Ari Mamang mah milih pamimpin lain urang sunda tapi anu "NYUNDA" :). Cageur, 
Bageur, Bener, Singer, jeung Pinter :)... Loba oge urang sunda anu teu nyunda 
tapi loba oge deungeun-2 anu nyunda :)... Ari alusna mah Urang Sunda nya 
Nyarunda hehehe.

Nuhuuuuuns,
Mang Kabayan
www.dkabayan.com

-----Original Message-----
From: Sp Saprudin <udari...@yahoo.co.id>
Sender: kisunda@yahoogroups.com
Date: Thu, 12 Jul 2012 10:42:30 
To: kisunda@yahoogroups.com<kisunda@yahoogroups.com>
Reply-To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Bls: [kisunda] Jokowi feat Spiritualitas Si Kabayan

Alus eta tulisan teh Mang Kby. Uing milih urang Sunda anu non partey, tapi teu 
laku geuning ngan 4 koma persen

 

________________________________
 Dari: Mang Kabayan <dkaba...@gmail.com>
Kepada: baraya_su...@yahoogroups.com; kisunda@yahoogroups.com; 
urangsu...@yahoogroups.com; senyum-...@yahoogroups.com; 
alumni-...@yahoogroups.com; kota-bo...@yahoogroups.com 
Cc: landy_ser...@yahoogroups.com; 4whee...@yahoogroups.com 
Dikirim: Kamis, 12 Juli 2012 9:15
Judul: [kisunda] Jokowi feat Spiritualitas Si Kabayan
  

 
   
 
Kemenangan sementara Mang Jokowi di DKI dengan tim sukses
Mang Boy Sadikin putranya Mang Ali Sadikin, Mamang jadi inget Si Kabayan euy
berikut ini tulisan Mang Jakob Sumardjo mengenai tokoh si Kabayan yang ternyata
merupakan media / sarana para ahli tarekat jaman dahulu untuk menertawakan
manusia (Kabayan). Kalo melihat figur Mang Jokowi yang aneh tapi nyatu rada-
rada "Ngabayan" hehehe berkarakter polos, kampungan, lugu, tapi
jujuuur kadang juga bodor semoga saja memberi warna baru dalam dunia 
perpolitikan
dan pemerintahan Indonesia yang lagi riweuuuuh bin kusyuuuut :). 
  
Mang Kabayan juga tadi pagi dengar wawancara Mang Jokowi
di TVOne tentang permasalahan DKI Jakarta sangat bagus komentarnya yaitu
sebenernya kalau kita membuat suatu sistem yang benar dimana tanpa ada 
kepentingan
kita didalamnya (conflict of interest) pasti akan berhasil, saya bekerja untuk
masyarakat bukan untuk partai katanya. Ruaaar biasa semoga saja benar- benar
amanah dan istikomah (bukan ikatan suami takut istri kalo di rumah yah xixixi
itu mah Si Kabayan wkkkk). Panceg dina galur ngajaga lembur :). 
  
Mamang juga inget tulisan Bang Imen... perusahaan kita
kalo dikelola asing jadi untung hehehe... contonya Telkomsel sama Indosat
setelah dikelola Singapur jadi untung hahahaha.... Nah Jakarta juga setelah
dikelola orang Solo mudah-2an jadi untung wkkkk. Ngak tahu buat taun 2014, 
Indonesia
apa perlu import Presiden biar negara ini untung? Auuu aaaah dark... au aaah
gelap wkkkkk.  
  
Spiritualitas Si Kabayan 
Oleh Jakob Sumardjo, Budayawan, Esais 
Dimuat di Pikiran Rakyat, 4 Juli 2012 
  
Tokoh cerita rakyat Sunda, Si Kabayan, bukan hanya
dikenal di Jawa Barat tetapi juga di Indonesia. Tokoh ini selalu dihubungkan
dengan kekampungan, keluguan, kejujuran, kebodohan yang sering mendatangkan
kekonyolan dan kelucuan. Barang siapa mendengar nama Si Kabayan, harapannya
adalah tertawa. 
  
Si Kabayan kadang menjelma menjadi Si Buta Tuli ini karena
kemurnian hatinya. Ternyata Si Kabayan ini bodoh berdusta, alias telat mikir
kalau membohongi orang. Pada suatu hari Si Kabayan mencuri buah nangka
tetangganya, Ki Silah. Tentangganya menuduh Kabayan yang mencuri nangkanya.
Tentu saja Kabayan menolak keras untuk mengakui mencuri nangka. Ki Silah tak
kalah akal dan mengatakan bahwa jelas Kabayan mencuri nangka karena dibibirnya 
masih
melekat getah nangka. Apa jawaban Kabayan? "Ah tidak mungkin, tadi sudah
saya olesi minyak kelapa!". 
  
Atau ketika Si Kabayan sedang mengintip janda muda tengah
malam. Karena kurang hati- hati kakinya membentur daun jendela. Si janda
berteriak, "Siapa itu?" Apa jawaban Si Kabayan? "Ngeong, ngeong,
ngeong!" Itulah kalau Si Kabayan bodoh intelektual tetapi peka spiritualnya.
Kalau sadar telah berbuat salah langsung mengaku, seperti Presiden Bill Clinton
yang terpaksa mengaku mencium sekretarisnya! 
  
Kisah- kisah Si Kabayan mengandung pemikiran alternatif
buat masa kini. Kita sekarang ini cerdas dalam unsur duniawi, materi,
konsumtif-hedonistik, tetapi tumpul spiritual. Tidak bisa membedakan mana bumi
mana langit, mana nyolong mana tidak nyolong. Pemecahan masalah ini tidak bisa
memakai logika oposisi biner, yakni sekarang marilah kita ramai- ramai mencari
orang spiritual yang jujur dan saleh tapi bodoh duniawi. Kalau para pemimpin
kita ini olah spiritualnya tinggi, persoalan amburadul Indonesia akan teratasi. 
  
Dua-duanya penting. Buta-tuli duniawi itu memang penting,
tetapi setelah mengenal betul perkara- perkara duniawi. Kalau bodoh duniawi itu
perlu, tetapi harus diimbangi buka mata dan buka telinga surgawi. Arah vertikal
saja tidak benar tanpa arah horizontal. Arah horizontal saja tidak benar tanpa
imbangan vertikal. Masyarakat Sunda dahulu memiliki konsep kesatuan resi, ratu,
rama atau manusia spiritual, manusia kuasa, dan manusia biasa. Itulah pemimpin
yang kita cari. Tetapi seperti kata pepatah, "orang baik itu sulit
dicari". Rupanya kiamat semakin dekat di negeri khatulistiwa ini. 
  
Selengkapnya: 
http://www.dkabayan.com/aa/index.php?option=com_content&view=article&id=81:spiritualitas-si-kabayan&catid=27:ngawadul&Itemid=41
  
  
Nuhuuuuuns, 
Mang Kabayan 
www.dkabayan.com    
      

Kirim email ke