Kenali warna dan Bentuk pup bayi
Sumber: http://nieza.multiply.com/reviews/item/16
http://www.gsn-soeki.com/wouw/  

Aku sempet aga kaget juga liat baby Malya ko pup nya sering banget sehari bisa 
lebih dari 10 kali terutama 2 bulan pertama kehidupannya...ternyata eh ternyata 
baby asi katanya emang begitu..nothing to be worry..beberapa hari kmudian aku 
dapet CD kumpulan artikel kesehatan dari milis sehat (TQ to Mba Fera) salah 
satunya ini..sapa tahu bermanfaat..

KENALI WARNA DAN BENTUK FESES BAYI
Frekuensi yang sering bukan berarti pencernaannya terganggu. Waspadai bila 
warnanya putih atau disertai darah. Kegiatan buang air besar pada bayi kadang 
membuat khawatir orang tua. Warna, bentuk dan polanya yang berbeda dengan orang 
dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan. Sebelum kita menjadi cemas, 
berikut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A, tentang feses bayi. 
WARNA 
Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning atau 
cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal atau tidaknya sistem 
pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut. 
Kuning 
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi, warna feses 
bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. "Bila bayi minum ASI 
secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi 
warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, 
dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang)." 
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan 
empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam 
kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak 
yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan 
ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak 
menjadi zat yang dapat diserap usus. 
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna 
feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, 
kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan. 
Hijau 
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini 
tidak boleh terus-menerus muncul. "Ini berarti cara ibu memberikan ASI-nya 
belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya 
tidak." Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah. 
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang 
(hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih 
dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah 
lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. 
Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar 
lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. "Lemak ini yang 
membuat tinja menjadi kuning." 
Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan 
banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan yang 
akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ 
terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi merasa tak 
nyaman (kolik). 
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau dan kuning, 
bergantian. "Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai 
hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar 
bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus." 
Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap memberikan tambahan susu formula. 
Sebelum proses menyusunya mencapai hindmilk, anak sudah telanjur diberi susu 
formula hingga kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI foremilk saja. 
Waldi menyarankan, "Berikan ASI secara eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan 
pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk dan hindmilk." Kiatnya mudah; 
susui bayi dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, baru pindah ke 
payudara berikutnya. 
Merah 
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang 
menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah 
dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya. 
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada 
fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu 
muncul selama satu sampai tiga hari. "Jadi, tinggal dites saja, asalnya dari 
mana? Dari darah ibu atau darah bayi." Bila darah itu tetap muncul pada 
fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah 
ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi 
susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang 
disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, 
bayi harus segera dioperasi. 
"Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena 
makanan bayi, kan, belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang kotor." 
Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti 
perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan. 
Putih/Keabua-abuan 
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau 
putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan 
gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau 
penyumbatan saluran empedu. "Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai 
tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah 'lampu merah'." Waldi 
menegaskan, bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga 
ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena 
pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga 
bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada 
hati dan saluran empedunya. 
"Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa bayinya. Dipikirnya tinja ini 
nantinya akan berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya baru dibawa ke 
dokter sesudah berumur di atas tiga bulan, saat itu si bayi sudah tidak bisa 
diapa-apakan lagi karena umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya 
tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat 
mahal di Indonesia." 
BENTUK 
Feses bayi di dua hari pertama setelah persalinan biasanya berbentuk seperti 
ter atau aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa 
dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, 
padat, berbiji/seeded dan bisa juga berupa cairan. 
Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti 
pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair. Sedangkan 
feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak 
liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang mengonsumsi susu formula, kadang 
suka bebelan (susah buang air besar, Red), sedangkan yang mendapat ASI tidak. 
Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses berbentuk cair, hal 
itu perlu dicurigai. "Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu formula yang 
dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus." 
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan ASI 
yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan apakah feses 
yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu formula. 
"Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena sistem 
pencernaannya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia tidak mengalami 
dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah, atau keluhan 
lain, dan jumlahnya sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah 
dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke dokter. 
FREKUENSI 
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu, karena frekuensi BAB bayi tidak sama 
dengan orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma sekali, jadi kalau anaknya 
sampai lima kali sehari, ini sudah membuat cemas." 
Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, 
frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. "Itu karena 
bayi belum menemukan pola yang pas. Umumnya di empat atau lima minggu pertama, 
dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali. Enggak masalah, selama 
pertumbuhannya bagus." 
Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa saja tidak BAB selama dua sampai 
empat hari. Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia mengalami gangguan 
sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampas makanan yang harus 
dikeluarkan. Semuanya dapat diserap dengan baik. Feses yang keluar setelah itu 
juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang disertai banyak lendir, 
atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan berat badan bayi. 
"Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel dan minumnya 
bagus. Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-anteng saja, mungkin 
memang belum waktunya BAB." 
Santi Hartono. Ilustrator: Pugoeh 


Harus BAB Dalam 24 Jam Pertama
Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB pada 24 jam pertama setelah 
dilahirkan. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitam 
kehijau-hijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk dari sel-sel 
yang diproduksi dalam saluran cerna selama ia dalam kandungan. 
BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi apakah 
pencernaannya normal atau tidak. "Ada penyakit yang bisa ditentukan dengan 
melihat apakah BAB pertama dalam 24 jam terjadi atau tidak," kata Waldi. 
Contohnya, penyakit Hirschsprung yang merupakan gangguan pengeluaran tinja 
akibat tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah bawah. 
BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter kalau bayi mengalami masalah 
pencernaan di kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar di minggu 
berikut. "Bila catatan menunjukkan bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24 
jam sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan kemungkinan Hirschsprung atau 
penyumbatan. Jika tidak, dokter akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini, 
dan biasanya jawabannya adalah operasi." 
Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang habis bersalin untuk menanyakan 
pada suster/bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu 24 jam. Jangan lupa 
mengingatkan suster/bidan untuk mencatatnya di buku anak, karena catatan ini 
penting di kemudian hari.
 
Santi

Koleksi Artikel Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/ 

#############
Join facebook Soeki = klik http://tinyurl.com/fb2soeki 
Join twitter Soeki = klik http://tinyurl.com/dy997f 


--------------------
CaraSuki dpt 10jt dari internet: 
http://www.top31.net/pengalaman-soeki-dapat-duit-internet/ 
Koleksi Artikel Pilihan Webmaster: http://www.top31.net 
Koleksi Semua Artikel Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/ 
Boom ke puluhan situs : http://www.top31.net/biro-iklan/ 
Tour & Travel Indonesia : http://www.haryonotours.com 
Diecast - Miniature Cars : http://www.garagetoysshop.com 
Fujitsu Fans Club: http://www.myfufu.net 





------------------------------------

---
koleksi-berita-arti...@yahoogroups.com  
Koleksi-Berita-Artikel @ yahoogroups.com  
Koleksi berita dan artikel berbagai hal seperti: karir, komputer dan internet, 
humor, pemasaran, film/ bioskop, hubungan antar manusia, agama Kristen / 
Katolik, perkembangan kepribadian dan motivasi, virus dan antivirus, webmaster 
(web design, web hosting web development, search engine).
---
Web: Koleksi berbagai Artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi & Renungan 
Rohani 
http://www.gsn-soeki.com/wouw/  
---
Web Lirik Teks Lagu Rohani 
http://www.gsn-soeki.com/lagu/ 
.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/koleksi-artikel-berita/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/koleksi-artikel-berita/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:koleksi-artikel-berita-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:koleksi-artikel-berita-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    koleksi-artikel-berita-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke