Beli Laptop Baru ke JCC saja ada Festival Komputer Indonesia atau ke Jakarta 
Fair. Murah2 saya lihat.
Btw, IDR menguatnya pelan pelan tapi pasti aja biar mudah bikin forecasting ke 
depannya. PErusahaan bikin kontrak bisa sampai tahunan, baru mau teken kontrak, 
eh USD nya melemah/menguat tajam.. Bisa bikin cashflow ribet
Powered By FREN BondBerry.                  (Bayar Pake Daun).                  
                    Indeksbei3000®


-----Original Message-----
From: Ferry <ferry.wachj...@gmail.com>

Date: Sun, 14 Jun 2009 11:06:59 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: RE: Inflasi apa deflasi? Re: [ob] QUIZ Bandarmologi sector BANK


Kurang bos...secara gw pengen beli laptop baru. 5000-7000 boleh gak ya?? J

Atau mau beli saham di NY sonoo... J

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Yudizz
Sent: Sunday, June 14, 2009 11:01 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Inflasi apa deflasi? Re: [ob] QUIZ Bandarmologi sector BANK

 






Ngomongin nilai tukar Bos, kalo IDR 9800 udah pas belum?

 

 

Sabtu, 13/06/2009 16:02 WIB
Rupiah Bisa Sentuh Rp 9.800/US$
Wahyu Daniel - detikFinance


Foto: dok.detikFinance 

 
<http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H
ERE> 

Jakarta - Sampai akhir tahun 2009, rupiah bisa menyentuh level Rp 9.800/US$.
Kinerja neraca pembayaran Indonesia yang membaik menjadi faktor utama
penguatan rupiah terutama perbaikan pada neraca modal.

Demikian disampaikan oleh Ekonom Bank Danamon Helnmi Arman dalam economic
focus yang dikutip detikFinance , Sabtu (13/6/2009).

"Secara menyeluruh kami memperkirakan neraca pembayaran Indonesia akan
surplus di tahun ini, sehiingga akan meningkatkan cadangan devisa di akhir
2009 sampai sekitar US$ 62,5 miliar atau lebih tinggi dari perkiraan kami
semula yang sebesar US$ 54 miliar," tuturnya.

Dituturkan Helmi, dengan penguatan cadangan devisa ini maka rupiah akan ikut
terapresiasi. "Jadi kami merevisi proyeksi nilai tukar di 2009 menjadi Rp
9.800/US$ dari Rp 10.200/US$," imbuhnya.

Pada akhir pekan ini nilai tukar rupiah mempertahankan stabilitasnya. Meski
aliran modal asing terus mengalir baik ke surat berharga ataupun saham,
namun investor kehilangan momentum untuk membawa rupiah menguat lebih
lanjut.

Pada perdagangan Jumat (12/6/2009), rupiah ditutup di level 10.037 per dolar
AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level 10.051 per dolar AS. Rupiah
sempat menembus 9.993 per dolar AS.

Sementara dolar AS berhasil menahan laju pelemahannya lebih lanjut pada
perdagangan akhir pekan ini, karena investor melakukan profit taking
menjelang pertemuan negara-negara maju G8.

Dolar AS menguat ke 98,03 yen, dibandingkan sebelumnya di 97,60 yen.
Sementara euro melemah tipis ke 1,4098 dolar, dari sebelumnya di 1,4106
dolar.

Menteri Keuangan G8 akan melakukan pertemuan di Italia akhir pekan ini. Para
investor mengharapkan ada hasil nyata dari pertemua tersebut terutama
terkait dengan kondisi pasar finansial yang mulai stabil.  Pertemuan G8 ini
menjadi penting setelah sebelumnya Rusia mengumumkan rencana untuk
mengalihkan sebagian investasinya di US Treasury ke obligasi IMF dan
simpanan komersial bank. Jika itu terjadi, maka dikhawatirkan bisa
mengganggu stabilitas dolar AS.

(dnl/dnl)




 

Powered by BEI BerbullishT

May The BULL Be With You

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of FromBuitenzorg
Sent: Sunday, June 14, 2009 10:41 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Inflasi apa deflasi? Re: [ob] QUIZ Bandarmologi sector BANK

 







Betul, sepertinya arah ekonomi kita makin membaik dibanding akhir 2008,
nilai tukar lbh baik & inflasi bisa turun. Intinya sy OPTIMIS inflasi
menurun dibanding bulan maret-april dan th lalu.

Rgrds


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Ricky Wakiman" <ricky.waki...@...>
wrote:
>
> Panen raya tahun ini kayaknya bagus. Ini mendorong deflasi (harga beras
turun) atau inflasi (konsumsi meningkat). 
> 
> Btw, ada account executive bank tertentu yang cerita, ada nasabahnya yang
grosir besar di Cipinang terkagum-kagum. Sejak dagang beras 30 tahun yang
lalu, baru kali ini dia bisa ekspor beras. 
> 
> Sent from my BlackBerryR 
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
> 
> -----Original Message----- 
> From: Tom DS tom.ds.st...@... 
> 
> Date: Sat, 13 Jun 2009 18:16:20 
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> Subject: Re: [ob] QUIZ Bandarmologi sector BANK 
> 
> 
> *1. Buang habis BDMN+BMRI* 
> *2. Ambil BBRI saat market panic karena banking sector kompak merah* 
> *3. Ambil BBCA* 
> *4. Tunggu announcement May inflation & BI rate cut early June* 
> ** 
> ** 
> *T.o.m* 
> 
> 
> On 6/13/09, jsx_consultant jsx-consult...@... wrote: 
> > 
> > 
> > 
> > QUIZ Bandarmologi sector BANK 
> > 
> > Week end ini embah kasih quiz Bandarmologi untuk sector BANK: 
> > 
> > - http://www.obrolanbandar.com/piwquizbank.htm 
> > 
> > Liat gambar dan step2 dibawah ini: 
> > 1. Angkat BBRI 
> > 2. Angkat BDMN dan BMRI untok dorong BBRI 
> > 3. Angkat BBCA sambil Jual BBRI +BDMN+BMRI 
> > 4. Reboundkan BBRI sanbil teruskan jualan 
> > 5. Reboundkan BBCA sambil terus jualan 
> > 6. Jatuhkan BBRI, tahan yg lain .. UPS ?. 
> > 
> > - Apa maksud/tujuan BD dengan step no 6 ? 
> > - Apa yg akan terjadi dengan ke 4 saham diatas minggu depan ? 
> > - Apakah saham perbankan akan koreksi seperti dibilang IFM APUT ?. 
> > 
> > 
> >
>




<<image001.jpg>>

<<image002.gif>>

Kirim email ke