aku pikir FA untuk mencari APA yang akan dibeli/jual, TA untuk mencari KAPAN
beli/jual.
FA sifatnya prediktif, sedangkan TA antisipatif.
Timeframe FA sifatnya long-term, TA short term 
 
Contohnya PGAS.... (dia lagi dia lagi..heheheh..)

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of franky
Sent: Thursday, November 30, 2006 8:48 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] fundamentalist vs teknikalist




ada cerita menarik mengenai 'perang' antara para teknikalist dgn
fundamentalist yg pernah saya baca di text book (cuma lupa bukunya) yg saya
mau share ke milis
 
fundamentalist : harga saham tidak bisa diprediksi krn harga saham bergerak
secara acak (dikenal dgn istilah random walk)...harga saham di 'drive' oleh
kejadian-kejadian atau event yg terjadi di depan (future event)...kalau ada
orang yg dapat meramalkan apa yg akan terjadi di depan maka dia baru bisa
memprediksi arah harga saham...kenyataannya tidak ada seorangpun yg bisa
meramalkan apa yg akan terjadi di depan kecuali Tuhan...jadi mencoba
memprediksi harga saham berdasarkan kejadian masa lalu merupakan pekerjaan
yg sia-sia (wasting time)...just look at what will be happened in the future
if you want to win in the stock market (bukan saya yg bilang tapi buku tsb)
 
teknikalist : salah, krn manusia pada dasarnya adalah mahluk yg akan
merespon suatu kejadian yg sama yg terulang, dengan respon yg kurang lebih
sama dgn yg sebelumnya, jadi kita bisa memprediksi harga saham ke depan
berdasarkan pattern masa lalu...stock market mempunyai siklus yg akan
terulang setiap tahunnya dan dari situ kita bisa memprediksi ke depan
berdasarkan respon pasar thd kejadian yg sama pd periode sebelumnya
 
fundamentalist : kalo memang bener ada orang yg dapat memprediksi arah harga
saham dgn akurat, tentu sudah ada orang yg super kaya dari bermain saham
berdasarkan teknikal analisis...dan kalau anda punya suatu rumus atau pola
berdasar teknikal analisis yg bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten
apakah anda akan membagi-bagikan ilmu ini kepada orang lain ? secara logika
tentu tidak, krn kalau rumus tsb diberitahukan ke orang lain rumus tsb
menjadi tidak jalan krn semua orang akan menggunakan rumus tsb...dan apakah
anda akan menjual rumus rahasia ini kepada orang lain, even dgn harga 10M
misalnya..tentu juga tidak krn mendingan rumus tsb digunakan sendiri utk
meraih keuntungan yg bisa lebih besar dari 10M krn dapat menghasilkan gain
scr konsisten terus menerus...nah apa anda pernah mendengar teknikalist yg
punya rumus spt itu dan manjadi kaya karenanya ? tidak bukan
 
teknikalist : anda salah...justru sudah ada orang yg spt itu..yg punya rumus
dan pola yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten dan dia menjadi kaya
karenanya...cuma orang itu selama ini diam saja...tidak membagikan ilmunya
kpd orang lain...spt yg anda bilang kan...kalo memang ada orang yg mempunyai
rumus spt itu tentu tidak akan membaginya kpd orang lain...itulah yg terjadi
saat ini mereka diam dan tidak share ke orang lain shg kita tidak tahu bahwa
mereka sebenarnya ada
 
 
saya termasuk orang yg tidak mendukung teknikal tapi saya tetap menaruh
respect thd ilmu itu...mengapa ? krn kalau memang ilmu teknikal tidak dpt
memberikan keuntungan seharusnya ilmu ini sudah hilang dari
dulu-dulu...kenyataannya ilmu ini terus berkembang dan semakin canggih dan
kompleks (sophisticated)....dan spt yg teknikalist bilang : memang ada orang
yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten di saham tapi dia tidak mau
membagi ilmunya kpd kita... jadi kita tidak tahu bahwa sebenarnya orang spt
itu ada dan ilmunya memang ada, cuma tidak di expose ke publik...siapa tau
justru ada di salah satu member milis ini
 
sorry panjang
franky
.
 
<http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=1652355/grpspId=1705001779/msgId
=17907/stime=1164935466/nc1=3848604/nc2=3848642/nc3=3> 
 

Kirim email ke