Itu repotnya kalau jadi negara net importer, coba kalau exportnya jauh lebih besar tentunya ga usah khawatir nilai tukar mau keberapa. Tapi karena sebagian besar kebutuhan masih import, jadi repot kalau mata uangnya melemah. Sebenarnya bagi pengusaha rate 12.000 juga masih ga masalah asal stabil, jangan turun naik, bisnis jadi susah. Beli saham lebih susah lagi, karena ga tau strategi apa yang dilakukan managementnya, tau2 ada rugi kurs yang besar, bisa jadi celaka yang punya sahamnya. Tapi yang saya aneh, yang resesi Amerika, koq malah USDnya yang menguat yah?
--- Pada Rab, 12/11/08, kangduren <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Dari: kangduren <[EMAIL PROTECTED]> Topik: [obrolan-bandar] Re: USDIDR = 11550 ? (bloomberg) Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 12 November, 2008, 4:05 PM kalo tahun depan tiba2 setoran pajak ekspor HARUS dalam bentuk rupiah, mestinya bisa lebih bagus lagi. salam --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, ruzli <indeksbei3000@ ...> wrote: > > Sore/Malam ini. Otoritas Moneter akan umumkan peraturan baru tentang Jual > Beli Valas. > Stay Tune > > > 2008/11/12, bejwatch <peter.lawyer@ ...>: > > > > Mungkin ada hubungannya dengan rencana dirjen pajak mewajibkan > > pencantuman NPWP untuk pembelian USD > 10rb. > > > > > > > ___________________________________________________________________________ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/