bunga simpanan USD di citibank udah ZERO. bulan depan kali diturunin lagi sampe NEGATIP
On Fri, Feb 13, 2009 at 10:55 AM, <indeksbei3...@gmail.com> wrote: > Bunga deposito jangan diturunin > Bunga kredit yg diturunin > > Sent from my BlackBerry(R) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung > Teruuusss...! > > ------------------------------ > *From*: "Vic" > *Date*: Fri, 13 Feb 2009 03:51:50 -0000 > *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > *Subject*: [obrolan-bandar] Re: Pemerintah dan BI Giat Kucurkan KPR > > secara umum begitu ya kelihatannya. tapi bankir bumn ditekan govt buat > turunin bunga. minggu depan kabarnya bank bumn bakal turunin lagi > bunga deposito. > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>, > Cumi Goreng Tepung > <cumie...@...> wrote: > > > > Bank sama Organda sama aja kelakuannya. BI Rate dan bensin naik, > besoknya > > bunga kredit dan tarif angkot langsung naik. BI rate atau bensin > turun, enam > > bulan kemudian bunga kredit atau tarif angkot baru mau ditinjau untuk > > diturunkan. > > > > [?][?][?][?][?][?][?][?][?][?][?][?][?][?] > > > > > > > > 2009/2/13 Vic <victor_speran...@...> > > > > > JAKARTA. Industri properti mendapat angin surga. Pemerintah dan Bank > > > Indonesia (BI) sepakat mendorong perbankan agar makin giat mengucurkan > > > Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dan ada Surat Keputusan Bersama (SKB) > > > untuk kebijakan itu. > > > > > > Penandatanganan SKB itu berlangsung Kamis (12/2), kemarin, oleh > > > Gubernur Bank Indonesia Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani > > > Indrawati dan Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Mohammad Yusuf > > > Asya'ari. Intinya, ketiga pejabat akan membentuk Tim Koordinasi > > > Kebijakan Pengembangan Pembiayaan Perumahan. > > > > > > Yusuf Asya'ari ingin BI melonggarkan formula penghitungan Aktiva > > > Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk KPR bersubsidi. Kalau sekarang > > > itu masih 40%, dia meminta turun menjadi 20%. > > > > > > Pertimbangannya, KPR bersubsidi adalah program pemerintah seperti > > > Kredit Usaha Rakyat (KUR) karena itu tingkat risikonya lebih kecil. > > > Kalau BI setuju, bank bisa lebih giat menyalurkan KPR bersubsidi, > > > karena rasio kecukupan modal atawa Capital Adequacy Ratio (CAR) bank > > > tak cepat tergerus. > > > > > > Menteri Keuangan Sri Mulyani yakin, kelonggaran kebijakan BI di sektor > > > perumahan akan membawa dampak positif ke sektor lain. "Bisa membuka > > > lapangan kerja lebih banyak," ungkapnya. > > > > > > Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad mengaku BI tak berkeberatan. > > > "Saat ini kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KPR sudah > > > relatif kecil," ungkap Muliaman. Tapi, akan lebih baik jika ada > > > penanganan risiko secara khusus bagi KPR, seperti halnya keberadaan > > > lembaga penjaminan kredit dalam penyaluran KUR. > > > > > > Lagipula, BI melihat persoalan KPR bukan semata pada ATMR saja, > > > melainkan juga pada struktur pendanaan bank. Saat ini, sebagian besar > > > dana yang terkumpul di tabungan, giro, dan deposito bank berjangka > > > pendek. Bank bisa mengalami kesulitan likuiditas kalau harus mendanai > > > KPR yang berjangka waktu antara 5 hingga 15 tahun. > > > > > > Karena itu, Boediono akan lebih fokus mempermudah bank agar mau > > > melakukan sekuritisasi aset, alias menggadaikan aset KPR mereka. "Ini > > > bisa menambah kapasitas sumber pembiayaan bagi industri perbankan," > > > tuturnya. > > > > > > Boediono melihat saat ini nilai KPR di bank yang bisa dijadikan sumber > > > dana cukup besar. Hingga Desember 2008 KPR mencapai Rp 122 triliun > > > sedang kredit untuk pengembang mencapai Rp 28 triliun. > > > > > > Persoalan lain yang tak kalah pelik, perbankan kita masih belum > > > efisien sehingga bunga masih mahal. Saat ini nasabah KPR harus > > > membayar bunga antara 13%-19% setahun. Bahkan, Bank BTN, penyalur 95% > > > KPR bersubsidi, juga sempat menaikan bunga bagi nasabah lama dari > > > 14,75% jadi 15% per Januari 2009 di tengah tren menurunnya bunga. > > > Jadi? Semoga kesepakatan itu bukan cuma sekadar angin surga. > > > > > > > > > > > > > > > ------------------------------------ > > > > > > + + > > > + + + + + > > > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > > > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > > > + + + + + > > > + +Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > -- > > > > Salam, > > Korban BUMI? Makan cumi saja! > > > > > > > -- Salam, Korban BUMI? Makan cumi saja!