Pikabingungeun memang. Naha jabar teh sunda kitu? Nepi ka pamarentah
dituduh rasis. :D

On Wednesday, September 18, 2013, mang kabayan <dkaba...@gmail.com> wrote:
>
> [Attachment(s) from mang kabayan included below]
>
> Spiritnya Mamang suka nih :). Cara penyampaian wartawannya mungkin kurang
pas.
>
> Masalah besaran quotanya kan negotiable hehehe termasuk sumbangan
pemprov-nya juga dong :D.
>
> Yg Mamang catet "kalau tidak pakai cara itu bagaimana juara 1 ujung
genteng bisa masuk ITB, IPB, dan UNPAD" ini sangaaat menarik :).
>
> Sama kalau bisa Mang Ahernya kasi GRATIS tuuuuh semua biayanya di cover
:). Nanti setelahnya bisa kembali ke daerahnya untuk menjadi pemimpin-2
yang handal dan unggul :).
>
> Spirit ini yang Mamang usulin untuk Bangun Sekolah dari mulai SMA dan
Universitas di JATIGEDE Owned By PEMPROP JABAR semuanya Gratiiiis tiiiiis
dipilih putra-putri terbaik juara-juara 1 di masing-2 daerah ngak boleh
KKN, ngak boleh nyogok, dll... Sehat Jasmani dan Rohani. Tiap Kabupaten
dikasi Quota.
>
> Nah Universitas ini bisa berapiliasi dengan ITB, IPB, dan UNPAD pilih
dosen-2 yg juara gaji yang tinggi standard internasional cukupin semua
kebutuhannya biar berkonsentrasi mengajar.
>
> Konsep ini adalah Konsep Kabuyutan yang dibangun Para Resi Sunda jaman
dulu pendidikan gratiiiiis tiiiiis... Pemimpin/ Pemerintah menjamin semua
biayanya dan mencukupkan segala kebutuhannya. Malah Pemerintah rajin
memberikan bonus... Ingat Purnawarman pernah memberikan bonus memotong 1000
ekor Sapi untuk dibagikan kepada para Brahmana/ Resi yang memimpin
Kabuyutan-2 tsb.
>
> Ingat Amanat Buyut: Buyut dititipkeun ka PUUN Nagara 33, Bangawan 65, dan
Pusat 25 Nagara. Yang dimaksud Nagara adalah Nusa/ Kabuyutan yang selalu
diapit dua sungai. Menurut Matematika Sunda dalam Article Prof Jakob
Sumardjo (SR ITB). Angka 33 itu adalah terdiri dari 1 Pusat dan 32
sekitarnya. 32 itu adalah dari Jumlah 4 penjuru mataangin jadi 32 itu
dibagi 4 = 8 nah 8 ini artinya Mandala (8 penjuru mataangin).
>
> Jadi 33 Nusa itu adalah 1 Kabuyutan Pusat di Cipaku Bandung dan 4 Mandala
diseluruh Penjuru Mataangin yaitu Cipaku Bogor, Cipaku Subang, Cipaku
Garut, dan Cipaku Sumedang. Dari 4 Mandala itu masing-2 punya 8 Kabuyutan.
Sehingga total menjadi 33 Kabuyutan besar. 32 Kabuyutan tersebut selalu
diapit 2 sungai :). Sehingga jumlah Sungai/ Bangawannya menjadi 32x2 = 64
sungai + 1 sungai Pusat/ yang paling besar.
>
> Nah Mandala Pusat ini Sungai-nya 1 tapi yang paling Besar dan Nama
Sungai-nya CITARUM daerahnya sampai sekarang disebut RAJAMANDALA :). Kota
Bandung sekarang dulu adalah Gunung Sunda Purba :).
>
> Yang dapat kita pelajari dan kita aplikasikan dalam kehidupan sekarang
Betapa dahulu kala Pendidikan itu sifatnya SAKRAL dan sangat penting
sehingga Pemimpin/ Raja membuatnya di seluruh penjuru mataangin lalu
kemudian dari 4 penjuru mataangin dipecah menjadi 8.
>
> Nah angka 25 juga terdiri dari 1 pusat dan 24 Kabuyutan nah kalau dibagi
8 (mandala) berarti 3 Mandala, nah angka 3 itu dari Tri Tangtu yang ada di
masing-2 Kampung Kabuyutan :). Contoh di Cipaku dibagi menjadi 3 Kampung:
Kampung Cipaku (Karesian/Kesejahteraan), Kampung Pakualam
(Karatuan/Pemerintahan) dan Kampung Karang Pakuan (Karamaan/Kemakmuran).
Luar biasa bukan dan semuanya gratiiis tiiis tidak ada yang bayar untuk
menjadi peserta pendidikan.
>
> Nah harusnya konsep Pendidikan Ala Kabuyutan ini diterapkan oleh
Pemerintah Indonesia. Jangan lagi masyarakat dibebani dengan biaya
pendidikan yang mahaaaal. Kalau mau pendidikan mahal ya bikin aja SWASTA
lalu kemudian rubah jangan Sekolah / Universitas tapi PERUSAHAAN :).
>
> Terlampir Amanat Buyut untuk mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga
Kabuyutan di seluruh Indonesia :).
>
> nuhuuuuns,
> mang asep kabayan
> www.cipaku.org
> ________________________________
> From: andjas wahyu <and...@gmail.com>
> Sender: senyum-...@yahoogroups.com
> Date: Tue, 17 Sep 2013 21:29:07 +0700
> To: <senyum-...@yahoogroups.com>
> ReplyTo: senyum-...@yahoogroups.com
> Subject: [Senyum-ITB] Rasis? Separatis? atau Asmuni?
>
>
> Sedih melihat komentar pejabat yg seperti ini....
>
> komentar saya,
>
> 1. ini namanya rasis... separatis...
> 2. Emang pemdanya nyumbang PTN itu berapa pertahun???
>
> http://www.pikiran-rakyat.com/node/250369#.Ujg5ypHDE_N.facebook
>
> BANDUNG, (PRLM).-Sebanyak 50 persen mahasiswa yang ada di tiga Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Barat (Jabar) harus berasal atau diisi oleh
warga Jabar. Cara ini merupakan intervensi Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jabar untuk meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi (PT) Jabar yang
terendah secara nasional. Angka partisipasi PT di Jabar saat ini baru
mencapai 15,19 persen saat target nasional 25 persen.
>
> Pemberlakuan kuota khusus Jabar yang didorong pemprov ini akan berlaku
mulai 2014. Tiga universitas yang harus diisi 50 persen oleh warga Jabar
yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), dan
Intitut Pertanian Bogor (IPB). Pernyataan ini dikemukakan Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan di Kota Bandung, Rabu (12/9/2013).
>
> “Selama ini, meski universitas world class (kelas dunia) seperti ITB,
Unpad, dan IPB ada di Jabar tetapi angka partisipasi PT di Jabar masih
terendah secara nasional,” kata Heryawan.
>
> Dengan adanya kuota khusus ini, pemerintah yakin siswa Sekolah Menangah
Atas (SMA) yang raih rangking 1 di Jampangkulon, Pameungpeuk, atau daerah
lainnya bisa langsung lulus di PT tersebut. Ini menurut Heryawan menjadi
salah satu cara melindungi Jabar. Pemerintah disampaikannya akan
bertanggung jawab jika ada beasiswa yang diperlukan.
>
> “Jadi 2018 angka partisipasi kita bisa di atas APK 25 persen. Kalau tidak
pakai cara ini, kapan orang Ujung Genteng bisa ke ITB?” kata Heryawan.
>
> --
> Andjas Wahyu Ardiansyah
> アンジャス ワヒュ ンシャ
> "Which then of the bounties of your Lord will you deny?"
>
> 

Kirim email ke