daripada milis sepi pak boys...
xp

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
From: m457...@yahoo.com.sg
Date: Thu, 24 Sep 2009 14:29:07 +0700
Subject: Re: [ob] bumi















 




    
                  



komentar dari pinggir lapangan :pHehehe...



2009/9/24 Peter Alimin <milis...@live.com>


Bd pake segala cara biar ritel msk bumi ya...

Sampe2 antm yg asalnya merah terpaksa dikuningin..

Sent from my BlackBerry®

powered by Sinyal Kuat INDOSAT



-----Original Message-----

From: Thomas Frederick <thomaszone_2...@yahoo.com>

Date: Thu, 24 Sep 2009 07:18:54

To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>

Subject: RE: [ob] bumi



 











iya nih.. sampe2 ngga perhatiin UNTR all time high... ck ck ck







Thank You!  <http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/01.gif>

 

ThomaS FredericK



--- On Thu, 9/24/09, Peter Alimin <milis...@live.com> wrote:



From: Peter Alimin <milis...@live.com>

Subject: RE: [ob] bumi

To: "OB" <obrolan-bandar@yahoogroups.com>

Date: Thursday, September 24, 2009, 2:15 AM





 



liat tuh ritelnya pada nampungin di 3400...

yg guyur YU BK pake 2000lot an aja, running dah penuh..





----------------

 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

From: thomaszone_2000@ yahoo.com

Date: Thu, 24 Sep 2009 00:11:55 -0700

Subject: RE: [ob] bumi



 









ini nih ada tambahan berita untuk bumi

 

Direktur Independen Herald Resources Limited menolak tawaran

harga pembelian sisa saham Herald oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak

perusahaannya, Calipso Investment Pte Ltd.Sebelumnya, Bumi Resources melalui 
Calipso

Investment Pte Ltd menyampaikan dokumen pernyataan dari penawar (bidder's 
statement)

kepada Australian Securities and Investment Commission (ASIC) dan Herald 
Resources

Limited pada Selasa 25 Agustus 2009.Dokumen pernyataan itu terkait rencana 
pembelian

saham Herald yang dimiliki publik pada harga penawaran AU$ 0,7 per saham. Saat 
ini,

Calipso merupakan pemegang 84,2 persen saham Herald.Namun, berdasarkan laporan 
penilai

independen Lonergan Edwards, seperti tercantum dalam publikasi Herald, pekan 
ini,

harga penawaran Calipso lebih rendah dari nilai wajar saham Herald di kisaran 
AU$

1,07-1,44 per saham.Menurut hasil penilaian itu, Calipso perlu menambah 
penawaran

sekitar AU$ 0,55 atau sekitar AU$ 1,25 untuk memenuhi kisaran harga wajar 
berdasarkan

penilaian Lonergan Edwards.





dibikin makin rame nih yee dengan news..

 

 



Thank You!  <http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/01.gif>

 

ThomaS FredericK



--- On Thu, 9/24/09, Peter Alimin <milis...@live. com> wrote:



From: Peter Alimin <milis...@live. com>

Subject: RE: [ob] bumi

To: "OB" <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>

Date: Thursday, September 24, 2009, 2:08 AM





 



kliatannya gitu pak TF...

ketika konsumer yang lelet pun digerakkan, buat nopang 'distribusi' ?

makanya risk jadi cukup besar..mendingan tunggu di break 3500 klo bandar bnr2 
serius..



----------------

 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

From: thomaszone_2000@ yahoo.com

Date: Thu, 24 Sep 2009 00:04:39 -0700

Subject: RE: [ob] bumi



 









wahh tanda2nya mau turun nih... cuma feeling aja... abis ada yg bahas 
fundamentalnya segala dan perhitungannya. .. biasanya kalo itu dibahas turun 
sihh...

 

lumayan lah kalo bisa turun mau beli lagi.. 2250 mungkin??







Thank You!  <http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/01.gif>

 

ThomaS FredericK



--- On Thu, 9/24/09, Peter Alimin <milis...@live. com> wrote:



From: Peter Alimin <milis...@live. com>

Subject: RE: [ob] bumi

To: "OB" <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>

Date: Thursday, September 24, 2009, 2:01 AM





 



F hajarnya kecil2.. tapi klo hajar kiri gede2...



http://www.detikfin ance.com/ read/2009/ 09/24/134238/ 1208514/6/ bei-pelajari- 
pinjaman- us--19-miliar- bumi

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mempelajari perjanjian utang PT Bumi 
Resources (BUMI) dengan China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 1,9 
miliar. Dalam 2 hari ke depan BEI mengharapkan sudah ada hasilnya sehingga bisa 
ditindaklanjuti.





Demikian disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito disela 
acara halal bihalal di gedung BEI, SCBD, Jakarta, Kamis(24/9/2009) .



Eddy mengatakan, BEI telah membentuk tim untuk mempelajari struktur utang BUMI.



"Kami sedang mempelajari keterbukaan publik, serta membandingkan dengan 
pemberitaan yang ada di media hari ini," ujar Eddy.



Hasil analisis yang dilakukan tim BEI akan memutuskan apakah mereka akan 
melakukan pembicaraan dengan BUMI atau tidak.



"Kami akan putuskan dari hasil itu, apakah perlu ada diskusi lanjutan," tambah 
Eddy.



Eddy mengatakan, peninjauan tersebut bukan bertujuan untuk menghambat 
pertumbuhan kinerja BUMI beserta aksi korporasinya. Namun tindakan ini perlu 
dilakukan mengingat BUMI merupakan salah satu emiten yang paling disorot publik.





Hingga saat ini, posisi BUMI sebagai emiten dengan nilai transaksi tertinggi 
belum terkalahkan. Padahal dulu ada beberapa emiten yang berebut posisi 
tersebut seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).



Menanggapi hal tersebut, Eddy menginginkan agar emiten-emiten lain juga ikut 
berkembang sehingga dapat bersaing dengan BUMI.



"Kita inginnya mendorong munculnya emiten-emiten baru yang bisa bersaing dengan 
BUMI,"katanya.



BUMI telah menandatangani perjanjian investasi berupa pinjaman senilai US$ 1,9 
miliar dari CIC, perusahaan milik pemerintah China.



Pinjaman sebesar US$ 1,9 miliar tersebut terdiri atas 3 struktur. Pertama, 
pinjaman sebesar US$ 600 juta dengan tenor 4 tahun. Kedua pinjaman sebesar US$ 
600 juta dengan tenor 5 tahun dan sisanya US$ 700 juta akan dikembalikan dalam 
6 tahun.





Dana tersebut akan digunakan untuk restrukturisasi utang-utang perseroan dan 
pendanaan belanja modal (capital expenditure /capex).



Pinjaman tersebut dikenakan kupon bunga sebesar 12% per tahun dengan total 
Internal Rate of Return (IRR) sebesar 19%.



Dalam transaksi ini, PT Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai arranger 
dan penasihat keuangan serta Jones Day bertindak sebagai penasihat hukum BUMI. 
Deutsche Bank dan China International Capital Corporation (CICC) bertindak 
sebagai penasihat keuangan serta Davis Polk & Wardwell sebagai penasihat hukum 
CIC.





(dro/dro)





----------------

 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

From: h3ru.sus4nt0@ gmail.com

Date: Thu, 24 Sep 2009 13:47:50 +0700

Subject: Re: [ob] bumi



 





vol turun harga dinaekin terus, tp nggak maksimal, cuman dibiarin ijo dikit, 
mancing mode on? rsi flat, nggak yakin? yuk mari, kabur aja, hue he he







On Thu, Sep 24, 2009 at 1:41 PM, Peter Alimin <milis...@live. com&gt; wrote:



&nbsp;





tapi kenaikannya kok tidak meyakinkan ya...?takut..





To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com

From: simon_bolenang@ yahoo.comDate: Wed, 23 Sep 2009 23:17:52 -0700Subject: 
Re: [ob] bumi&nbsp;



















CIC juga perhitungkan jumlah cadangan batubara BUMI yg mencapailebih dari 10 
milyar ton bernilai &nbsp; USD 700 milyar.Orang China pasti hitungannya teliti 
&amp; mantap baru mau kucurkan uangUSD 1.9 milyar.Jadi tenang saja apalagi dana 
tsb akan digunakan BUMI salah satunyauntuk meningkatkan produksi batubara 2 X 
lipat pd th 2012.--- On Wed, 9/23/09, vaulst...@yahoo. com &lt;vaulst...@yahoo. 
com&gt; wrote:



From: vaulst...@yahoo. com &lt;vaulst...@yahoo. com&gt;Subject: Re: [ob] 
bumiTo: obrolan-bandar@ yahoogroups. comDate: Wednesday, September 23, 2009, 
10:21 PM

&nbsp;

Complicated banget yah... Maaf ni lagi liburan. Memangnya warrant yah? Bukan 
nya utang? Sent from my BlackBerry®powered by Sinyal Kuat INDOSAT





From: Peter Alimin &lt;milis...@live. com&gt;

Date: Thu, 24 Sep 2009 09:09:44 &#43;0700

To: OB&lt;obrolan-bandar@ yahoogroups. com&gt;

Subject: RE: [ob] bumi

&nbsp;

ini ada analisa dari warung sebelah, cmiiw..Warrant Bumi yang dipegang CIC = U$ 
1,9 Milliar X Rp. 10.000,- = Rp. 19.000..000. 000. 000,-. Pada harga 
Executeable Share BUMI-W Rp. 4.000,- yang dipegang harus ada underlying share 
sebanyak = 4.750.000.000 Lembar atau sebanyak 24% dari Total saham BUMI yang 
ada sekarang ini= 20.000.000.000 lembar Kalau BUMI belum punya Treasury Stock 
sebanyak 4.750.000.000 lembar pada saat akan dieksekusi oleh CIC dan baru akan 
menerbitkan saham baru sebanyak 4.750.000.000 lembar maka pemegang saham BUMI 
lama saat itu nilainya bakal TERDILUSI sebesar &#43;/- 25% Mr. Dillep. apakah 
BUMI sudah punya saham Treasury sebagai underlying warrant CIC ??? I DON'T KNOW 
!!!! Bunga yang harus dibayar untuk HUTANG ini 19% X Rp. 19.000.000.000. 000,- 
= Rp. 3.610.000.000. 000,-/tahun



 dibagi jumlah saham 20.000.000.000 lembar equivalen Rp. 180,5/ saham 1Q09 BUMI 
: Total Asset = US$ 5,5 M Total Kewajiban = US$ 3,4 M + Hutang dari CIC China = 
US$ 1,9 M , sekarang jadi = US$ 5,3 M Hanya ada sisa nilai sebesar US$ 0,2 M 
atau US$ 200 Juta dari Asset BUMI untuk 20 M lembar pemegang saham sekarang ini 
atau senilai cuma RP. 100,- /Lembar saham??





To: obrolan-bandar@ yahoogroups. comFrom: milis...@live. comDate: Wed, 23 Sep 
2009 22:14:20 &#43;0700Subject: [ob] bumi&nbsp;





PT Bumi Resources Tbk ("Bumi") announced that China Investment Corporation 
("CIC") has&nbsp;invested US$1.9 billion in Bumi in the form of a debt-like 
instrument. The US$1.9 billion investment&nbsp;consists of US$600 million 
repayable in year 4, US$600 million in year 5, and remaining 
US$700&nbsp;million in year 6. The investment attracts a 12% annual cash coupon 
with a total IRR of 19%, the&nbsp;balance payable at the time of final 
maturities. The funds will be used for debt restructuring and&nbsp;capital 
expenditure.&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;"We are honored by this historic and 
transformational investment by CIC, the leading sovereign fund&nbsp;in the 
world.&nbsp; The investment will enable Bumi to implement its growth strategies 
quickly and&nbsp;provide a stable capital structure.&nbsp; More importantly, 
the partnership creates the platform for CIC and&nbsp;Bumi to pursue investment 
opportunities jointly", remarked Ari Hudaya,



 President Director and CEO&nbsp;of Bumi, one of the leading natural resources 
companies in Asia with world-class coal assets. &nbsp;&nbsp;&nbsp;CIC, 
wholly-owned by the People's Republic of China, is one of the largest and 
reputable investment&nbsp;instituti ons in the world.&nbsp; Bumi is Indonesia's 
largest producer and one of the world's largest exporter&nbsp;of thermal coal 
with strong practices in community development, corporate social responsibility 
and&nbsp;corporate governance.&nbsp; &nbsp;&nbsp;PT Samuel Sekuritas Indonesia 
acted as arranger and financial advisor, and Jones Day acted as 
legal&nbsp;advisor to Bumi.&nbsp; Deutsche Bank and China International Capital 
Corporation (CICC) acted as&nbsp;financial advisors and Davis Polk &amp; 
Wardwell acted as legal advisor to CIC in this transaction.&nbsp; - just 
announced 2 hours ago,,, CMIIW





With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos.





Share your memories online with anyone you want anyone you want.











Share your memories online with anyone you want anyone you want.







Buddy is 10! Create a comic strip of your ultimate party and win $1,000! Click 
here





With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos.





Party with Buddy! Bling out your Messenger with free winks emoticons. Click here





















------------------------------------



+ +

+ + + + +

Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus

kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.

+ + + + +

+ +Yahoo! Groups Links



    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/



    Individual Email | Traditional



    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join

    (Yahoo! ID required)



    mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com

    mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com



    obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com



    http://docs.yahoo.com/info/terms/







 

      

    
    
        
        
        
        


        


        
        
_________________________________________________________________
With Windows Live, you can organize, edit, and share your photos.
http://www.microsoft.com/indonesia/windows/windowslive/products/photo-gallery-edit.aspx

Kirim email ke