Maaf Pak Lukman, bahasa saya amburadul heuhue :)

Begini Pak, saya cuma menyimpulkan aja loh dari komentar ahli2 ekonomi. Mereka 
mungkin tahu kenapa cuma takut berbicara, jadi saya masih nubie ga apa deh coba 
mengira-ira. Kalau salah mohon dikoreksi kesimpulan nubie.

Komentar trader dimana2 jelek sekali sekarang, ada yang berpikir cuma karena 
mereka pegang cash ketinggalan cycle tapi faktanya sebenarnya fundamental 
ekonomi juga aneh. Unemployment tinggi, hutang dimana2, dkk. Ekonomi seharusnya 
masih sakit. Tapi kok tahu tahu dengan magic hand, semua lenyap seketika. Tidak 
ada yang tahu kenapa bisa begitu, aneh sekali. Ada issue hasil stress bank 
kemarin itu direkayasa. Mereka bilang fundamental ekonomi masih jelek kok rally 
tinggi sekali. Kalau dilihat secara big picture, rally sejak Maret itu tidak 
ada volumenya, coba dibandingkan rentang waktu puluhan tahun. Trus kok bisa ya 
rally tanpa volume? Mungkin saja kalau penjualnya (bank2 yang sakit) sudah 
kongkalikong ...

Properti di US sana masih hancur2an, padahal itu satu2nya saving terbesar 
negara. Kalau sekarang didiskon 50% dimana2, berarti memang hutangnya parah 
sekali. Kok sekarang bisa rally apalagi mau ke nilai tertinggi dalam 2 bulan?

Nah adanya uang TARP (hasil cetak uang baru) itu menurut beberapa referensi 
dipakai bukan buat menggelontorkan dana ke masyarakat tapi dipakai buat hapus 
buku kanan kiri bank2 di sana. Buktinya " ... lending by the largest banks has 
DECREASED 23% ...". Jadi efek cetak uang ini tidak menimbulkan inflasi. Teori 
ekonomi sudah berkecendurang bilang cetak uang -> inflasi -> komoditas tinggi. 
Lah kok komoditas bisa naik padahal perusahaan motong produksi, eksport ke 
negara maju menurun, kok malah komoditas naik? Atau China dipaksa untuk 
menaikan tingkat konsumsi dalam negaranya. Ini mungkin dimanfaatkan untuk 
mencari uang ... 

Salah satu yang bisa bayar uang hutang nya US adalah private sector. Kalau 
semua private sector tidak mau bayar hutang, akibatnya negara yang menanggung 
bailoutnya. Saya pernah liat grafiknya, bertolak belakang sekali, tapi linknya 
hilang. Investasi private sector jatuh hancur2an, sementara investasi negara 
naik tinggi. Mungkin cara untuk mendapatkan uang dari private sector adalah 
melalui pasar modal, bond, dkk. Caranya permainan pasar modal harus terus 
berjalan tidak boleh berhenti, hukum2 TA harus dipenuhi at any cost. Karena 
kalau tidak, orang tidak percaya lagi pada pasar modal, semua bubar. Untuk itu 
ada issue mengenai PPT, dkk. 

Kalau pasar modal bisa dibuat menarik, naik terus, kan makin lama banyak 
investornya Pak? Kenapa permainannya cantik sekali? Index VIX saat ini turun 
bagus sekali ... istilahnya makin gatel aja ga ikutan main, jual apa aja deh.

Nah dulu modal asing banyak terperangkap di negara berkembang, ga sempat lari, 
habis jatuhnya cepet sekali. Supaya mereka bisa keluar, mereka harus bikin 
menarik, naik2 terus sampai suatu saat BC mencapai nilai tersangkutnya mereka 
dulu, setelah itu keluar pelan2. (mungkin maksudnya Om Jack begitu). Kalau 
mereka jualan jangka waktunya bisa lama sekali, habis uangnya yang dibutuhkan 
juga banyak ...

Hal ini kalau ga salah maksudnya Pak Hmin belajar dari sejarah Indonesia th 
1997-1999 disana kelihatan dibawa naik dulu terus digerogotin pelan2 sampai 
akhirnya bisa real bull lagi, bukan bull2-an.

Jadi komoditas harus ditarik terus ... caranya dengan cetak uang terus, uang 
baru bukan buat kasih loan ke perusahaan tapi buat bikin permainan ini terus 
menarik. Oil mungkin bisa dimainkan, katanya itu cuma permainan kontrak saja ...

Hasil uang ini yang dipakai buat bayar hutang US ... 

Sekarang kembali ke IDR. IDR menguat karena memang asing masuk buat menggoreng 
... setelah IDR cukup kuat, mereka keluar pelan2. (postingan kura-kura BUMI).

Kenapa BI tidak cetak uang saja. Mungkin kalau menjatuhkan mata uang sama aja 
dengan menjual asset negara, jadi serba susah. Tapi ya sama aja, asing mulai 
membodohin masyarakat melalui permainan pasar modal.

Yang penting hati2 saja, jangan taruh investasi seumur hidup 100% di saham 
kecuali siap menaggung resikonya ... 
mungkin menjadi trader akan lebih beruntung daripada investor beberapa th ke 
depan ...

Elaine sedang bawa kumbang2 baru bukan hanya dari dalam negri tapi juga dari 
negara2 lain masuk kesini, untuk dikerjain hihihi ...
Caranya ya itu menunjukkan berbagai data ekonomi yang bagus2. Apa iya kalau US 
sakit, negara lain berkembang sendiri. Buktinya 2008 kemarin.

Tapi ini bisa juga salah loh pak. Cuma sekedar hipotesa.



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, lkm jkt <lkm...@...> wrote:
>
> Pak Hendra.
> 
> Bisakah bapak jelaskan dengan bahasa yg sederhana (maaf pendidikan pas
> pasan)
> 
> Lukman
> 
> 

Kirim email ke