http://www.kompas.com/read/xml/2008/12/16/09191864/Bank-Bank.Besar.Akui.Terkena.Aksi.Madoff

Kompas.com, Selasa, 16 Desember 2008 | 09:19 WIB
MADRID, SENIN - Bank-bank di seluruh dunia mulai menghitung potensi
kerugian dari penipuan Bernard L. Madoff, seorang broker veteran dan
mantan Chairman Bursa Nasdaq. Efek ulah Madoff yang merugikan  50
miliar dollar AS dana nasabah ini bakal hebat.

Hingga kemarin, beberapa bank besar mulai mengakui investasinya dalam
produk-produk Madoff. Bank terbesar di Spanyol dan kedua di Eropa,
Banco Santander, menyatakan produk investasinya memiliki eksposur
senilai 2,33 miliar euro (3,1 miliar dollar AS) di Madoff. Bank itu
juga menginvestasikan 17 juta euro dana investasinya sendiri dalam
produk Madoff.

Dari Eropa, bank Prancis, BNP Paribas, menghitung akan rugi 350 juta
dollar euro . Tapi, Paribas mengklaim tak punya investasi langsung.
Royal Bank of Scotland (RBS) Inggris pun ikut terkena getah Madoff,
tanpa merinci total kerugiannya.

Di Asia, broker top Jepang, Nomura, mengakui bakal menghadapi kerugian
27,5 miliar euro (302 juta dollar AS). Masih dari Asia, institusi
keuangan Korea Selatan mungkin juga rugi 100 juta dollar AS akibat
skandal Madoff.

Harian Financial Times melaporkan, HSBC dan Union Bancaire Privee
Swiss, mungkin juga tersandung Madoff. HSBC akan terkena sekitar 1
miliar dollar AS karena bank itu memberi pinjaman kepada klien
institusi, terutama hedge fund, yang membenamkan duitnya pada produk
Madoff. Sayang, kedua bank itu masih bungkam.

Yang jelas, skandal Madoff memaksa otoritas pasar modal dan perbankan
di berbagai negara menelusuri jejak penipuan Madoff di negara mereka.
Sebagai contoh, badan pengawas pasar modal Italia, Consob, mulai
menyelidiki dampak skandal Madoff terhadap sistem finansial negara
itu. Bank sentral Spanyol, Bank of Spain, juga melakukan langkah
serupa guna mencari tahu efeknya terhadap perusahaan Spanyol.

Sejauh ini, Securities and Exchange Commission (SEC) terus memeriksa
Madoff. SEC menemukan, Madoff menjalankan skema Ponzi itu lewat
institusi manajemen dana ilegal dan bisa menyeret tersangka lain.

Dua orang karyawan Madoff mengungkapkan, Madoff menjalankan bisnis
konsultasi investasi dari kantornya di lantai 17. Ia jarang muncul di
lantai 18 dan 19, kantor unit trading dan administrasi perusahaan.


Rika Theo

Kirim email ke