. Tetapi wawasan dunia yang diberikan Dosa-dosa 
Spektakuler sama sekali tidak lembek. Wawasan dunia buku
ini berani menanyakan – dan menjawab – pertanyaan yang paling sulit bagi orang
Kristen: ‘Mengapa dosa, penderitaan, dan kejahatan eksis di dalam dunia di mana
Allah berdaulat?” Dr. Piper telah memberikan theodise yang jujur, alkitabiah,
dan pastoral bagi generasi kita. Halaman-halaman buku ini memberi terang di 
dalam
ruang tergelap theologi Kristen.”
Rev.
Rick Holland, D.Min.
Pendeta Senior
di Mission Road
Bible Church dan Pendiri the Resolved
Conference (pelayanan yang memanggil generasi baru untuk menghidupi hidup
dengan devosi yang serius kepada Yesus Kristus) yang menyelesaikan studi 
Bachelor of Science (B.S.) di the
University of Tennessee, Chattanooga; Master
of Divinity (M.Div.) di The Master’s Seminary; dan Doctor of Ministry (D.Min.) 
di The Southern Baptist Theological
Seminary, U.S.A.
 
“Mustahil
untuk benar-benar memahami dahsyatnya penghiburan dari kedaulatan Allah sebelum
kita terlebih dahulu memikirkan kedaulatan tersebut di dalam terang sengsara,
penderitaan, kejahatan, dan dosa. Di dalam buku kecil ini, John Piper
memberikan hadiah yang berharga bagi gereja dengan menunjukkan bagaimana
keterjatuhan dunia ini telah dirancang bagi kebaikan ultimat kita dan kemuliaan
ultimat Allah. Buku ini adalah seruan yang Alkitabiah dan meyakinkan bagi
generasi ini untuk memperhatikan dunia Allah di dalam terang firman Allah.
Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”
Prof.
Miles V. Van Pelt, Ph.D.
Alan Belcher
Professor of Old Testament and Biblical Languagesdan Dekan Akademis di Reformed
Theological Seminary, Jackson, U.S.A. yang menyelesaikan studi B.A. di Azusa
Pacific University; Master of Arts (M.A.)
di Gordon-Conwell Theological Seminary; dan Doctor
of Philosophy (Ph.D.) di The Southern Baptist Theological Seminary, U.S.A.
 
 
 
Profil
Rev. Dr. John Piper:
Rev. John Stephen Piper, B.A., B.D., D.Theol. adalah
Pendeta Pengkhotbah dan Visi di Betlehem Baptist Church, Minneapolis, U.S.A.
Beliau menyelesaikan studi Bachelor of
Arts (B.A.) dari Wheaton College, U.S.A.; Bachelor of Divinity (B.D.) dari 
Fuller Theological Seminary,
U.S.A.; dan Doctor of Theologie (D.Theol.) dari University of Munich, Munich, 
Jerman Barat. Disertasinya, Love Your Enemies, diterbitkan oleh Cambridge 
University Press dan Baker Book House.
 
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke