alaykumussalam warohmatuLlahi wabarokaatuhu mungkin ada benarnya apa yang disampaikan Mas Deddy, keber-agama-an kita baru sebatas anak SD yang masih nelan bulat-bulat apa yang disampaikan pengajar.. apa sudah benar cara beribadah kita..? atau sudah benarkah pemahaman kita dalam ber-agama ini..? koq mesti belajar ke cina..? tidak ke tegal..? atau dasar pemikiran kita yang bermasalah..? tapi tidak tahu kalau masalah sebenarnya dalam diri kita..? tapi yang sangat disesalkan, nasihat ataupun peringatan akan kekeliruan sering di tanggapi negatif.. bukan dikritisi dengan dasar ilmu tetapi ditanggapi dengan perasaan.. waLlohu 'alam bish showab
________________________________ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Deddy_PC&PUD Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:44 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 Subject: Re: [media-dakwah] Re: Tinggal di negara kafir ===> tantangan untuk dakwah?? Assalamu'alaikum wr.wb Ternyata keberagamaan Kita umat Islam baru sebatas anak SD. Kudu banyak belajar... Apalagi dalam tahap implementasi dari apa yang dipelajari. Ngaji Kita dari dulu ya itu2 aja... Gak beranjak... Sementara usia makin tua. Paling banyak ngebahas masalah khilafiah... Yach... Rasul juga menganjurkan Kita untuk belajar sampai ke negeri cina ya? Belajar berenang juga kayanya... Padahal Makkah & Madinah jauh dari laut. Ini jalan fikiran tersirat yang penuh & dalam makna diajarkan Rasul. SAW Kebanyakan dari Kita umat Islam sudah cukup bangga dengan kesolehan yang tampak. Keilmuan yang dimiliki (walau semua ilmu bersumber pada yang Kekal) Contoh paling gamblang, Sekian banyak dari umat Islam, Ustadz atw kyai yang bolak-balik menunaikan ibadah haji (walau kewajiban hanya sekali) sementara tetangga anaknya putus sekolah karena ketiadaan biaya, atw jd lahan garapan para misionaris...(???????????) Bagaimanapun juga Kita harus akui kondisi umat Islam saat ini jauh dari kondisi Ideal sebuah ummat yang terbaik yang dilahirkan ke muka bumi ini. Kebanyakan dari Kita yang banyak mengerti tentang keislaman yang tentunya juga Dilaksanakan dalam tataran praktek (amaliah) malah sedikit yang mau mengambil peran Dimasyarakat Kita, konon lagi diluar lingkungan kaum muslimin. Mohon Maaf, Semua yang benar datangnya dari Allah... Hanya untuk mengetuk hati Dan fikiran saja. Dari yang merindukan banyaknya mujahid dakwah yang mengambil peran untuk menegakkan Kalimatullah dimuka bumi dengan Rahmatan Lil alamiin Salam Deddy Suhendra Tapian Maninjau [Non-text portions of this message have been removed]