--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "troyan" <troyan...@...> wrote:
>
> Gak ngerti juga sepele apa gak ya ? Yang ane tau ya kalo ada ya ada,
kalo gak ada ya gak ada. Kalo keberadaan ya karena ada, kalo gak ada
namanya ya ketidakberadaan. Itu sesuai dengan pemahaman pancaindera aja
sih. Kalo pemahaman di luar pancaindera, ya ane gak tau. Misalnya angin,
walau tidak terlihat tapi terasa ada. Nah.. kalo oleh seluruh panca
indera memang tidak terasa ada ya gak ada. Atau ada penjelasan lain ?
>

Sebenarnya penjelasan konsep dari "ada dan tiada" adalah Keheningan 
[:D]
Keheningan bukan berarti tdk ada suara.Melainkan arti dari ketidak -
adaan tersebut.

Dan buah dari keheningan adalah doa.

Logikanya : Kita melubangi tembok dan menyebutnya Pintu/Jendela.Dimana
sebenarnya itu adalah ruang kosong dimana istilah pintu/jendela muncul
dari simbol dalam pikiran kita.

Disitulah kita memaknai pintu/jendela sebagaimana fungsinya.
Demikian juga dengan Mangkok atau Gelas. Justru diruang yg kosong
itulah, kita memanfaatkan fungsinya.

Demikian juga dengan keheningan. Kita bisa mencapai jika kita lepas dari
ego dan membiarkan diri kita dituntun untuk menemukan Arti Kehidupan. 
[;)]

Arti Kehidupan - Doel Sumbang
<http://www.youtube.com/watch?v=Z4GGM0EIHGc>

> Nah kalo hantu gmn ? Ane sih belum pernah ngerasain hantu ada ya ?
Tapi...hiiiii.... kog ngeri juga ya ? qeqeqeqeq

  [:-s]  saya juga serem Pak hiii...  [:">]

BTW, mungkin dijelaskan secara umum saja ya.....

Manusia terdiri dari Tubuh, Jiwa dan Ruh

Tubuh ya jasad kita ini. dari tanah akan kembali ke tanah (debu)

Jiwa jika saya ambil dari wikimedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa
<http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa>
jiwa adalah bagian yang bukan jasmaniah (immaterial) dari seseorang.
Biasanya jiwa dipercaya mencakup pikiran dan kepribadian dan sinonimous
dengan roh, akal, atau awak diri

Ruh : Hembusan nafas Ilahi.
Dimana Ruh ini penurut. Penurut kepada siapa dia menyembah.  [:D]
Jika dia menyembah YMK. maka oleh ruhnya jiwa dan jasad akan dituntun
untuk menemukan-Nya.
Karena memang pada awal mulanya Ruh sudah mengenali keberadaan-Nya.

kalo di jawa ada istilah sedulur papat lima pacer. pacer-nya adalah Jiwa
kita dituntun oleh Sang Guru Sejati(Guru Kebijaksanaan) yg didampingi
oleh Malaikat Jibril.Sehingga kita kadang bisa dipahamkan rahasia2 halus
lewatnya, tanpa belajar secara fisik.dsb dsb.....

Istilah lainnya adalah manusia adalah makhluk spiritual yg sedang
mendiami bumi.atau makhluk rohani yg terbungkus jasmani.

Makanan jiwa adalah amal, semakin amal ikhlas dan pasrah kita kepada YMK
maka semakin sehatlah jiwa kita.
Saat manusia masih hidup, jiwa dan tubuh bersatu
Saat manusia meninggal, jiwa dan roh bersatu

Dalam kepercayaan jawa.(boleh percaya boleh tdk)
Tapi kira2 logikanya...

ada 3 tempat setelah manusia meninggal.

1. Neraka - tempat dimana2 orang2 yg sudah hangus hati nuraninya atau
sudah mati jiwanya.dan tdk ada sempat dihidupkan saat di dunia.

2. Swarga - jalan terang. tempat Tuhan YMK, Malaikat dan orang2 suci
atau sudah disucikan (ada awal penciptaan)

Sumber :
http://salamsuper.com/mario-teguh-golden-ways-27-september-2009-tangga-m\
enuju-surga
<http://salamsuper.com/mario-teguh-golden-ways-27-september-2009-tangga-\
menuju-surga>

Kalau dilihat tanda-tandanya, orang-orang yang akan duduk di surga itu
adalah orang-orang yang sudah biasa dengan cara-cara yang nanti
dibutuhkan di surga.

3. Api Penyucian - Api tempat mensucikan orang2 meninggal yg saat di
dunia belom suci hatinya.


Di jawa ada istilah tahlilan.

3 hari pertama orang meninggal masih ada di alam penantian/alam kubur.
sd 40 hari dia masih berkumpul dengan keluarga, sampai diikhlaskan untuk
kembali kepada yg Empunya Jagad.

Swarga dan Neraka adalah hak prerogatif Tuhan. Jadi kita tdk tahu dan
tdk bisa menghakimi siapapun untuk hal ini. karena hanya Sang Hakimlah
yg nanti akan menyatakan siapa akan kemana  [;)]

Berbicara tentang hantu.....
ada istilah jin atau setan akan tetapi mereka sudah dibatasi kuasanya.
hanya orang2 yg benar2 niat yg mencarinya, sehingga jin atau setan pun
akan melakukan ujian.(orang mencari pesugihan atau ilmu2 santet dsb)

Jadi jika disimpulkan, penampakan akan muncul sebagai penggoda jika
memang benar2 ada niat.
Untuk yg penampakan2 biasa yg sering dipanikkan orang mungkin bisa jadi
itu adalah halusinasi atau imaginasi berlebihan.

Ada juga kadang orang menyebut hantu....
tapi sebenarnya itu adalah jiwa yg ada di api penyucian yg tdk ada yg
memperhatikan dan minta di doakan.
sehingga membuat kegaduhan.(minta selamatan - di slametin) agar jiwanya
tenang dan kembali suci.  [:)]

Karena itu bersyukurlah jika mempunyai anak yg sholeh. karena saat
meninggal nanti, doa2 merekalah yg "mungkin" akan menghantarkan kita
kembali suci dan diijinkan YMK masuk Swarga. (Hak Prerogatif YMK yg Maha
Pengasih dan Penyayang)  [:)]

......................

Ungu - Sesungguhnya <http://www.youtube.com/watch?v=IdEjMyy81s4>

...........................


Mohon koreksi jika ada yg salah.
Dan mohon mangap jika ada yg kurang berkenan  [:)]


Tks

Regards



>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jkunci@ wrote:
> >
> > Karena itulah konsepnya. Mengerti konsep baru tahu artinya, kalau
teori bisa di sanggah dengan pertanyaan sederhana seperti itu maka bukan
teori, apalagi bisa dipegang orang dan berumur beribu2 tahun. Hehe
pernyataan anda kedengaran seperti suatu yg sepele, benar kah?
> >
> > Salam,
> >
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "troyan" troyanese@
> > Date: Sat, 10 Oct 2009 04:11:42
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [ob] OOT: Arti Pencerahan (Berbasa Basi Sejenak)
> >
> >
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "iching_prediction"
<iching_prediction@> wrote:
> > >
> > > ada tetapi tiada, tiada tetapi ada itulah keberadaan!
> > >
> >
> > Masa sih ? Ada ya adalah. kalo gak ada ya gak ada.
> >
>

Kirim email ke