JAWABAN SAYA:

1. Rudy Prabowo: 

    Kalau Rudy Prabowo
itu Doktor, saya BDr; Bukan doktor. 

   

2. Dasar dari Al Qur’an; 

    Kelihatannya anda
kesulitan memenuhi apa yang saya pertanyakan, yaitu 

    kronologisnya yang
berdasarkan dari Al Qur’an, yang kata anda Firman Allah itu. 

    Maksud dan tujuan
saya adalah untuk saya perbandingkan dengan yang di Alkitab. 

    Alkitab mempunyai alasan
yang jelas kenapa Ismail diusir, yaitu: 

    a. Kecemburuan
Sarai. 

    b. Rencana ALLAH. 

   

     Alasan demikian
ini tertulis dalam Alkitab. Tapi apa alasan Ibrahim dengan Ismail 

     pergi meninggalkan
Sarai dan Ishak?  Atau begini saja;
kronologis Alkitab yang saya 

     tuliskan dibawah
ini silahkan anda counter dengan ayat-ayat Al Qur’an, jika itu tidak 

     benar menurut
anda: 

     

     1. Abraham mengajukan Eliezer, budaknya,
untuk menjadi ahli waris, tapi ALLAH 

         tolak. 

     2. Lalu Sarai
mengusulkan kepada Abraham agar meniduri budaknya, Hagar. 

     3. Lahirlah
Ismail dari Hagar. 

     4. Ketika Ismail
berumur 14 tahun, lahirlah Ishak dari Sarai.

     5. Sarai cemburu
terhadap Hagar, lalu meminta supaya Hagar dan Ismail diusir. 

     6. ALLAH
berbicara kepada Abraham, menyetujui usulan Sarai. 

     7. Pergilah Hagar
dan Ismail dari rumah Abraham. 

     8. Ketika Ishak
berumur 8 tahun, ada perintah penyembelihan itu. 

   

     Jadi, kita nggak
main andai-andai atau tafsir-tafsiran, tapi berdasarkan ayat yang jelas. 

   

Topik-topik yang lainnya terpaksa tidak saya balas dulu,
sebab saya ingin mengklirkan siapa yang disembelih; Ishak atau Ismail,
berdasarkan data-data yang baik. Okey? Mudah-mudahan Al Qur’an nggak kalah
canggih dari bukunya orang Yahudi. Sebab untuk sukses membohongi orang, ya
harus cerdik, kayak Alkitab, harus kelihatan sempurnanya. Gitu ‘kan?! 

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

JAWAB PAK MNUR:

   

1. Hakekat Rudy wrote:

2. Berdasarkan Al Qur'an: Perintah penyembelihan [Ishak/Ismail] itu terjadi
sebelum atau sesudahnya pengusiran Sitti Hajar dengan Ismail?

3. Dari topik ini saya akan membuktikan bahwa Alkitab, itu lebih baik
kronologisnya daripada Al Qur'an yang made in allah. 

4. Dan saya akan memilih Alkitab yang made in Yahudi, sebab saya mementingkan
kwalitasnya. 

5. Bukan pada "siapa"nya, tapi pada "apa"nya? Dulu,
Aristotle, seorang pemikir terkenal, menyatakan kalau Belalang itu termasuk
serangga berkaki empat. Maka semua orangpun mempercayainya sebab yang ngomong
orang terkenal. Tapi beberapa waktu kemudian, ada seorang yang tidak terkenal
mencoba menghitung kaki Belalang, dan didapati berkaki enam. Maka dalam
sekejap-pun konsep dari orang terkenal, sekaliber Jibril-pun gugur oleh seorang
yang tidak terkenal, oleh sebab pembuktian. Jadi, bukan "siapa"nya
yang penting, tapi "apa"-nya, itulah yang penting.



######################################################



HMNA:

1. Ini saya copas dari milis mayapadaprana

In mayapadaprana@yahoogroups.com
, Message # 12005

on Wed Jan 9, 2008 11:23 am 

Mustafa Dandenong forwarded



Dr. Rudy Prabowo wrote

Misi Kristus turun kedunia ini adalah Misi Keselamatan, penghapusan dosa
manusia, Ia berkuasa mengampuni dosa manusia dan membawa manusia ke sorga. Bla,
bla, bla



Pertanyaan saya, apakah Hakekat Rudy ini orangnya sama dengan Rudy Prabowo?



*****



2. Tidak benar menurut Al-Quran bahwa Sitti Hajar dengan Ismail diusir,
melainkan Nabi Ibrahim AS tidak melepaskan kedua ibu dan anak yang masih bayi
itu pergi sendiri, melainkan Nabi Ibrahim AS membawa pergi keduanya. Menurut
Al-Quran dan Hadits Ismail akan dikurbankan setelah remaja dan sudah bisa
membantu ayahnya bekerja. Jadi menurut Al-Quran perintah penyembelihan itu
terjadi sesudahnya Nabi Ibrahim AS membawa pergi keduanya Sitti Hajar dengan
Ismail. 



-----------------------------------

Penjelasan secara teperinci: 

----------------------------------



Saya tunjukkan dahulu bahwa menurut Al-Quran dan Taurat, Ismail itu anak
sulung, Ismail lebih tua dari Ishak.



2.1 menurut Al-Quran

==> Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia
berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?"
mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu,
Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk
patuh kepada-Nya". (QS 2:133)

==> 136. Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada
Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada
Ibrahim, Isma'il, Ishaq, (QS 2:136)

==> ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa
Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi
atau Nasrani?" (QS 2:140)

==> Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku (Ibrahim) di
hari tua, Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha mendengar
doa. (QS 2:14:39)



2.2 menurut Tawrat, Ulangan 21:15-17 :

21:15 "Apabila seorang (Ibrahim) mempunyai dua orang isteri, yang seorang
dicintai (Sarah) dan yang lain tidak dicintainya (Hagar), dan mereka melahirkan
anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak
dicintai, dan anak sulung (Ismail) adalah dari isteri yang tidak dicintai
(Hagar),

21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya
itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung (Ismail) kepada (Ishak)
anak dari isteri yang dicintai (Sarah) merugikan (Ismail) anak dari isteri yang
tidak dicintai (Hagar), yang adalah anak sulung. 

21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung (Ismail), anak dari isteri yang
tidak dicintai itu (Hagar), dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala
kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya
hak kesulungan."



Ayat-ayat Al-Quran (37:101 - 112) yang secara kronologis menunjukkan kelahiran
Ishak, anak yang saleh, adalah merupakan hadiah bagi Ibrahim karena telah patuh
pada perintah Allah bersedia mengorbankan anak sulungnya Ismail anak yang
sabar.



101. Maka Kami beri dia (Ibrahim) khabar gembira dengan seorang anak yang Amat
sabar.

102. Maka tatkala anak itu sampai sanggup membantunya, Ibrahim berkata:
"Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.
Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku,
kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku
termasuk orang-orang yang sabar".

103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).

104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,

105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya Demikianlah
Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.

107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.

108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang
yang datang Kemudian,

109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".

110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.

111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

112. dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang
termasuk orang-orang yang saleh.



Dalam Tawrat [LAI-Kejadian 21:14-19] Hagar dan Ismail dibiarkan pergi sendiri
setelah "diusir" oleh Sarah. Sebenarnya tidak demikian. Nabi Ibrahim
AS tidak melepaskan kedua ibu dan anak yang masih bayi itu pergi sendiri,
melainkan Nabi Ibrahim AS membawa pergi keduanya. Atas petunjuk Allah, Nabi
Ibrahim AS meninggalkan Hajar dan Ismail di sebuah tempat yang kelak akan
menjadi kota suci Makkah, seperti disebutkan dalam Hadits: 



Waktu itu tidak ada seorangpun yang tinggal di Makkah dan di situ airpun tidak
ada. Nabi Ibrahim menempatkan keduanya di sana dan diletakkannya di sisi
keduanya sebuah tempat makanan yang berisi kurma dan sebuah tempat minum yang
berisi air. Kemudian Nabi Ibrahim berangkat. ........Kata ibu Ismail kepadanya:
"Tuhankah yang menyuruh tuan berbuat begini?" Jawab Ibrahim: "Ya!"
Katanya: "Jika begitu, Tuhan tiada akan menyia-nyiakan kami. .... Ketika
ia (Ibrahim) berada di Saniah, di tempat yang kira-kira tidak kelihatan oleh
ibu Ismail, Nabi Ibrahim menghadap ke arah Bait, kemudian ia berdo'a dengan
beberapa kalimat, sambil mengangkat kedua tangannya (HR Bukhariy).



dalam Perjanijan Lama [LAI-Kejadian 21:14-19] Hagar dan Ismail dibiarkan pergi
sendiri setelah "diusir" oleh Sarah. Sebenarnya tidak demikian. Nabi
Ibrahim AS tidak melepaskan kedua ibu dan anak yang masih bayi itu pergi
sendiri, melainkan Nabi Ibrahim AS membawa pergi keduanya. Atas petunjuk Allah,
Nabi Ibrahim AS meninggalkan Hajar dan Ismail di sebuah tempat yang kelak akan
menjadi kota suci Makkah, seperti disebutkan dalam Hadits: 



Waktu itu tidak ada seorangpun yang tinggal di Makkah dan di situ airpun tidak
ada. Nabi Ibrahim menempatkan keduanya di sana dan diletakkannya di sisi
keduanya sebuah tempat makanan yang berisi kurma dan sebuah tempat minum yang
berisi air. Kemudian Nabi Ibrahim berangkat. ........Kata ibu Ismail kepadanya:
"Tuhankah yang menyuruh tuan berbuat begini?" Jawab Ibrahim:
"Ya!" Katanya: "Jika begitu, Tuhan tiada akan menyia-nyiakan
kami. .... Ketika ia (Ibrahim) berada di Saniah, di tempat yang kira-kira tidak
kelihatan oleh ibu Ismail, Nabi Ibrahim menghadap ke arah Bait, kemudian ia
berdo'a dengan beberapa kalimat, sambil mengangkat kedua tangannya (HR
Bukhariy).



Inilah do'a Nabi Ibrahim AS:

-- Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan anak-anakku di lembah yang
tiada bertanam-tanaman, disisi rumah Engkau yang suci. Ya Tuhan kami, supaya
mereka mendirikan shalat. Sebab itu hendaklah Engkau jadikan hati manusia rindu
kepada mereka dan beri rezekilah mereka dengan buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur. (QS 14:37) 



Yang dimaksud dengan Rumah Engkau yang Suci dalam ayat (14:37), dan Bait dalam
Hadits di atas adalah lokasi bekas Rumah Ibadah yang dibangun oleh Nabi Adam AS
yang telah hancur oleh banjir besar pada zaman Nabi Nuh AS, seperti disebutkan
dalam Hadits: Dan tinggi Baitullah sebagai gundukan tanah yang dilanda oleh
banjir (zaman Nabi Nuh) di sebelah kanan dan kirinya." (HR Bukhariy)



Kemudian ibu Ismail menyusukan anaknya dan meminum air yang disediakan itu.
Ketika air yang dalam tempat air itu habis, ia dan anaknya merasa haus. Hajar
pulang balik tujuh kali antara Safa dan Marwah mencari air. Dalam Hadist
disebutkan: 

Ketika ibu Ismail ada di Marwah tiba-tiba di situ ada malaikat lalu ia menggali
dengan tumitnya, sehingga keluarlah air zam-zam. .. Malaikat berkata kepadanya:
"Janganlah engkau takut akan binasa! Sesungguhnya di sini Baitullah akan
dibangun (kembali) oleh anak ini dan ayahnya, dan sesungguhnya Tuhan tidak akan
menyia-nyiakan penduduk tempat ini" (HR Bukhariy).



*****



3. Saya tanggapi dahulu istilah Alkitab yang dipakai orang Kristen untuk
scripture mereka. Kata Alkitab untuk scripture Kristen itu hasil plagiat
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), yang menyontek kata Al-Kitab, Kitab Suci ummat
Islam: Dzaalika Al-Kitab laa rayba fiyhi hudan lil muttaqiyn (2:2), artinya,
Inilah Al-Kitab tidak ada keraguan dalamnya, petunjuk bagi mereka yang takqwa.
Septuagint (s?p`ty?j?nt) [Lat.,=70], oldest extant Greek translation of the
Hebrew 

Bible made by Hellenistic Jews, possibly from Alexandria, c.250 B.C. The
Septuagint is of importance to critics because it is translated from texts now
lost. No copy of the original translation exists; textual difficulties abound.
The symbol for the Septuagint is LXX. 

http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Septugiant

Kitab dari akar kata [KTB = tulis]. 

Sebaliknya scripture Kristen tidak punya nama, tidak ada satu ayatpun yang
menyatakan dalam scripture tsb bahwa scripture tsb bernama Bible.



Anda cuma ngeyel saja dengan kalimat ini: "Dari topik ini saya akan
membuktikan bahwa Alkitab, itu lebih baik kronologisnya daripada Al Qur'an yang
made in allah." Di bawah itu anda sama sekali tidak melakukannya. Anda itu
nafsu besar, tenaga kurang, zeg !



*****



4. Bicara soal kualitas, scripture Kristen itu tidak berkualitas. Cukup saya
kemukakan:

Septuagint, oldest extant Greek translation of the Hebrew Bible made by
Hellenistic Jews, from Alexandria, c.250 B.C. The Septuagint is of importance
to critics because it is translated from texts now lost. No copy of the
original translation exists; textual difficulties abound. 

http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Septugiant



Jadi scripture Kristen itu tidak berkualitas, karena berasal dari Septugiant
berbahasa Yunani, terjemahan dari teks Hebrew, yang sudah hilang (translated
from texts now lost. No copy of the original translation exists).



*****



5. Perumpamaan anda yang makan tuan. Aristoteles itu perumpamaan bagi scripture
yang tidak berkualitas (terjemahan Septugiant dari teks Hebrew yang sudah
hilang), belalang itu adalah perumpamaan bagi isi dari scripture Kristen yang
tidak punya nama dan orang yang mengoreksi Aristoteles adalah perumpamaan bagi
Al-Quran yang mengoreksi beberapa kesalahan dari scripture Kristen yang tidak
berkualitas itu.



Sebuah ilustrasi bagaimana tidak berualitasnya isi scripture Kristen tentang
Ismail yang berumur 16 diletakkan diatas bahu Hajar, dan bagaimana Hajar 
membuang
Ismail yang remaja 16 tahun ke bawah semak-semak.

   

PAK MNUR – ISHAK ATAU ISMAIL?



Salam sejahtera, 

Hakekat Hidupku


 Clickto join hakekatku_00


Kirim email ke