Jangan lihat dari factor COSTS untuk satu atau dua putaran pemilu

Sebenarnya Dgn banyaknya pilkada maka ada perputaran uang yang
menggairahkan ekonomi
Toh uangnya gak di spend ke luar negeri
(kecuali utk bahan spanduk plastic yg hrs import itu)

Kalo pilpres berlangsung 1 kali maka zo pasti SBY bakal menang
Kalo berlangsung 2 kali, maka kekuatan dari ke-3 capres bakal terpecah
pada putaran ke-1
Dan pada putaran ke-2 akan ada pembentukkan kekuatan politik baru melawan
kubu SBY

A3K

________________________________________
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Jacob Oen
Sent: Saturday, June 20, 2009 10:46 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
Saya sangat setuju kalau mungkin sebaiknya Pilpres Satu Putaran saja.

Telah terbukti bahwa sebagian besar Rakyat Indonesia memahami Demokrasi
dan sangat ingin agar tatanan bernegara dan bermasyarakat menjadi lebih
beradab, berbudaya dan bermartabat serta adanya Peningkatan Kesejahteraan
Rakyat secara nyata.

Biaya politik yang sangat besar tentu sedikit banyak mempengaruhi usaha2
untuk mencapai tujuan tersebut di atas.

Bayangkan berapa besar biaya yg telah dan harus akan dikeluarkan untuk
membiayai PILKADA, Pemilu Legislative dengan 44 Partai Politik, serta
Pilpres 2 Putaran.

Rakyat membutuhkan system politik yg lebih sederhana dan lebih bermanfaat
dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rakyat membutuhkan Leaders yang Jujur, Sederhana, Peka, Humble dan seorang
" Man of Action."

Mudah-mudahan Sebagian Besar Rakyat Indonesia mampu memilih "Pemimpin
Mereka" untuk memimpin Bangsa ini 5 tahun ke depan secara tepat, cerdas,
bijak dan bertanggung jawab.

Untuk semuanya itu saya Berdoa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________________
From: Joe Grunk
Date: Fri, 19 Jun 2009 22:02:46 +0800 (SGT)
To: <sa...@yahoogroups.com>; <obrolan-bandar@yahoogroups.com>;
<milis-a...@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!
17/06/09 15:17
Pilpres Satu Putaran Lebih Baik!

Ketika wacana pemilu presiden satu putaran dilontarkan kubu SBY-Boediono,
banyak anggota tim sukses JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo yang protes.
Sejumlah pengamat politik pun bahkan ikut-ikutan mengecam. Ada yang bilang
SBY arogan, sombong, atau hanya membentuk opini publik.

Namun coba kita pikirkan bersama, apabila pilpres itu benar-benar
berlangsung hanya dalam satu putaran. Siapa pun pemenangnya, baik SBY, JK,
maupun Mega, maka uang negara akan dapat dihemat kira-kira Rp 4 triliun.
Itu sama dengan dana proyek jembatan Suramadu.

Dan itu pun belum tentu banyak yang menggunakan hak pilihnya alias golput.
Masyarakat sudah bosan melihat tingkah polah para politikus busuk yang
kerjanya belum tentu baik, tapi gaji dan tunjangannya minta berlebih.

Oleh karena itu, marilah kita semua serukan pilpres satu putaran. Jangan
hanya kubu SBY saja yang mengkampanyekan pilpres satu putaran, tapi kubu
JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo pun harus ikut mengampanyekannya.

Sangat disesalkan ketika ada tim sukses yang mengatakan ‘jika ingin murah,
biar MPR saja yang memilih presiden’. Demokrasi ini memang sangat mahal,
tapi bukan hanya uang saja yang dikorbankan bahkan nyawa dan hubungan yang
baik pun kadang dikorbankan.

Jika kubu JK-Wiranto & Mega-Prabowo tidak setuju, bahkan mengecam pilpres
satu putaran, berarti mereka kurang percaya diri bahwa mereka sanggup
untuk menjadi pemenang dalam sekali putaran. Harusnya mereka yakin bahwa
dirinyalah yang terbaik dan akan menjadi pemenang hanya sekali putaran
sekaligus menghemat biaya Rp 4 triliun.

Memang jika dilihat dari realitas politik, sepertinya memang susah untuk
memenangkan pilpres dalam satu putaran. Tetapi apa salahnya mereka, baik
JK-Wiranto maupun Mega-Prabowo, memiliki ambisi yang sama seperti
SBY-Boediono, yakni ‘demi penghematan uang negara’.

Susilo Resyanarko

resyana...@yahoo.com

Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!
http://id.messenger.yahoo.com/invite/



Kirim email ke