MATAMU...!!!
Masa kita disuruh begadang tengah malem, ditemenin kuntilanak, cuma buat make internet..?!? Lain kali kalo ngomong mbok ya dipikir dulu..!! Presdir kok cara mikirnya kaya tukang becak. Regards, Yudizz --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hendri Cendra Arcan <han...@...> wrote: > > http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/03/11/09384855/Indosat.Ja\ njikan.Kompensasi.Pelanggan.IM2 > > > Rabu, 11 Maret 2009 | 09:38 WIB > JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indosat berjanji akan memberikan kompensasi > ke pelanggan terkait gangguan layanan data Indosat Mega Media (IM2) > selama beberapa waktu terakhir. > > Division Head Public Relations Indosat Adita Irawati mengatakan, > Indosat telah menyiapkan kompensasi apabila pengguna benar-benar > dirugikan. Bentuknya berupa pemberian alternatif akses layanan data > Indosat seperti StarOne. "Kalau perlu, datacard Starone kami berikan > secara cuma-cuma. Tapi ingat, kami lihat case by case, seberapa besar > kerugian dan kerusakan data yang dialami," ungkapnya, Selasa (10/3). > > Saat ini, jaringan StarOne sudah tersebar di 52 kota di Indonesia. > Sayangnya, meski memiliki dua juta kapasitas sambungan, pemanfaatan > jaringan ini belum optimal karena baru punya 761.000 pelanggan. "Itu > sebabnya, kami menganggap StarOne bisa dimanfaatkan," kata Adita. > > Menurut Adita, selain memberi ganti rugi, agar gangguan tak terjadi > lagi, Indosat akan membatasi jumlah penjualan datacard IM2. Indosat > juga akan mempercepat pembangunan 1.000 jaringan Base Transceiver > Station (BTS) 3G atau Node B. Saat ini, Indosat sudah punya 2.000 Node > B. "Kami segera mempercepat agar bulan April sudah tercapai sehingga > pelanggan tidak mengalami gangguan lagi," ungkapnya. > > Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto mengatakan, kebijakan kompensasi > adalah kebijakan induk perusahaan. Indar hanya bisa berupaya melakukan > sosialisasi ke website dan gerai penjualan berupa imbauan pemakaian > data. "Kami hanya berharap, layanan data jangan digunakan pada jam > sibuk," ungkapnya. > > Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi > mengaku telah mengetahui upaya Indosat itu. "Kami telah bertemu dan > Indosat menjelaskan apa yang terjadi dengan kualitas layanan data > mereka serta kompensasi yang akan diberikan ke pelanggan," ujar Heru. > > Namun, menurut Heru, upaya IM2 untuk membatasi penjualan datacard > tidak efektif. Sebab, mobilitas seorang pelanggan sewaktu-waktu bisa > berubah. "Bisa saja, pengguna membeli IM2 di Sarinah, tapi > menggunakannya di daerah lain seperti Pondok Indah," kata Heru. > > Anggota Yayasan Perlindungan Konsumen (YLKI) Sudaryatmo menegaskan, > kompensasi harus diberikan sesuai nilai kerugian, "Jika ternyata > kompensasi tak sesuai, konsumen bisa menempuh jalur hukum," tandasnya. > Dalam kasus ini, YLKI menilai pemerintah belum tegas mengawasi > operator soal menjamin kualitas layanan prima bagi pelanggan. (Yudo > Widiyanto/Kontan) >