Kalau di pasaran waktu itu berkisar Rp 55.000/kilo (kadar 70% - 74%)

 

Thx.

________________________________

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Investor Bonex
Sent: Wednesday, February 14, 2007 2:31 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Cuman beda STRATEGI........Timah (TINS
IJ, BUY --- TP 11.000)

 

Sebelum terjadi penutupan smelter (kira2 pertengahan 2006), kira2 Timah
beli dari tengkulak pasir timah di harga brp per kilonya ?

 

thanks

laven_28 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

        Klo ngomong efisiensi,Harga pokok p.t. timah skrang hampir sama 
        dengan harga beli pasir timah dari tambang rakyat....
        soalnya di Babel, sekarang p.t. Timah kebanyakan cuman beli
pasir 
        timah, lebih murah ketimbang pake alat beratnya dia, solar
mahal.
        Tambang rakyat itu kebanyakan di areal KPnya dia...
        Harga belinya paling murah 39rb, paling mahal 59rb (pasir timah 
        kering) perkilo..
        Sebelum-sebelumnya, dia mesti saingan ama si koba dan si
smelter..
        Skrg saingan udah gak ada...
        Skrg juga Colector2 yg sebelumnya pada jualan ke si Koba, skrg 
        semuanya mesti jual ke si timah....
        
        --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com
<mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> , "Karno Edy" <[EMAIL PROTECTED]> 
        wrote:
        >
        > Riset Danareksa setengah tahun lalu, harusnya mereka malu buat

        prediksi Rp1200 melihat harga TINS sekarang.
        > 
        > Buat ane sendiri kenaikan TINS melebihi ANTM aja ga masuk akal

        (itu yg ditunjukan bandar).
        > Ane sempat masuk waktu 2000 dan cutloss. Alasannya waktu harga

        timah 9000, seharusnya kinerja PT Timah sudah menunjukan
perbaikan, 
        tapi ini malah turun !
        > Sekarang harga timah melonjak 12500, pertanyaannya seberapa 
        efisien mereka, berapa laba yg bisa mereka (manajemen) bukukan ?
        > Teorinya harga saham sebanding dengan stream of earning yg
bisa 
        dihasilkan perusahaan tsb Masalahnya saham adalah komoditi untuk

        trading doang yg dipengaruhi emosi dan 'permak'. Yg penting cuan
gak 
        peduli fundamental.
        > 
        > Soal cadangan yang makin tipis, prediksi ane beberapa tahun
lagi 
        saat cadangan mau habis harga timah bakal melambung di atas
20000.
        > Kalo cadangan timah di Bangka Belitung habis, solder menyolder

        jelas aja masih ada emang di dunia timah cuma ada di Indonesia.
        > Soal elektronik/PCB ane pernah baca sekarang sudah ada
teknologi 
        yang nggak pake solderan/timah Pak Oen.
        > 
        > Salam,
        > Karno
        > 
        > 
        > ----- Original Message ----- 
        > From: oentoeng_q 
        > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
<mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>  
        > Sent: Tuesday, February 13, 2007 7:19 PM
        > Subject: [obrolan-bandar] Cuman beda STRATEGI........Timah
(TINS 
        IJ, BUY --- TP 11.000)
        > 
        > 
        > Walaupun TINS hari ini sudah sempat MENYAMAI harga PGAS saya 
        yakin 
        > banyak trader yg merasakan RUGI di sini. 
        > Semua itu karena BEDA strategi saja.
        > 
        > Kira2 untung mana trader yg beli di harga 8000 sama yg di
6000?
        > Bisa jadi untung yg di 8000 karena dia mampu menjual di harga 
        9000 
        > Karena yg beli di level 6000 malah cut loss di 5000
        > 
        > Artinya apa?
        > Siapapun boleh trading BUY ribuan kali tdk akan ada yg
melarang, 
        > wong duitnya sendiri.
        > Namun perlu dipertimbangkan bgmn EXIT STRATEGY-nya..?
        > Yang penting SELLnya itu lho..UNTUNG atau RUGI!?
        > Ya nggak?
        > Hehehe...
        > 
        > Bicara RISET terhadap suatu saham; TINS, just for sample.
        > Ketika harga rendah (seringkali) keluar rekomendasi SELL tapi 
        kalau 
        > sudah "tinggi" masih ditambahi lagi dengan BUY.
        > Apakah para "pemain besar" bertransaksi berdasar riset yg ada 
        dan yg 
        > akan bermunculan?
        > 
        > Kaitannya dg fundamental banyak trader yg ketakutan cadangan 
        TINS 
        > akan habis.
        > Kalau ada yg prediksi 5-10 th akan DEPLETED..artinya siap2
saja 
        kita 
        > semua BERPISAH. Karena tdk akan ada lagi computer, HP, brg 
        > elektronik lainnya..
        > Soalnya TIDAK ADA TIMAH lagi utk bahan solder mereka!
        > Apakah sdh ada penelitian akan ada bahan substitusi utk bahan 
        solder?
        > Apakah sdh ada prediksi 5-10 th lagi tdk akan ada lagi brg 
        > elektronik yg tdk pakai di-solder?
        > 
        > Kalau toh TINS akan bangkrut? Mestinya mereka akan menggeliat 
        > melakukan SURVIVAL for LIFE...
        > Seperti yg pernah terjadi beberapa tahun lalu...
        > HAMPIR saja TINS tutup..toh hari ini kembali BERJAYA.
        > Berbahagialah kita mampu melihat sebuah emiten...from ZERO to 
        HERO...
        > 
        > Yang perlu diingat adalah saham APAPUN akan ada masa 
        KONSOLIDASI, 
        > bahasa gaulnya MANTENG seperti yg dialami oleh PTBA (BMRI,
PGAS 
        > dll ) saat ini.
        > Mereka dahulu juga pernah LIAR seperti yg dialami oleh TINS
saat 
        ini.
        > So.pasti akan ADA saatnya TINS ditinggal oleh para gajah!?
        > 
        > Sebelum saat tersebut terjadi; hari ini setelah TINS salaman 
        dengan 
        > PGAS saya mohon undur diri utk terus ngomporin masalah TINS yg

        saya 
        > lakukan sejak pertengahan tahun kemarin.
        > 
        > Case TINS (just for me)...CLOSED.
        > 
        > Best regards
        > 
        > Oentoeng
        > Provokator Saham
        > 
        > > > 
        > > Hari ini jam 15.34 TINS SALAMAN dg PGAS di 8950
        > 
        > just PLANNED AGENDA....and MISSION 
        > > ACCOMPLISHED!!!
        > >
        >

 

  

________________________________

TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks"
<http://us.rd.yahoo.com/evt=49979/*http:/tv.yahoo.com/>  on Yahoo! TV.

 



************ Pass Through BCA SCM ****************

Kirim email ke