Bagaimana mungkin Departemen Pendidikan dan Departemen Kebudayaan bisa berpartisipasi dalam unjuk kuasa murahan macam begini? Mau ke mana Indonesia? Hari gini....
Kenapa ya kok saya tiba-tiba merasa bahwa kita sudah kembali ke zaman Orde Baru? manneke -----Original Message----- > Date: Mon Mar 12 18:59:25 PDT 2007 > From: "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [mediacare] Kejagung Segera Edarkan Larangan Buku Sejarah Kurikulum > 2004 > To: Undisclosed-Recipient:;@unspecified-domain > > http://www.antara.co.id/arc/2007/3/13/kejagung-segera-edarkan-larangan-buku-sejarah-kurikulum-2004/ > > Kejagung Segera Edarkan Larangan Buku Sejarah Kurikulum 2004 > > > Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung segera mengedarkan surat > pemberitahuan terkait pelarangan edar bagi buku Sejarah kurikulum 2004 > sebagaimana diputuskan pada 5 Maret lalu. > > "Hal itu kita umumkan Jumat lalu, segera diusahakan untuk diketahui > masyarakat banyak," kata Muchtar Arifin, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen > (JAM Intel) di Jakarta, Senin. > > Menurut Muchtar, surat pemberitahuan tersebut akan disampaikan kepada > kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri, serta penerbit terkait. > > JAM Intel mengatakan, pihak kejaksaan dan pemerintah menghormati pendapat > yang bermunculan terkait pelarangan beredarnya buku tersebut, namun menurut > dia pemerintah harus menentukan sikap terhadap buku sejarah kurikulum 2004. > > "Pertimbangannya, dapat menimbulkan polemik dan mengganggu ketertiban umum," > kata dia. > > Ia menambahkan, pengawasan dan pelarangan terhadap barang cetakan merupakan > salah satu kewenangan Kejaksaan yang tertuang dalam UU No.16/2004 tentang > Kejaksaan. > > Pada 9 Maret 2007, Kejagung secara resmi melarang penerbitan dan peredaran > buku pelajaran sejarah SMP dan SMA kurikulum 2004 yang dinilai menimbulkan > keresahan di masyarakat. > > Buku sejarah yang dilarang itu adalah Kronik Sejarah untuk SMP (Anwar Kurnia, > penerbit Yudistira), Sejarah I untuk SMA (TB Purwanto dkk), dan pelajaran > Sejarah SMP dan SMA yang mengacu pada kurikulum 2004. > > Buku Sejarah Kurikulum 2004 yang dilarang itu memuat peristiwa Pemberontakan > PKI tahun 1948 dan Pemberontakan tahun 1965 yang hanya mencantumkan Gerakan > 30 September tanpa menyebutkan keterlibatan PKI. > > Pelarangan edar bagi buku sejarah itu dilakukan setelah penelitian buku > sejarah kurikulum 2004 oleh Tim Clearing House Kejaksaan Agung yang > beranggotakan berbagai elemen di antaranya Kepolisian, Badan Intelijen Negara > (BIN, Badan Intelijen Strategis (BAIS), Departemen Agama, Departemen > Pendidikan Nasional dan Departemen Kebudayaan. > > Penelitian buku Sejarah kurikulum 2004 itu adalah atas permintaan Menteri > Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo.(*) > > > Copyright ?? 2007 ANTARA > > 13/03/07 00:04 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Transfer from your equities account. Receive up to $1,000 from GFT. Click here to learn more. http://us.click.yahoo.com/aZttyC/X_xQAA/cosFAA/IRislB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz ==================== Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/