Salam

Teater Utan Kayu (TUK) menambah satu malam lagi pementasan Wayang Lindur dengan 
dalang Ki Slamet Gundono. Dua malam sebelumnya 4-5 Oktober penonton membanjiri 
TUK sementara kapasitas TUK tidak cukup. Atas permintaan penonton, maka besok 
Sabtu 6 Oktober 2007 pukul 20.00 WIB Ki Slamet Gundono mementaskan kembali 
lakon "Uma, Nyai Sendon Kloloran".

Bagi anda yang belum sempat menonton dua malam kemaren, silakan hadir ke TUK di 
Jl. Utan Kayu No 68H Jakarta. Tersedia album terbaru Ki Slamet Gundono "Gambus 
Jawa". Pertujukan ini gratis. 

Tony Prabowo
Kurator Tari dan Musik Komunitas Utan Kayu

===============================
http://www.utankayu.org/in/index.cfm?action=detail&cat=event&id=117

04 Oktober 2007 - 06 Oktober 2007

Pentas Wayang Lindur

Manikmaya, sang penguasa jagat itu, begitu gemar menguji kesetiaan istrinya: 
Dewi Uma. Di lantai dua sebuah mal yang megah dan penuh cantelan aneka busana 
terkini, Uma berbicara dengan seorang pemuda yang sangat tampan—yang tak lain 
adalah jelmaan Manikmaya sendiri. Manikmaya pun sadar bahwa istrinya tak pernah 
memahami cinta sebagai sesuatu yang tunggal. Manikmaya murka dan hendak 
menjatuhkan kutukan. Saat itu Dewa Indra bersedia  mengganti kutukan dengan 
sebuah bangunan mewah, Dewa Baruna menawarkan barter dengan laut beserta 
isinya, dan Kamajaya akan memberi mantra-mantra cintanya—semuanya hanya 
membentur dinding hati Manikmaya. Kutukan tetap ia jatuhkan ke pundak Uma. 
Sesungguhnya Uma telah  bertransformasi dari perempuan yang suka menangis  
menjadi sosok yang ulet, mantap, dan menatap ke depan. Sementara itu nun jauh 
di kota Berlin, Monha si pengamen dari  Tibet berdendang dengan suara sengau 
dan sumbang seakan menyadarkan kegagalan perubahan dunia. Terusir dari
 negaranya menjadi nomaden di Eropa, nyanyian Monha yang sumbang terus bergema 
di alam bahkan muncul di dunia mimpi. Pertunjukan yang didalangi oleh Ki Slamet 
Gundono ini didukung oleh Indah Panca, Kiki, dan Miko (penari); Sri Waluyo, Dwi 
Priyo, Sutrisno, dan Kukuh Widi (pemusik); Ags Arya Dipayana (tata cahaya); dan 
Miftakhul Jannah.


       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

Kirim email ke