Dear Parents,

Karena hal hal yang sudah dipaparkan dibawah makanya Saya termasuk salah satu ibu yang anti sinetron sesat, untuk lebih enaknya maka yang Kami pilih dirumah adalah chanel documentar film flora atau fauna, itu lebih mendidik untuk anak  - anak.

Dulu anak Saya yang sulung pernah protes waktu Mbaknya nonton sinetron Y***, padahal itu sinetron untuk anak katanya waktu itu “ jangan nyetel itu Mbak ganti aja, bapaknya galak…..mosok bapak galak banget kan nggak mungkin,” waktu itu anakku baru 4.5 thn.

Karena banyak hal pulalah yang menyebabkan Saya anti sinetron sesat.

Maaf bila tidak berkenan

 


From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ayah Fira
Sent: Monday, October 09, 2006 2:38 PM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] iklan yang tak pantas untuk anak di bawah 7 tahun {03}

 

Dear Parents,

 

Tidak hanya iklan TV,acara TV juga banyak yg menurut saya menyesatkan.Paling gampang coba lihat sinetron Ramadhan sekarang ini,seluruh sinetron 80% isinya lebih meng-ekspos kejahatan,kelicikan,dll daripada kebaikannya.Memang sih kita bisa memberitahu anak utk tidak meniru sifat tsb,tapi kalau setiap hari otak anak kita dijejali hal ini terus-menerus pasti akan berpengaruh pada sifatnya ketika dewasa kelak.

 

Di Metro tv di acara survey interaktif "padamu negeri" di tanyakan pada ibu2 tentang permasalahan diatas,hasilnya menurut saya ibu2 menyukai acara tersebut,maaf lho ibu2,--tapi saya yakin ibu2 di milist ini bijaksana semua--menurut saya ibu2 adalah ujung tombak untuk membentuk watak dan kepribadian anak. Yuk sama2 kita bilang "say no to sinetron sampah",untuk menyelamatkan generasi muda kita,dan memberi kesempatan bapak2 utk nonton berita/acara olahraga yang dirampas oleh sinetron.

 

Rgrds,

Ayah Fira

----- Original Message -----

From: Rosa E. Saad

Sent: Friday, October 06, 2006 10:39 AM

Subject: [milis-nakita] iklan yang tak pantas untuk anak di bawah 7 tahun {02}

 

Dear mbak Nina,

 

Pertama nonton iklan itu sih saya ketawa, karena memang lucu sekali dari 'kacamata' orang dewasa yang sudah mengerti bahwa apa yg dilakukan stuntman itu berbahaya. Tapi benar kata mbak Nina, gimana dengan anak-anak kita, terlebih yang menonton sendiri, tidak didampingi? Jangan-jangan mereka mau meniru tindakan didalam iklan itu.

 

Setahu saya negara kita (ahem) punya Komisi Penyiaran Indonesia, tapi saya nggak tahu juga cara kerja mereka seperti apa. Waktu browsing ke website mereka, saya lihat ada form khusus untuk pengaduan.

Websitenya: http://www.kpi.go.id/ 

 

Ada juga lainnya Komisi Penegak Pedoman Perilaku Televisi (KP3T),

yang diketuai mas Sarlito. Tapi kok saya cari-cari nggak ketemu websitenya ya? Mungkin mbak Nina lebih bisa cari tahu ttg yang satu ini :-)

 

Ada lagi Kidia - Kritis Media untuk Anak di http://www.kidia.org/ yang pernah selenggarakan No TV Day bulan Juli yll.

 

Dari beberapa alternatif diatas, saya juga kurang tahu mana yang lebih efektif & bisa memberikan action kalau ada pengaduan orangtua yang concern masalah kekerasan dan pornografi di televisi.

 

Mungkin mbak Uttiek punya informasi yang lebih akurat untuk ini?

 

Salam & sun buat Stela & Dani ya mbak Nina,

Mamanya Reza & Lukman

 

-------Original Message-------

 

Date: 10/05/06 02:54:26

Subject: [milis-nakita] iklan yang tak pantas untuk anak di bawah 7 tahun {01}

 

Halo rekan-rekan milis!

Sudah lama saya nggak ikutan nulis di sini. Saya baru melahirkan anak kedua saya bulan lalu dan merasa amat senang join milis ini karena banyak sekali informasi tentang menyusui akhir2 ini.

 

Btw, saya mau share kekhawatiran saya tentang salah satu iklan di TV yang akhir2 ini luar biasa sering muncul. Iklan Rexona for Men (maaf menyebut merk, habis gemes banget). Kalau Anda pernah lihat, iklan ini ceritanya bersetting di 'stunt city', jadi sepertinya penghuni kota tersebut kebanyakan lelaki 'berani'. Iklan diawali dengan seorang lelaki menggunakan deodorant ini, lalu dia melompat dari lantai 2 rumahnya ke bis yang sedang berjalan. Digambarkan juga beberapa kali lelaki memecahkan kaca untuk sekadar mengambil deodorant sampai masuk ke suatu ruangan.

 

Pertama kali saya melihat iklan ini malam, lewat dari jam 10. Jadi saya pikir, yah sudahlah, takpapa. Ternyata di acara siang hari banyak – walaupun memang bukan untuk acara anak2 sih, tapi siang gitu lho! Memang sih di bagian bawah iklan tersebut sudah disebutkan 'jangan ditiru, bla bla'. Tapi menurut saya iklan ini bagaimanapun tidak boleh ditayangkan siang hari. Bayangkan kalau yang menontonnya adalah balita – gara2 mbaknya nonton acara gossip misalnya (seperti yg saya lakukan itu, hehehehe), kan mereka belum bisa baca, belum bisa pula memahami bahwa ini bukan realita. Lha kalau mereka meniru gimana dong.

 

Thanks God karena saya sedang di rumah terus, kalau anak pertama saya melihat (btw, hmmm, kok anak saya bisa sempat lihat ya, jangan2 pernah juga iklan ini muncul di acara anak / acara musik), saya bisa ganti channel atau bilang sama anak saya, "Lihat, itu bukan cara yang bagus untuk membuka pintu. Nanti kalau dia berdarah gimana?" dan kami bisa diskusikan iklan ini. Tapi kalau balita2 yang lain yang di rumah tidak dengan ortunya gimana dong?

 

Ada nggak rekan2 yang bekerja di tv atau biro iklan ini atau produsennya. Bisa nggak mempengaruhi agar iklan ini jangan ditayangkan di siang hari. Atau paling nggak, jangan cuma ditulis 'jangan ditiru' tapi juga dikatakan, jadi terdengar (walaupun buat anak balita lebih efektif apa yang dia liat daripada apa yang dia denger).

 

Begitu aja kekhawatiran saya. Moga2 ada yang bisa menindaklanjuti. Terimakasih atas perhatiannya.

 

 

Nina

 

 

 

 

FREE emoticons for your email! click Here!

=========================================================
This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged. Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system.

PT Excelcomindo Pratama Tbk. ("the " Company") does not accept any liability in respect of communication made by its employee which is contrary to the company policy or outside the scope of the employment of the individual concerned. The employee responsible will be personally liable for any damages or other liability arising.
=========================================================

Kirim email ke