Rekan rekan semuanya, Tidurnya orang yang berpuasa di bulan Ramadhan adalah mendapat pahala. Begitulah perbuatan baik walau sekecil apapun dibulan ramadhan akan dilipat-gandakan oleh allah pahalanya. Kalau hari hari biasa perbuatan baik akan diappresiasi dengan DERET HITUNG, tapi pada bulan ramadhan akan direward dengan DERET UKUR.
Pada bulan yang didalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, oleh karena itu ummat muslim selama bulan ramadhan memperbanyak amalan-amalan yang mulia seperti: Memperbanyak SADAQAH Memberi/ mengundang makan anak YATIM Memperbanyak DZIKIR Mengeluarkan/ membayar ZAKAT HARTA Mengeluarkan/ membayar ZAKAT FITRAH Memperbanyak shalat berjama'ah untuk shalat SUNNAT disamping shalat wajib Dan lain-lain dan lain lain yang semuaya berhubungan dengan perbuatan-perbuatan yang BAIK Semua perbuatan yang disebutkan diatas adalah dilakukan pada bulan ramadhan karena reward DERET UKUR yang kesemuanya bermuara kepada KEUNTUNGAN PRIBADI seperti banyak dijanjikan pada hadits hadits yang shahih, tapi ... Sekarang RAMADHAN sudah berlalu, semalam ketika memandang ke langit kelihatan bulan sabit yang besarnya menandakan bahwa hari ini tanggal 25 Oktober 2006 adalah sudah masuk hari ke 3 bulan Syawal. *SISI LAIN DARI PUASA RAMADHAN.* Berpuasa adalah bermakna, walau pada hari-hari biasa sesuatu itu adalah: ... halal untuk dimakan ... halal untuk dimiliki ... halal untuk... dan lain lain tapi Selama orang ber-iman tersebut lagi/ sedang berpuasa status diatas jadi berubah, tidak boleh dimakan, tidak boleh dimilki dan tidak boleh dan lain-lain dll dll, tapi sebalinya orang ber-iman tersebut diminta untuk banyak ber-SADAQAH yang maksudnya pada saat itu KITA (orang yang ber-iman) diminta untuk banyak GIVE daripada TAKE. Dalam artian yang lebih luas bahwa KITA diperintahkan untuk banyak MEMBERI daripada banyak MENERIMA atau dalam bahasa AGAMA adalah tangan DIATAS lebih baik dari tangan DIBAWAH. Sekarang PUASA sudah berlalu apakah masih berlaku TANGAN DIATAS LEBIH BAIK DARI TANGAN DIBAWAH ? Melihat apa yang terjadi di Indonesia, kelihatanya KULTUR PUASA belum meluas kebulan bulan yang lain, hal tersebut bisa dilihat banyaknya KORUPTOR-KORUPTOR yang tertangkap masih banyak pelakunya adalah orang MUSLIM. Padahal selama ber-PUASA kita menahan NAFSU untuk tidak mengambil yang bukan HAK KITA dan malahan kita diperintahkan untuk banyak BERSADAQAH dan MENGELUARKAN ZAKAT. Kalau istiqamah dengan prinsip dasar PUASA tentu jangankan untuk mengambil benda yang HARAM tapi sebaliknya kita diperbanyak mengeluarkan HARTA untuk disumbangkan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi di Negara yang ummat mulsim terbanyak di dunia? Sisi lain dari puasa ramadhan, bersambung /... Eid Mubarak, kullu Am wa Anta bi Khair Taqabbalallahu minnii wa minka Salam, [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/