Salam, Maaf jg ya... Sayarifah kalau berdo'a untuk kedua orangtua ngucapinnya bagaimana ? Yang lagi dibahas sekarang mengenai sebab2 turunnya ayat An-Najm 38- 39. Sedangkan masalah transfer pahala yang dicontohkan Rasulullah SAW, sudah pernah di posting pada email-email yang lalu, jadi sila dilihat di arsip web KI. Kalau dibahas lagi, capeeeee de.... Pada pembahasan tred ini tertulis hadits Riwayat Abu Daud : "Siapa yang membaca al-Qur'an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibubapaknya mahkota di hari qiamat....... dst Pernah ga syarifah sholat janazah? Kalau belum pernah, yah wajar kalo ga tau. Tapi bagi yang pernah sholat janazah pasti mereka membaca fatihah, dan bacaan lain yang sumbernya dari Al-Qur'an dan Hadits. Dan semua itu sudah dicontohkan oleh Baginda. Pada umumnya semua do'a kebanyakan dari ayat Al-Qur'an atau Hadits, seperti "Do'a of the day" yang tiap hari diposting gus ananto, yang hari ini juga, itu sumbernya dari Al-Qur'an. Sila dibaca. Maaf atas keterbatasan jawabannya. Salam, Arland-jkt.
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Ummu Hanif" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Maaf ya.. setelah penjelasan yg panjang lebar ini... koq ga ada satu riwayat > pun yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah membaca alqur'an yg kemudian > pahalanya di berikan pada orang yang sudah mati? Atau para sahabat yg > mencontohkan nya? > > Kalo mendoakan orang yg udah mati sih jelas ada contohnya.. jadi bisa dong > tetap kita lakukan.. > > by the way any way bus way water way... apa menghadiahkan pahala pada orang > mati bisa disama artikan dengan mendoakan orang mati? menghadiahkan pahala = > mendoakan ya? > > Maaf atas keterbatasan ilmu saya. > > salam > > On 12/13/07, Arland <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kepada > > Yth. > > Al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat > > dan Golongan2 yang mengaku Pengikut Salafus-salih > > UP : Dadang Suryana ([EMAIL PROTECTED]<dadang.suryana% 40showa.co.id>), > > > > LILIS ([EMAIL PROTECTED] <admkcbg_ygy%40bukopin.co.id> > > DAN LAIN-LAIN > > > > Assalamu'alaikum wr. wb. > > ----- deleted------ > > ayat Al-Qur'an yang dibaca itu akan datang pada hari Kiamat sebagai > > pemberi syafaat bagi orang yang membacanya, sebagaimana riwayat Abu > > Umamah yang artinya : > > "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu `alaihi wasallam > > bersabda: "Bacalah oleh kamu al-Qur'an, sesungguhnya (al-Qur'an) itu > > datang pada hari qiamat menjadi syafaat kepada pembacanya." (Hadits > > riwayat Muslim) > > Maksud Syafaat disini adalah pertolongan yang membantu seseorang > > terhindar dari apa jahannam. > > > > Ada lagi riwayat hadits : "Siapa yang membaca al-Qur'an dan beramal > > dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibubapaknya mahkota di > > hari qiamat. Cahayanya (mahkotanya) lebih baik daripada cahaya > > matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah yang demikian itu matahari > > berada di rumah kamu (dipenuhi dengan sinarannya), maka apa sangkaan > > kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur'an)."(Hadis riwayat > > Abu Daud) > > > > Kita yang membaca ayat-ayat Al-Qur'an juga akan memperoleh kedudukan > > yang tinggi dalam syurga. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadits, > > Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Dikatakan kepada pembaca al- > > Qur'an: "Bacalah (al-Qur'an), naiklah (pada derjat-derjat syurga) > > dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan > > tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan darjatmu sehingga kadar > > akhir ayat yang engkau baca." (Hadits riwayat Ahmad) > > > > Karena itu pemahaman tentang sampainya pahala bacaan ayat2 Al- Qur'an > > kepada orang yang sudah mati sejak dulupun sudah khilafiah diantara > > para ulama. Ada yang mengatakan sampai ada juga yang mengatakan > > tidak akan sampai kepada orang yang sudah mati. > > Sebab logikanya; bilamana pahalanya tidak sampai pada orang yang > > sudah mati, tentu Al-Qur'an itu tidak mungkin memberikan syafaat > > bagi para pembacanya. adapun syafaat ini baru bisa dinikmati nanti > > pada hari kiyamat, atau paling cepat di alam barzah, bukan kontan > > pada hari ini. > > > > Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa Syaekhul Islam Al-Imam Ibnu > > Taimiyah dalam Kitab Majmu' Fatawa-nya juga berkata bahwa : > > Orang yang berkata bahwa do'a tidak sampai kepada orang mati dan > > perbuatan baik, pahalanya tidak sampai kepada orang mati, mereka itu > > ahli bid'ah, sebab para ulama' telah sepakat bahwa mayyit mendapat > > manfa'at dari do'a dan amal shalih orang yang hidup. > > > > Demikian, mudah-mudahan sedikit dapat difahami, dan kalau mau lebih > > banyak lagi silahkan dibaca di kitab tafsirnya langsung, jadi tidak > > hanya kata orang, begini dan begitu.... > > Saya lebih suka anda baca langsung di kitabnya daripada dengan > > begitu saja anda percaya kata-kata saya. > > > > Bagi yang kurang sependapat dengan uraian di atas silahkan > > diluruskan. > > > > > > Wassalam, > > arland-jkt. > > > > > > >