SEBERAPA SERING BAYI PUP & PIPIS? Sumber: http://www.naya.web.id/2007/04/05/seberapa-sering-bayi-pup-pipis/ http://www.gsn-soeki.com/wouw/
(5 April 2007) Jika terlalu sering atau kelewat jarang berarti ada sesuatu yang tak beres. Frekuensi buang air besar (BAB) dan kecil (BAK) bayi berkaitan erat dengan asupan yang masuk. Buktinya, antara bayi yang mendapat ASI dan tidak berbeda pula frekuensi pup dan pipisnya. Kok bisa seperti itu? Lalu, bagaimana frekuensi yang normal? Simaklah penjelasan dari dr. Eva J. Soelaeman, SpA. ### ### BAYI YANG MENYUSU ASI: Usia 0-6 Bulan: Frekuensi BAB normal: Sehari 1-7 kali atau bahkan hanya 1-2 hari sekali. Dengan catatan berat badan bayi terus bertambah sesuai grafik normal yang tertera pada Kartu Menuju Sehat/KMS. Jika yang terjadi sebaliknya, si kecil harus menjalani pemeriksaan dokter. Frekuensi BAB tidak normal: * Setelah 2 hari tidak BAB atau BAB tiga hari 1 kali. Kondisi ini perlu dikonsultasikan pada dokter. Biasanya dokter akan melihat kondisi perut bayi, kembung atau tidak, keadaan feses, berat badan, dan tumbuh kembang bayi. Beberapa kemungkinan penyebab bayi jarang BAB adalah: * Faktor makanan ibu. Misal, ibu menyusui sedang mengonsumsi obat-obatan/jamu. Akibatnya bayi yang memperoleh asupan makanan dari ASI ibu ikut “merasakan” dampak obat itu. Asal tahu saja, beberapa obat/jamu bisa membuat gerak/kerja usus menjadi lambat. Kondisi ini yang pada akhirnya membuat bayi mengalami sembelit. * Masalah pada sistem pencernaan bayi. Misal, ususnya tersumbat atau melintir. * Lebih dari 7 kali sehari. Frekuensi BAB yang lebih sering dari biasanya dapat disebabkan faktor makanan ibu. Contoh, ibu menyusui yang mengonsumi makanan pedas atau makan yang mengandung serat tinggi dapat membuat bayinya jadi lebih sering pup. ### ### BAYI YANG TIDAK MENYUSU ASI Usia Usia 0-6 bulan Frekuensi BAB yang normal: Sekitar 3-4 kali sehari sampai hanya 1-2 hari sekali. Kenapa frekuensi BAB-nya lebih jarang dari bayi yang menyusu ASI? ASIseperti diketahui sangat mudah dicerna oleh bayi. Namun tidak begitu dengan susu formula yang lebih sulit dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan bayi. Inilah yang menyebabkan kenapa bayi yang menyusu ASI jarang mengalami kegemukan, sementara “bayi susu formula” kerap kelebihan berat badan. Frekuensi BAB yang tidak normal: Bila feses bayi encer dan frekuensinya lebih dari 10 kali per hari disertai penurunan berat badan. ### ### Usia 6 bulan ke atas Frekuensi BAB normal: Biasanya 3-4 kali sehari atau 2 hari sekali. Setelah anak menginjak 4 tahun, frekuensi BAB-nya sudah seperti orangtuanya, yakni satu sampai dua kali sehari. Frekuensi BAB tidak normal: * Lebih dari 4 kali sehari disertai gejala-gejala lain. Misalnya, bayi BAB sampai 6 kali sehari. Ini bisa dijadikan alarm bagi orangtua bahwa kondisi si kecil sedang tidak sehat. Coba perhatikan apakah bayi juga rewel atau gelisah? Jika ya, kemungkinan ada sesuatu yang tidak beres pada pencernaannya. Untuk menelusuri penyebabnya, ingat-ingat apa menu makanannya hari itu hingga 2 hari sebelumnya; apakah terlalu banyak serat? Terlalu banyak diberi buah/sayuran mungkin. Bayi yang terlalu banyak mengonsumsi serat berpotensi untuk lebih sering BAB dan akhirnya menjadi kurus. Sebab apa yang dikonsumsinya lebih banyak yang dikeluarkan ketimbang yang diserap. Dua kali dalam kurun waktu tujuh hari atau kurang. Kemungkinan bayi mengalami konstipasi/sembelit atau pemampatan feses di usus besar. Hati-hati, jika feses yang keras membuat anusnya luka dan si kecil mengalami trauma sehingga enggan untuk buang air besar yang berikutnya. Penyebab konstipasi: * Bisa jadi bayi terlalu banyak minum susu dan kurang mendapat makanan padat serta kurang minum air putih. * Kurang serat/kurang mengonsumsi sayuran atau buah-buahan. Cara mengatasinya, penyebab pertama bisa diatasi dengan mengurangi asupan susu formula pada bayi dan menggantikannnya dengan memperbanyak asupan makanan padat sesuai usianya. Sementara yang kedua, tentu bayi harus lebih banyak diberi makan buah-buahan, sayuran, dan tak lupa banyak minum air putih. Bila kondisi ini tidak mengalami perbaikan, amat bijak bila si kecil diperiksakan ke dokter. FREKUENSI BAK Dalam sehari, normalnya bayi buang air kecil sekitar 3-4 kali. Namun, sebetulnya frekuensi BAK tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Jika lebih dari itu oke-oke saja. Kecuali bila pipisnya sangat sering (lebih dari 10 kali/hari) atau jarang sama sekali. Dalam artian selama tidak ada tanda-tanda dehidrasi atau bayi menjadi lesu dan rewel, tak perlu terlalu mempermasalahkannya. Apalagi sampai khawatir bayi terkena diabetes militus karena DM pada anak, apalagi bayi sangat jarang terjadi. Namun waspadai bila frekuensi BAK bayi jarang/menjadi jarang. Misalnya, satu hari hanya sekali padahal biasanya bisa 4 kali. Atau sejak lahir si kecil memang jarang pipis padahal asupan cairannya mencukupi. Beberapa penyebab frekuensi BAK yang jarang adalah: 3 Bayi mengalami kekurangan cairan. Ini bisa karena ibu yang menyusui kurang banyak minum atau bayi sedang mengalami muntah-muntah atau berkeringat berlebihan. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan banyak memberi asupan cairan pada bayi. Ibu menyusui, misalnya, mesti banyak minu m. Namun untuk kasus muntah-muntah, sebaiknya bayi segera dibawa ke dokter untuk mencari penyebabnya dan mencegahnya dari dehidrasi. 3 Pada bayi laki-laki, coba perhatikan ujung kulupnya apakah terlihat kecil atau tidak. Bila ya, bisa jadi ia mengalami phymosis (ujung kulup kecil) sehingga menyebabkannya jarang BAK. Sebagai solusi biasanya dokter akan melakukan pembesaran dengan cara sunat. Kondisi ini perlu diatasi segera karena jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi pada saluran kencing bayi. 3 Sukar pipis pada bayi perempuan bisa disebabkan infeksi pada organ intimnya meski bisa juga BAK-nya justru jadi lebih sering. Sebagai pecegahan, sehabis BAK, lubang kencing dan daerah sekitarnya mesti langsung dibersihkan. Sisa air seni bisa mengendap di lipatan-lipatan sekitar kelaminnya dan menimbulkan infeksi. Perha-tikan juga teknik menceboki. Jangan menceboki dari arah belakang ke depan namun dari depan kebelakang. Ini dimaksudkan agar kotoran dari anus tidak terbawa ke vagina. Koleksi Artikel Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/ ############# Join facebook Soeki = klik http://tinyurl.com/fb2soeki Join twitter Soeki = klik http://tinyurl.com/dy997f -------------------- CaraSuki dpt 10jt dari internet: http://www.top31.net/pengalaman-soeki-dapat-duit-internet/ Koleksi Artikel Pilihan Webmaster: http://www.top31.net Koleksi Semua Artikel Menarik: http://www.gsn-soeki.com/wouw/ Boom ke puluhan situs : http://www.top31.net/biro-iklan/ Tour & Travel Indonesia : http://www.haryonotours.com Diecast - Miniature Cars : http://www.garagetoysshop.com Fujitsu Fans Club: http://www.myfufu.net ############ Sumber: http://www.bayi.us/pages/newforum/posts.php?topic=8429 From: Celyn Dear moms, bayi 1 bulanku kalo pup bisa diatas 4x sehari. Warnanya kuning dan berserat. Jarak dari pup 1 ke pup berikutnya kadang berdekatan gitu waktunya trus sering mengeleuarkan bunyi angin/kentut gitu spt mencret gitu saat pup. Apa dia terkena diare ya? Aku kasih dia ASI ekslusif. Mohon info nya ya bila ada yg tau.. thanks ## >From Phiena Salam kenal mamacelyn. Tenang aja. Bayi yg minum asi ekslusif pupnya memang crat-cret, sedikit2 tapi sering. kadang2 kayak ada serat atau biji cabe, kadang sedikit berbusa. warnanya jg tergantung apa yg dimakan ibunya. selama pupnya bukan air dan jmlnya nggak banyak berarti itu bukan diare. Nanti lama kelamaan bisa 2-3 hari gak pup. itu wajar kok. yg penting, kata orang tua sih, jangan makan sambel ato yg pedes2 deh biar babynya gak mencret. ## >From Eni Betul kata mama phiena. Rafa waktu usia segitu dulu kadang malah pup-nya bisa nyampe 8x sehari. Kalo dikasih asi emang pup-nya ada kayak bijinya gt. Dulu kirain kayak gitu gara-gara makan sambal. Ternyata biarpun udah gak makan sambal jg tetep aja pup-nya sering. Kalo' orang jawa bilang itu namanya 'ngenteng-entengi', katanya sih bayi kita bakal nambah pinter. Biasanya kejadian pup yg sering gt selama 1 minggu-an. Habis gt normal lagi. ## >From Nenni hai mamacelyn... memang klo bayi yg masih konsumsi asi pupnya begitu bunda. lebih sering itu normal dan makanan yg bunda konsumsi pengaruhnya besar sekali terhadap kualitas ASI. bunda jgn makan yg pedas2 dulu yaa...banyak makan sayur, kacang2an, buah, air putih dan lauk pauk yg fresh dan sehat... spy produksi asinya banyak dan kualitasnya bagus...spy bayinya juga tambah sehat... klo bayi buang angin, mungkin bisa di olesin minyak telon dan suhu ruang nya klo pakai AC 27 derajat aja. dan bayi harus sering minum ASI minimal 2 jam ya bunda... jgn lupa di jemur n di pijat yaa...spy tambah sehat dan insya Allah tumbuh kembangnya juga baik.Aminnn.... smg bermanfaat. salam sayang n hangat, bunda zahwa ## >From Rein hihihihhihii....hai mamacelyn... aq jg ptama agak stres liat evan pup molo, apalagi pas pup nya warna ijo...hihihihihi... tp ternyata stelah tanya sana sini, itu normal ko...buat baby yg konsumsi ASI. evan malah sehari bs mpe 10x. n warna ijo itu krn aq abis mkn sayuran... malah ktnya aq musti seneng kl evan pup molo coz waktu itu dia kna kuning n lewat pup itu billirubinnya keluar. so...don't woory y mom... salam kenal dr evan n bunda ## >From Celyn wuahhhh terimakasih ya bunda2 .. info nya bener2 menyegarkan! salam hangat dr Celyn & mama nya ## >From k2y hallo mamacelyn..... tenang aja lagi....lama kelamaan juga tar pupnya jagi agak jarang,malah katanya kalo ASI Eksklusif bisa sampe 4 hari ga pup,tapi itu bukan berarti dia sembelit. Terusin ASI Eksklusifnya ya mamacelyn.... ------------------------------------ --- koleksi-berita-arti...@yahoogroups.com Koleksi-Berita-Artikel @ yahoogroups.com Koleksi berita dan artikel berbagai hal seperti: karir, komputer dan internet, humor, pemasaran, film/ bioskop, hubungan antar manusia, agama Kristen / Katolik, perkembangan kepribadian dan motivasi, virus dan antivirus, webmaster (web design, web hosting web development, search engine). --- Web: Koleksi berbagai Artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi & Renungan Rohani http://www.gsn-soeki.com/wouw/ --- Web Lirik Teks Lagu Rohani http://www.gsn-soeki.com/lagu/ .Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/koleksi-artikel-berita/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/koleksi-artikel-berita/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:koleksi-artikel-berita-dig...@yahoogroups.com mailto:koleksi-artikel-berita-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: koleksi-artikel-berita-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/