Ongen Latuihamalo: Saya Tegur Munir Di Bandara Singapura Kepala Kepolisian Indonesia Sutanto menyebut bahwa Munir diracun saat transit di Bandara Changi Singapura. Pertanyan besar kemudian muncul, siapa orang-orang yang berhubungan dengan Munir saat di Bandara Changi? Majalah Tempo menulis orang terakhir yang terlihat berbincang dengan Munir di Bandara Changi adalah Ongen Latuihamalo. Tempo menulis sejumlah saksi menyebut Ongen berbincang lama dengan Munir di bandar udara Singapura, sesaat sebelum pesawat Garuda GA974 itu lepas landas menuju Amsterdam, Belanda. KBR68H pada 12 November 2004 pernah melakukan wawancara dengan Ongen Latuihamalo. Ongen ketika diwawancara berada di Belanda. Ia diwawancara sebagai salah seorang penumpang pesawat Garuda tujuan Amsterdam. Wawancara yang oleh reporter Fia Anwar ini dilakukan jauh sebelum nama Ongen disebut-sebut sebagai orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Munir. Berikut petikannya. Bung Ongen bisa diceritakan apa yang terjadi dalam pesawat dalam perjalanan menuju Amsterdam? Waktu terjadi di dalam pesawat itu memang kita....(terdiam. Red) Mas Munir itu ada sekitar 5 sampai 6 kali mondar-mandir ke kamar kecil gitu. Dan saya waktu itu memang duduk tidak jauh dari beliau. Dan melihat bahwa kok (kondisinya seperti itu. Red)... Waktu pertama saya tegur dia.. Mas.. Mas gimana? Dia cuma liat, dia cuma senyum saja. Tapi kok cepat sekali. Baru duduk dia ke belakang lagi..baru duduk dia kebelakang gitu. Apa Anda juga sempat menanyakan kepada Munir? Waktu itu saya ndak tanya. Saya cuma tegur dia saja di Singapura, waktu mau naik. Saya bertanya... Mas gimana? Apa kabar? (Munir menjawab.Red) Oh yah.. Terus cerita baik-baik itu. Masih segar bugar begitulah Anda ingat dia mulai sering ke belakang berapa lama setelah tinggal landas? Waktu mulai berangkat itu kira-kira berapa jam gitu yach. Saya lihat beliau mulai mondar-mandir kebelakang gitu. Tetapi menjelang masuk Amsterdam itu, waktu kita mau di Schiphol itu beliau sama sekali sudah tidak tampak lagi. Ketahuannya waktu pesawat turun, polisi naik keatas pesawat. Kita tunggu di dalam pesawat lama sekali. Mereka memeriksa beberapa orang yang duduk persis di samping dia. Di samping dan di belakang dia. Apakah ketika Munir bolak-balik ke kamar mandi itu setelah semua penumpang mendapat jatah makan dari pesawat atau sebelum? Ya kita dari Singapura itu ndak lama naik lalu dapat makan gitu lho Mbak. Tapi saya tak ingat jelas itu sesudah makan atau.. kalau ngak salah ya kalau ngak salah sementara kita dibagi makan beliau itu sudah pernah ke belakang. Apakah sebelum itu Anda melihat seseorang memberikan makanan kepada Munir atau melihat Munir makan sesuatu? Saya ndak liat itu. Cuma memang dia waktu itu duduk di dalam pesawat dia punya tempat duduk itu di... di First Class... tapi saya heran kenapa dia pindah ke belakang gitu lho Mbak. Saya ndak ngerti juga waktu itu. Kalau ndak salah tempat duduk dia itu di depan tapi dia pindah ke belakang. Apakah mungkin karena saat itu dia dirawat oleh seorang dokter yang juga menjadi penumpang disana? Katanya begitu. Dia datang sama dokter juga. Saya waktu itu perhatikan dia sama dokter. Ada dokter yang sama-sama dengan dia. Ketika di bandara Schiphol apa yang terjadi disana? Apakah ada pemberitahuan semacam penumpang diminta tinggal dulu di pesawat? Iya. Itu jadi waktu begitu landing pesawat itu. Tidak seperti biasa (mendaratnya.Red) jauh. Tau-tau polisi sudah menutup jalanan di runway itu. Langsung disergap naik. Begitu. Artinya penumpang tidak dipersilahkan untuk turun dulu yach? Iya lama tidak dipersilahkan turun. Lalu kemudian kita semua jadi curiga ini apa? Lalu kebetulan teman saya yang di Garuda itu. Dia membisikkan saya, Munir sudah lewat. Saya terus kaget. Artinya para penumpang baru tahu Munir sudah meninggal waktu pesawat sudah mendarat di Schiphol? Ya banyak juga yang nggak tau mbak. Karena itu rahasia. Itu karena crew Garuda itu. Mereka kasih tau saya.
__________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com