Jangan lupa, seperti ditulis oleh ybs :

Mr. BuSur : 500% dalam 1 tahun
Mr. Vibby : 150% dalam 2 minggu

Bayangin ntar dalam 6 - 8 tahun suhu-suhu di atas akan bisa berapa (puluh)
ribu persen? Semoga nanti ada buku "How I Made 20 billion rupiahs in Jakarta
Stock Exchange" diterbitkan oleh mereka atau trader sukses lain yang selama
ini belum 'tampak' di permukaan



On 12/2/06, Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

He..he...

sedikit comment nih...

Perlu diingat.. mereka berapa tahun baru sukses. ???
Terus yang mulai sama-sama dengan mereka berapa banyak ??

Jadi kalau ada yang ingin sukses dalam TA setelah baca buku doang
..."Jangan mimpi deh"

ha..ha..ha..


On 12/1/06, Jayamudita <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    Trader yang sukses dengan menggunakan tehnikal analisis & system
> trading:
>
> 1. Michael Marcus : modal awal US$ 30.000 menjadi US$ 80.000.000 dalam
> kurun waktu 10 tahun.
>
> 2. Bruce Kovner : modal awal US$ 2.000 menjadi US$ 1.000.000 dalam kurun
> waktu 10 tahun.
>
> 3. Ed Seykota : modal awal US$ 5.000 menjadi US$ 15.000.000 dalam kurun
> waktu 16 tahun.
>
> 4. Tom Baldwin : modal awal US$ 25.000 menjadli US$ 30.000.000 dalam
> kurun waktu 8 tahun.
>
> 5. Marty Schwartz : modal awal US$ 5.000 menjadi US$ 140.000 dalam kurun
> waktu 16 bulan. (sebelum menjadi chartist rugi terus selama 7 tahun, hasil
> seluruhnya dirahasiakan oleh ybs).
>
> Sebenarnya masih ada 6 orang lagi yang saya ketahui, namun pencapaiannya
> disebutkan dalam persentasi, tidak dalam angka. Mereka adalah Richard
> Dennis, Paul Tudor Jones, Larry Hite, Tony Saliba, Mark Weinstein, James
> Rogers. James Rogers selama ini dikenal sebagai fundamentalis dalam
> berinvestasi, namun sebenarnya dalam trading dia juga menggunakan tehnikal
> system, yang paling sering digunakan adalah V & inverted V pattern untuk
> posisi long maupun short.
>
> Salam,
> Tommy Jayamudita
>
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* GhuztLenQ <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, December 01, 2006 9:40 AM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] fundamentalist vs teknikalist
>
>
>
> p Franky.
> tulisannya sangat insightfull, saya suka milis ini. tanpa diminta banyak
> menuliskan  opini, pendapat, pencerahan, sharing.., tanpa diminta.
> Hanya saja sekarang kok jarang ya pencerahannya. maksudnya, sharing
> tentang knowledge yg para suhu disini punyui.., seperti yg tutorial yg
> sering di tulis p Untung. Belakangan kok lebih sering "ramalan cuacanya"..,
> tebak2 manggis.
> Kok sudah jarang analisa yg mendalam, kalau perlu dengan chart dll dll.
> Mohon dong, para suhu, membagi ilmunya lagi di sini. Sehingga kita bisa
> coan berjamaah.
> br
> agus
>
>
> On 11/30/06, franky <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  ada cerita menarik mengenai 'perang' antara para teknikalist dgn
> > fundamentalist yg pernah saya baca di text book (cuma lupa bukunya) yg saya
> > mau share ke milis
> >
> > fundamentalist : harga saham tidak bisa diprediksi krn harga saham
> > bergerak secara acak (dikenal dgn istilah random walk)...harga saham di
> > 'drive' oleh kejadian-kejadian atau event yg terjadi di depan (future
> > event)...kalau ada orang yg dapat meramalkan apa yg akan terjadi di depan
> > maka dia baru bisa memprediksi arah harga saham...kenyataannya tidak ada
> > seorangpun yg bisa meramalkan apa yg akan terjadi di depan kecuali
> > Tuhan...jadi mencoba memprediksi harga saham berdasarkan kejadian masa lalu
> > merupakan pekerjaan yg sia-sia (wasting time)...just look at what will be
> > happened in the future if you want to win in the stock market (bukan saya yg
> > bilang tapi buku tsb)
> >
> > teknikalist : salah, krn manusia pada dasarnya adalah mahluk yg akan
> > merespon suatu kejadian yg sama yg terulang, dengan respon yg kurang lebih
> > sama dgn yg sebelumnya, jadi kita bisa memprediksi harga saham ke depan
> > berdasarkan pattern masa lalu...stock market mempunyai siklus yg akan
> > terulang setiap tahunnya dan dari situ kita bisa memprediksi ke depan
> > berdasarkan respon pasar thd kejadian yg sama pd periode sebelumnya
> >
> > fundamentalist : kalo memang bener ada orang yg dapat memprediksi arah
> > harga saham dgn akurat, tentu sudah ada orang yg super kaya dari bermain
> > saham berdasarkan teknikal analisis...dan kalau anda punya suatu rumus atau
> > pola berdasar teknikal analisis yg bisa menghasilkan keuntungan secara
> > konsisten apakah anda akan membagi-bagikan ilmu ini kepada orang lain ?
> > secara logika tentu tidak, krn kalau rumus tsb diberitahukan ke orang lain
> > rumus tsb menjadi tidak jalan krn semua orang akan menggunakan rumus
> > tsb...dan apakah anda akan menjual rumus rahasia ini kepada orang lain, even
> > dgn harga 10M misalnya..tentu juga tidak krn mendingan rumus tsb digunakan
> > sendiri utk meraih keuntungan yg bisa lebih besar dari 10M krn dapat
> > menghasilkan gain scr konsisten terus menerus...nah apa anda pernah
> > mendengar teknikalist yg punya rumus spt itu dan manjadi kaya karenanya ?
> > tidak bukan
> >
> > teknikalist : anda salah...justru sudah ada orang yg spt itu..yg punya
> > rumus dan pola yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten dan dia
> > menjadi kaya karenanya...cuma orang itu selama ini diam saja...tidak
> > membagikan ilmunya kpd orang lain...spt yg anda bilang kan...kalo memang ada
> > orang yg mempunyai rumus spt itu tentu tidak akan membaginya kpd orang
> > lain...itulah yg terjadi saat ini mereka diam dan tidak share ke orang lain
> > shg kita tidak tahu bahwa mereka sebenarnya ada
> >
> >
> > saya termasuk orang yg tidak mendukung teknikal tapi saya tetap
> > menaruh respect thd ilmu itu...mengapa ? krn kalau memang ilmu teknikal
> > tidak dpt memberikan keuntungan seharusnya ilmu ini sudah hilang dari
> > dulu-dulu...kenyataannya ilmu ini terus berkembang dan semakin canggih dan
> > kompleks (sophisticated)....dan spt yg teknikalist bilang : memang ada orang
> > yg dapat menghasilkan keuntungan scr konsisten di saham tapi dia tidak mau
> > membagi ilmunya kpd kita... jadi kita tidak tahu bahwa sebenarnya orang spt
> > itu ada dan ilmunya memang ada, cuma tidak di expose ke publik...siapa tau
> > justru ada di salah satu member milis ini
> >
> > sorry panjang
> > franky
> >
>
>


Kirim email ke