Kata KAMI dalam ALQUR'AN & hadits

 
Terkadang kita sering terjebak dengan pertanyaan seperti ini. Model
pertanyaan seperti ini bisa jadi berangkat dari kepolosan dan keluguan,
namun di sisi lain bisa jadi merupakan usaha untuk membodohi umat Islam
yang
awam dengan bahasa arab dengan menggunakan pertanyaan menjebak ini. Hal
ini
tidak aneh dan sudah sering dilakukan.
 
Kata ?Nahnu` tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan
keagungan
Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah. Sebenarnya dalam bahasa
Indonesia ada juga penggunaan kata ?Kami? tapi bermakna tunggal.
Misalnya
seorang kepala sekolah dalam pidato sambutan pesta perpisahan anak
sekolah
berkata,?Kami sebagai kepala sekolah berpesan . . . ?. Padahal yang jadi
kepala sekolah hanya dia seorang dan tidak beramai-ramai, tapi dia
bilang
?Kami?. Lalu apakah kalimat itu menunjukkan bahwa kepala sekolah
sebenarnya
ada banyak atau hanya satu ?.
 
Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan
tujuan
nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh
orang
asing yang tidak mengerti rasa bahasa Indonesia. Atau mungkin juga
karena di
barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu.
 
Selain kata ?Nahnu?, ada juga kata ?antum? yang sering digunakan untuk
menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna `antum`
adalah
kalian (jamak). Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita
dengan panggilan ?antum?, maka ada kesan sopan dan ramah serta
penghormatan
ketimbang menggunakan sapaan ?anta?.


________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Monday, September 15, 2008 12:54 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa
Menghindar



di bawah ini kelanjutan surah ALi Imron yg tadi...dan ayat-ayat spt ini
bersifat MUHKAMAT sebab siapapun yg baca langsung tahu artinya..
 
 
(3:8) (Mereka berdo`a): `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati
kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami,
dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena
sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)`.

(3:9) `Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk
(menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya`.
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

(3:10) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak
mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan
mereka itu adalah bahan bakar api neraka,

(3:11) (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir`aun dan
orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena
itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat
keras siksa-Nya.


________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Monday, September 15, 2008 12:48 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa
Menghindar



Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI
kok, masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir
atau berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur &
manusia semacamnya kok TAKUT...ANEH....

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa
Menghindar



Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK
SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak
TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya &
Tafsyir yg lain...
 
Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU
KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta...
 
So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka
orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur & seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh
Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang....

________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung




Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT &
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg
JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu
maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu
yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat
yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat....
 
Ini dalil-nya...
 
 
(ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu.
Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok
isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka
mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang
mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam
ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat,
semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

 
________________________________

From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa
Menghindar



Wa'alaikumsalam wr wb
 
Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan
ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka
tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an
dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa
arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.
 
Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum,
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan
saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.
 
Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com <http://majlismajlas.blogspot.com> 
 
 
 

        ----- Original Message ----- 
        From: Ahmadi Agung <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
        To: keluarga-islam@yahoogroups.com
<mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com>  
        Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
        Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa
Menghindar

        Assallaamu'alaikum wr Wb.
         
        Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel
Antum itu di sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN & AL
HADIST...jadi ngga terkesan HANYA PENDAPAT PRIBADI ...
         
        ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...
         
        Salam JIHAD
        Agung AL-Pacitan 
        

 

Kirim email ke