Lagian masa lagi latihan tembak pake topeng yah? Topeng permanen kah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Suryanto Suharli" <suha...@gmail.com>

Date: Sat, 18 Jul 2009 18:37:34 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES




Yg saya heran, kenapa beliau menyebutkan adanya teroris yg menjadikan 
fotonya sasaran tembak segala. Saya cuma mikir, kalau benar, kasihan mata2 
yg buat videonya, soalnya si teroris kalau lihat siaran itu pasti langsung 
cari siapa mata2nya, lha kan bisa mati konyol. Atau setidaknya jadi harus 
kabur biar nggak ketangkap. Kecuali org2 tsb sudah tertangkap semua, nah 
boleh saja beliaiu menyebutkan itu di depan publik karena sudah aman.
Terus isu kpu mau diduduki, tidak mau kalau beliau sampai dilantik, kalau 
benar, kan ada TNI yg bisa menjaga. Jadinya kan se akan2 beliau menuduh org 
tertentu(mungkin ini yg bikin kubu Mega-Pro bikin konferensi pers). Kebayang 
kalau bener kejadian juga, kan itu artinya TNI tidak bisa mengantisipasi. 
Org yg melihat itu bisa berpikir Indonesia masih banyak ke tidak stabilan 
politik  dst, investor jadi menunda lagi investasinya :(
Soal bom, sempat dibahas di tv kalau sekarang ini BIN memang agak repot, 
wewenangnya kan dibatasi (plus mungkin anggarannya juga dipotong?).
Sekarang kita cuman bisa berharap mudah2an cepat terungkap saja siapa 
pelakunya, terus semua pengikutnya tertangkap (biar aman lagi), terus kpu 
bisa bekerja dengan baik hingga kalau ada yg kecewa bisa lebih di redam.



----- Original Message ----- 
From: "Eddy Gultom" <eddygultom2...@gmail.com>
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, July 18, 2009 2:23 PM
Subject: Re: [ob] Ada yg mengaitkan BOM dgn PILPRES


Kalau kita baca dgn cermat statement Presiden, intinya adalah, agar
jgn membuat keruh suasana dgn komentar2 miring ttg berjalannya
pemilu-pilpres dan hasilnya, terutama oleh para kompetitor (yg kalah)
thd pemenang, yg membuat semua orang menjadi terprovokasi dan lengah,
yg pd akhirnya dimanfaatkan oleh para biadab teroris..Tujuan Presiden
ckp jelas, agar jgn beri kesempatan para teroris utk beraksi di tengah
susana emosional (terhasut) yg diciptakan oleh para provokator (baca:
kompetitor??)..Thats all..Damai Indonesia...

--------

Keterangan Pers Presiden
Halaman Depan Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 17 Juli 2009
Mengenai Aksi Pemboman di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton



KETERANGAN PERS
PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
TERKAIT AKSI BOM DI HOTEL JW MARRIOTT DAN RITZ CARLTON

HALAMAN DEPAN
KANTOR PRESIDEN, JAKARTA

17 Juli 2009



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Saudara-saudara,
Rakyat Indonesia yang saya cintai di manapun saudara berada. Hari ini
adalah titik hitam dalam sejarah kita. Terjadi lagi serangan atau
pemboman yang dilakukan oleh kaum teroris di Jakarta. Aksi teror ini
diperkirakan dilakukan oleh kelompok teroris, meskipun belum tentu
jaringan terorime yang kita kenal selama ini terjadi di bumi Indonesia
yang menimbulkan derita dan kesulitan yang dipikul seluruh rakyat
Indonesia.

Aksi yang tidak berperikemanusian ini juga menimbulkan korban jiwa dan
luka-luka bagi mereka yang tidak berdosa. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi,
kepada para keluarga yang berduka saya mengucapkan bela sungkawa yang
sedalam-dalamnya. Semoga saudra-saudara kita yang menjadi korban hidup
tenang di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.

Saudara-saudara,
Aksi pemboman yang keji dan tidak berperikemanusiaan serta tidak
bertanggungjawab ini terjadi ketika baru saja bangsa Indonesia
melakukan pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden, dan ketika KPU sedang menghitung hasil pemungutan suara itu.
Kejadian ini yang sangat merusak keamanan dan kedamaian di negeri ini.
Juga terjadi ketika rakyat sungguh menginginkan suasana yang tetap
aman, tenang, dan damai. Dan justru rakyat ingin agar selesainya
pemilihan umum 2009 ini kita semua segera bersatu membangun kembali
negara kita untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Terus terang juga, aksi pemboman ini terjadi ketika rakyat merasa
prihatin atas kegaduhan politik di tingkat elit, disertai
--sebagaimana yang saya ikuti tiap hari-- ucapan-ucapan yang bernada
menghasut dan terus memelihara suhu yang panas dan penuh dengan
permusuhan yang itu sesungguhnya bukan menjadi harapan rakyat setelah
mereka semua melaksanakan kewajiban demokrasinya beberapa saat yang
lalu.

Saudara-saudara,
Saya yakin hampir semua diantara kita merasa prihatin, berduka, dan
menangis dalam hati, seperti yang saya rasakan. Memang ada segelintir
orang di negeri ini yang sekarang tertawa puas, bersorak dalam hati,
disertai nafsu amarah dan keangkaramurkaan. Mereka, segelintir orang
itu, tidak memiliki rasa kemanusiaan, tidak peduli dengan kehancuran
negara kita akibat aksi teror ini yang dampaknya luas bagi ekonomi
kita, iklim usaha kita, kepariwisataan kita, citra kita di mata dunia
dan lain-lain lagi.

Saat ini saudara-saudara, disamping kita, pemerintah menjalankan
kegiatan tanggap darurat untuk merawat saudara-saudara kita yang
menjadi korban dalam aksi pemboman ini. Investigasi juga tengah
dilakukan. Saya telah menerima laporan awal dari investigasi yang
sedang berlangsung ini. Setelah saya menerima laporan awal, saya telah
menginstruksikan kepada Polri, Badan Intelejen Negara, dan
lembaga-lembaga negara terkait untuk melakukan investigasi secara
cepat dan menyeluruh, serta mengadili pelaku-pelakunya sesuai
ketentuan hukum yang berlaku.

Saya yakin sebagaimana yang dapat kita ungkapkan di waktu yang lalu,
para pelaku dan mereka-mereka yang menggerakkan aksi terorisme ini
akan dapat kita tangkap dan akan kita adili secara hukum. Saya juga
menginstruksikan kepada para penegak hukum untuk juga mengadili siapa
saja yang terlibat dalam aksi terorisme ini. Siapapun dia, apapun
status dan latar belakang politiknya.

Pagi ini saya mendapat banyak sekali pernyataan atau saudara-saudara
yang mengingatkan kepada saya yang berteori, paling tidak mencemaskan,
kalau aksi teror ini berkaitan dengan hasil pemilihan presiden
sekarang ini. Saya meresponnya sebagai berikut, bahwa kita tidak boleh
main tuding dan main duga begitu saja. Semua teori dan spekulasi harus
bisa dibuktikan secara hukum. Negara kita adalah negara hukum dan juga
negara demokrasi. Oleh karena itu norma hukum dan norma demokrasi
harus betul-betul kita tegakkan. Bila seseorang bisa dibuktikan
bersalah secara hukum, baru kita mengatakan yang bersangkutan
bersalah.

Saya lanjutkan. Saya harus mengatakan untuk pertama kalinya kepada
rakyat Indonesia bahwa dalam rangkaian pemilu legislatif dan pemilihan
presiden serta wakil presiden tahun 2009 ini, memang ada sejumlah
informasi intelijen yang dapat dikumpulkan oleh pihak berwenang.
Sekali lagi ini memang tidak pernah kita buka kepada umum, kepada
publik, meskipun terus kita pantau dan ikuti. Intelijen yang saya
maksud adalah adanya kegiatan kelompok teroris yang berlatih menembak
dengan foto saya, foto SBY, dijadikan sasaran. Dijadikan lisan tembak.
Ini saya tunjukkan.

Ada rekaman videonya, ini mereka yang berlatih menembak. Dua orang
menembak pistol. Ini sasarannya. Dan ini foto saya dengan perkiraan
tembakan di wilayah muka saya dan banyak lagi. Ini intelijen, ada
rekaman videonya, ada gambarnya. Bukan fitnah, bukan isu. Saya
mendapatkan laporan ini beberapa saat yang lalu. Masih berkaitan
dengan intelijen, diketahui ada rencana untuk melakukan kekerasan dan
tindakan melawan hukum berkaitan dengan hasil pemilu.

Ada pula rencana untuk pendudukan paksa KPU, pada saat nanti hasil
pemungutan suara diumumkan. Ada pernyataan, akan ada revolusi jika SBY
menang. Ini intelijen, bukan rumor, bukan isu, bukan gosip. Ada
pernyataan, kita bikin Indonesia seperti Iran. Dan yang terakhir ada
pernyataan, bagaimanapun juga SBY tidak boleh dan tidak bisa dilantik.
Saudara bisa menafsirkan apa arti ancaman seperti itu. Dan puluhan
intelijen lagi yang sekarang berada di pihak yang berwenang.

Tadi pagi, terus terang, sebagaimana kebiasaan saya, saya ingin
langsung datang ke lokasi. Tapi Kapolri dan semua pihak menyarankan
jangan dulu, karena memang belum steril. Masih dibersihkan, masih
disisir, dan ancaman setiap saat bisa datang, apalagi dengan contoh
yang saya sampaikan tadi. Ancaman fisik.

Tetapi tentu hidup dan mati di tangan Allah SWT. Saya tidak boleh
terhalang dalam menjalankan tugas saya untuk rakyat, untuk negara ini.
Dan karena pengamanan presiden berada di pundak TNI, saya yakin TNI
telah mengambil langkah-langkah seperlunya. Terhadap semua intelijen
itu, saudara-saudara, apakah terkait dengan aksi pemboman hari ini
atau tidak terkait, saya menginstruksikan kepada semua jajaran penegak
hukum untuk menjalankan tugasnya dengan benar, objektif, tegas, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Andaikata tidak terkait ancaman-ancaman yang terjadi itu, dengan aksi
pemboman hari ini, tetaplah harus dicegah, harus dihentikan karena
anarkhi tindakan kekerasan, perusakan, tindakan melawan hukum bukan
karakter demokrasi, bukan karakter negara hukum. Sangat jelas. Atas
semuanya ini, saya selaku kepala negara dan kepala pemerintahan
mengutuk keras aksi teror yang keji ini. Saya juga sangat-sangat
prihatin dengan kejadian ini. Barangkali, atau biasanya dalam keadaan
seperti ini banyak diantara kita yang kurang berani menyampaikan
kecaman dan kutukannya, barangkali karena pertimbangan politik. Saya
dengan bahasa terang harus menyampaikan seperti itu, karena demikian
amanah saya sebagai kepala negara.

Mengapa saya sangat-sangat prihatin? Pertama, saudara tahu lima tahun
terakhir ini ekonomi kita tumbuh dengan baik. Dunia usaha,
kepariwisataan, swasembada pangan, investasi, perdagangan, sektor
riil, semuanya bergerak meskipun kita terus menghadapi krisis-krisis
global yang datang silih berganti. Yang kedua, satu minggu terakhir
ini saja nilai saham kita menguat tajam, nilai tukar rupiah juga
menguat. Dengan ekonomi yang terus tumbuh, kesejahteraan rakyat kita
sesungguhnya secara bertahap juga terus meningkat. Termasuk dapat
dilaksanakannya program-program penanggulangan kemiskinan,
program-program pengurangan pengangguran, yang sering saya sebut
dengan program prorakyat.

Semua itu terjadi, saudara-saudara rakyat Indonesia yang saya cintai,
karena tahun-tahun terakhir ini negara kita benar-benar aman dan
damai. Sehingga disamping ekonomi tumbuh, rakyat kita di seluruh
pelosok tanah air bisa bekerja, bisa menjalani kehidupan
sehari-harinya dengan tenang, bebas dari rasa ketakutan. Sementara itu
citra kita di mata dunia tahun-tahun terakhir ini juga makin meningkat
karena dunia menilai negara kita makin aman, tertib, dan damai. Negara
kita memiliki kehidupan demokrasi yang makin mekar, serta penghormatan
kepada hak asasi manusia yang makin baik. Negara yang ekonominya juga
tumbuh dan negara yang berperan dalam percaturan global. Bahkan, ini
yang sangat memilukan, sebenarnya kalau tidak ada kejadian ini, klub
sepakbola terkenal di dunia, Manchaster United, berencana untuk
bermain di Jakarta.

Saudara-saudara,
Dengan aksi-aksi teror yang keji dan tidak bertanggungjawab ini, apa
yang telah kita bangun hampir lima tahun terakhir ini oleh kerja keras
dan tetesan keringat seluruh rakyat Indonesia, lagi-lagi harus
mengalami goncangan dan kemunduran. Lagi-lagi dampak buruknya harus
dipikul oleh seluruh rakyat Indonesia, minus mereka-mereka yang
melakukan tindakan yang tidak bertanggungjawab itu.

Oleh karena itu kebenaran dan keadilan serta tegaknya hukum harus
diwujudkan. Saya bersumpah, demi rakyat Indonesia yang sangat saya
cintai, negara dan pemerintah akan melaksanakan tindakan yang tegas,
tepat, dan benar terhadap pelaku pemboman ini, berikut otak dan
penggeraknya, ataupun kejahatan-kejahatan lain yang mungkin atau dapat
terjadi di negeri kita sekarang ini.

Kepada Polri, TNI, BIN, termasuk kepada Gubernur, Bupati, dan
Walikota, saya minta untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terus
berusaha keras mencegah aksi-aksi teror dan kemudian yang lebih
penting lagi, para penegak hukum harus betul-betul bisa mencari,
menangkap, dan mengadili para pelaku, para penggerak, dan otak di
belakang kekerasan ini. Barangkali ada diantara kita yang di waktu
yang lalu melakukan kejahatan, membunuh, menghilangkan orang
barangkali dan para pelaku itu masih lolos dari jeratan hukum, kali
ini negara tidak boleh membiarkan mereka menjadi drakula dan penyebar
maut di negeri kita.

Saya tahu selama 5 tahun ini pihak kepolisian telah berkali-kali
mencegah dan menggagalkan aksi terorisme. Telah bisa menyita bahan
peledak yang siap diledakkan. Sudah bisa membongkar beberapa jaringan,
meskipun lolos hari ini, terjadilah musibah yang sangat merobek
keamanan dan nama baik bangsa dan negara kita. Agar tugas untuk
mencegah dan memberantas terorisme ini, serta kejahatan-kejahatan lain
dapat dilaksanakan dengan baik, intelijen harus benar-benar tajam.
Pencegahan harus benar-benar efektif. Polri, BIN, TNI harus
benar-benar bersinergi. Sikap lengah dan menganggap ringan sesuatu
harus dibuang jauh-jauh. Ini amanah kita kepada rakyat, kepada negara.

Kepada rakyat Indonesia, seraya juga meningkatkan kewaspadaan,
tetaplah menjalankan profesi dan kehidupan saudara secara normal. Jika
ada keganjilan segera beritahu Polri. Jangan biarkan kaum teroris
beserta otaknya berkeliaran di sekeliling saudara. Saudara pun bisa
menjadi korban setiap saat manakala kaum teroris itu dibiarkan
merancang lagi aksi-aksi terornya di negeri kita ini.

Selanjutnya ke depan, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, seluruh
komponen bangsa untuk marilah kita lebih bersatu dan sama-sama menjaga
keamanan dan kedamaian di negeri ini. Bangsa manapun, agama apapun,
kita semua tidak membenarkan terorisme. Apapun motif dan alasannya.
Jangan ragu-ragu, jangan setengah hati, dan jangan takut untuk
mencegah dan memberantas terorisme. Sementara itu aksi teror yang
terjadi hari ini jangan pula menghalang-halangi semangat dan upaya
kita untuk membangun dan memajukan negara kita ini.

Kita harus terus berjuang untuk membikin ekonomi yang lebih baik,
politik, demokrasi, dan penghormatan kepada HAM lebih baik, penegakkan
hukum, pembangunan daerah, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan lain
sebagainya. Memang ada kerusakan akibat aksi terorisme hari ini. Mari
bersama-sama kita perbaiki. Dan kemudian mari kita terus bangkit dan
maju kembali. Kita bangsa, negara, rakyat tidak boleh kalah dan
menyerah kepada terorisme. Tidak boleh membiarkan kekerasan,
ekstrimitas, dan kejahatan-kejahatan lain terus tumbuh di negeri ini.

Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT akan melindungi dan menyelamatkan
kehidupan bangsa Indonesia. Dan dengan memohon ridho Allah SWT, saya
sampaikan kepada saudara-saudara rakyat Indonesia, saya akan terus
berada di depan untuk menghadapi ancaman dan tantangan ini, serta
untuk mengemban tugas yang berat namun mulia ini.

Demikian pernyataan saya.

Terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links





------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links





------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
    mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke