Apa arti “Kristen”? “Kristen” berarti “pengikut Kristus”. Pertanyaan lebih
tajam lagi, bagi kita yang telah bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun
menjadi Kristen, apakah kita benar-benar menjadi pengikut Kristus? Atau
sebenarnya kita hanya menjadi penggemar-Nya? Bagaimana membedakannya?
 
Temukan jawabannya dalam:
Buku
NOT A FAN
(BUKAN SEORANG PENGGEMAR):
MENJADI SEORANG PENGIKUT YESUS YANG BERKOMITMEN DENGAN
SEPENUHNYA
 
oleh:Rev. Kyle Idleman
 
Penerbit: Literatur Perkantas Jatim, 2012
 
Penerjemah: Selviya H. Mannuputty
 
 
 
Di bagian kata pengantar, Rev. Kyle Idleman mengakui secara jujur bahwa
dahulu ia adalah seorang pengkhotbah yang suka menyenangkan jemaat, namun
setelah menyelidiki Injil, ia tersadar dan berusaha mengajar jemaat tentang
makna sesungguhnya menjadi pengikut Kristus. Misi dan visi ini menuntun para
pembaca menelusuri batu ujian untuk menguji apakah kita sebagai penggemar
Kristus atau pengikut-Nya. Ada beberapa batu ujian yang dipakai Rev. Kyle,
yaitu: apakah kita banyak mengetahui tentang-Nya atau berhasrat makin intim
dengan-Nya?; apakah kita menganggap Kristus sebagai salah satu prioritas dalam
hidup kita atau satu-satunya prioritas?; apakah kita mengikut Yesus atau
mengikut aturan-aturan “Kristen”?; dan apakah kita lebih mengandalkan diri
untuk berubah atau kita rindu dipenuhi Roh Kudus? Empat hal penguji ini
mengarahkan kita untuk mempertegas hubungan kita dengan-Nya. Jika kita masih
menjadi penggemar-Nya, maka Rev. Kyle mengajar kita kembali apa makna mengikut
Kristus di bagian 2 dan 3. Di bagian 2 yang terdiri dari 4 bab, ia menguraikan
Lukas 9:23 tentang prinsip mengikut Kristus yaitu: setiap orang diundang, untuk
mengikut-Nya (mengejar-Nya), menyangkal diri (penyerahan total), dan memikul
salib setiap hari (kematian setiap hari). Setelah kita tahu prinsip mengikut
Kristus, maka sekarang saatnya kita mengaplikasikannya di bagian 3. Di bagian
3, Rev. Kyle mengarahkan kita untuk mengerti bahwa mengikut Kristus adalah
mengikut-Nya ke mana pun, kapan pun, dan apa pun. Artinya, ketika kita mengikut
Kristus, kita harus siap mengikut-Nya di mana pun Ia memimpin kita, kapan pun
Ia mau (tidak menunggu waktu yang tepat menurut kita), dan apa pun yang Ia
inginkan (bukan apa yang kita inginkan). Menariknya, setiap bab dalam buku ini
diakhiri dengan kesaksian orang-orang yang bukan seorang penggemar, tetapi
pengikut Kristus. Biarlah buku ini menyadarkan kita tentang makna mengikut
Kristus sesungguhnya.
 
 
 
Rekomendasi:
“Kyle Idleman mengerti di
mana posisi kita berada dan di mana keberadaan kita dalam pertolongan Allah.
Tulisan Kyle begitu mendalam sekaligus praktis. Dia berkomitmen untuk menolong
kita dalam melangkah di jalan yang benar. Jika Anda membutuhkan sebuah
pertolongan dalam perjalanan Anda, dia akan mengarahkan Anda ke sosok Pribadi
yang sangat tepat.”
Rev. Max
Lucado, M.A.
Pendeta di Oak Hills
Church dan penulis buku laris yang menyelesaikan studi gelar Bachelor of Arts 
(B.A.) dalam bidang
Komunikasi Massadari Abilene Christian University, Abilene, Texas,
U.S.A. dan Master of Arts (M.A.) dalam
bidang Biblical and Related Studiesdari Abilene Christian University, Abilene, 
Texas,
U.S.A.
 
“Yesus tidak pernah
meminta kita untuk hanya duduk di sudut lapangan dan menyoraki apa yang sedang
Dia kerjakan. Dalam Not a Fan, Kyle
Idleman akan menantang Anda untuk bertumbuh dari seorang penonton biasa-biasa
saja menadi seorang pengikut Kristus sepenuhnya.”
Rev. Craig
Groeschel, M.Div.
Pendeta Senior di
LifeChurch.tv yang menyelesaikan studi Master of Divinity (M.Div.) di Phillips 
Theological Seminary, U.S.A.
 
“Keluarkan stabilo Anda
dan biarkan Kyle membawa Anda kembali ke inti daripada Kekristenan. Anda
mungkin tidak akan menikmati ketika ditantang untuk lebih dari sekadar membaca
sebuah buku yang sangat jelas, menarik, dan menawan ini.”
Rev. Lee
Patrick Strobel, D.D. (HC)
Penulis buku laris versi New York Times, Pendeta pengajar di
Saddleback Valley Community Church, Lake Forest, California, U.S.A., dan
anggota dewan Willow Creek Association yangmenyelesaikan studi Bachelor of 
Jurnalism (B.J.) di University of Missouri, U.S.A.; Master of Studies (M.S.) 
dalam bidang hukum di Yale Law
School, U.S.A.; dan dianugerahi gelar Doctor of Divinity (D.D.) dari Southern 
Evangelical Seminary.
 
“Isi dari buku ini akan
menggoncangkan dunia Anda … dan penulis dari buku ini menguraikannya dengan
gamblang. Kyle adalah seorang pemimpin yang hebat dan pengikut Kristus.
Pengajarannya mengenai topik “Not a Fan” menjadi sebuah momentum yang
menentukan bagi lahirnya gerakan pembaruan dalam gereja kami … dan hal ini
terus berlangsung hingga sekarang. Not a
Fan dapat melakukan hal yang sama juga dalam hidup Anda.”
Rev. Dave
Stone
Pendeta Senior di Gereja
Southeast Christian
 
 
 
Profil
Rev. Kyle Idleman:
Rev. Kyle Idleman adalah Pendeta di Gereja Southeast Christian di Louisville,
Kentucky, yang merupakan gereja terbesar kelima di Amerika Serikat. Dia juga
seorang penulis dan presenter dari seri kurikulum video yang memenangi
penghargaan yaitu H2O: A Journey of Faith dan The Easter Experience.
 
"Kerendahan hati yang rohani merupakan suatu kesadaran yang dimiliki seorang 
Kristen tentang betapa miskin dan menjijikkannya dirinya, yang memimpinnya 
untuk merendahkan dirinya dan meninggikan Allah semata."
(Rev. Jonathan Edwards, A.M., Pengalaman Rohani Sejati, hlm. 100)

Kirim email ke