Mengubah Nasib
   
  Yuan Liu Chuang adalah seorang peramal yang ahli. Dia dapat meramalkan nasib 
seseorang dari garis tangan atau wajahnya. Suatu kali seorang pejabat membawa 
putranya ke Yuan untuk mengetahui keberuntungannya. Dan Yuan langsung tahu 
beberapa tahun kemudian, anak laki2 kecil itu akan meninggal. Dia 
memberitahukan hal itu kepada pejabat tersebut.
   
  Tentu saja pejabat itu sedih. Dalam perjalanan pulang, dia bertemu seorang 
Bhiksu, yang bertanya, “Mengapa kamu kelihatan amat sedih?” Pejabat tersebut 
menjelaskan bahwa dia baru menerima berita buruk dari seorang peramal. Sang 
Bhiksu memeriksa anak laki2 tersebut dan melihat nasibnya. Dia memberitahu ayah 
anak itu, “Satu-satunya cara untuk menyelamatkan putramu adalah melalui 
kebajikan yang tersembunyi, cara yang paling mudah adalah dengan melepas hewan. 
Dengan cara ini kamu dapat membangun kebajikan tersembunyi yang akan melindungi 
putramu.”
   
  Sang ayah bekerja keras menyelamatkan hewan2 dan kapanpun ada kesempatan 
untuk melakukan sesuatu bagi makhluk lain, manusia maupun hewan, dia adalah 
orang pertama yang menyumbangkan waktu dan uang. Dengan cara ini dia 
menyelamatkan kehidupan yang tidak terhitung banyaknya, dan ketika putranya 
sampai pada usia saat dia ditakdirkan untuk meninggal, dia tetap hidup dan 
tumbuh menjadi seorang pemuda yang cakap.
   
  Yuan Liu Chuang mendengar tentang hal ini. Sejak saat itu, kapanpun dia 
melihat bahwa nasib seseorang buruk, dia menyuruh orang itu untuk berbuat baik 
dan menyelamatkan kehidupan makhluk lain. Dengan cara ini, banyak orang yang 
seharusnya telah meninggal dengan menyedihkan menjadi panjang umur dan banyak 
orang yang seharusnya miskin berubah menjadi kaya.
   
  Dari Buku “Mencintai Kehidupan”
   

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke