Wah... kalo begini perlu beli TRUB dong nih, kalopun balik 50 at least  masih 
dapet listrik gratis ? Tapi kalo gratisnya cuma sebulan refot juga ya ? :D


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Irwan Wijaya <megac...@...> wrote:
>
> Bapak Bandar TRUB?
> 
> Irwan
> 
> 2009/5/27 Data Saham <datasaha...@...>
> 
> >
> >
> > Ayoo beli TRUB bisa dapet listrik gratiss :)
> >
> >
> > JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) segera mengajukan rencana
> > pembangunan sejumlah pembangkit listrik sebagai bagian megaproyek 10.000
> > mega Watt (MW) tahap II dengan lokasi tersebar 78 titik dengan total
> > kapasitas mencapai 9.706 MW.
> >
> > Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan proyek percepatan pembangkit 10.000 MW
> > tahap II memang difokuskan pembangkit berbahan bakar energi baru dan
> > terbarukan, seperti batu bara, panas bumi, gas, dan air.
> >
> > "Kami sudah menyelesaikan rincian proyek pembangkit untuk tahap kedua.
> > Dalam waktu dekat segera diajukan ke pemerintah," ujarnya kemarin.
> >
> > Proyek pembangunan pembangkit, lanjutnya, berada di 78 lokasi dengan total
> > kapasitas mencapai 9.706 MW dengan penggunaan BBM hanya mencapai 3%. BUMN
> > kelistrikan itu juga telah memfinalisasikan persiapan untuk proyek
> > pembangunan pembangkit itu.
> >
> > Berkaitan dengan program itu, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero)
> > Toharso telah menyampaikan kesiapan perseroannya untuk menyalurkan semua
> > produksi geothermal untuk pembangkit listrik PLN.
> >
> > "PLN harus menyerap semua produksi geothermal kami karena kalau tidak,
> > tentunya perseroan akan mengalami kerugian," tuturnya.
> >
> > Mengenai harga geothermal, lanjutnya, seharusnya ditetapkan secara business
> > to business (b-to-b) karena baik Pertamina ataupun PLN sama-sama badan usaha
> > yang pada dasarnya mencari keuntungan.
> >
> > Pada kesempatan yang sama, Fahmi Muchtar juga mengharapkan PLTU Suralaya
> > 1x625 MW dan Paiton 1x660 MW yang merupakan bagian dari megaproyek 10.000 MW
> > tahap I sudah bisa dilakukan uji coba operasi penyalaan pembangkit pertama
> > (first firing) pada akhir 2009.
> >
> > Dengan demikian, operasi secara komersial (COD/commercial on date) untuk
> > kedua pembangkit bisa dilakukan lebih cepat dari jadwal kontrak pada Maret
> > 2010. "Yang jelas pembangunan fisik untuk PLTU Suralaya sudah mencapai 76%
> > dan PLTU Paiton 59%."
> >
> > Adapun, progres pencairan dana untuk PLTU Suralaya, lanjutnya, mencapai 51%
> > dan PLTU Paiton sudah mencapai 40%.
> >
> >
> >
> > 
> >
>


Kirim email ke