Defisit AS Tembus USD1,4 triliun Minggu, 18 Oktober 2009 WASHINTON - Defisit anggaran Amerika Serikat (AS) menembus rekor USD1,4 triliun pada tahun fiskal yang baru saja berakhir. Defisit ini terjadi akibat dari resesi yang mendalam dan serangkaian upaya penyelamatan bank dan menutup lubang-lubang yang menganga dalam keuangan publik. Demikian dikatakan pemerintah pada hari Jumat (16/10/09) seperti dikutip oleh Reuters. Dalam penghitungan, hal ini lebih kecil USD162 miliar dari prediksi Gedung Putih pada bulan Agustus 2009 lalu. namun masi mencapai 10 persen dari pengeluaran perekonomian Amerika Serikat. defisit ini tertinggi sejak perang dunia kedua. Presiden Barack Obama telah berjanji untuk menahan laju defisit anggaran yang tinggi dengan mengatasi tantangan jangka panjang seperti perawatan kesehatan dan biaya energi dengan cara bertanggung jawab secara fiskal. Namun, kritik mengatakan bahwa reformasi perawatan kesehatan justru akan menambah anggaran dan mereka menilai defisit yang besar sebagai penyebab keprihatinan. "Demokrat di Washington sekarang menyerukan untuk menambah USD 250 miliar lain hanya untuk defisit pengeluaran perawatan kesehatan," ujar pemimpin partai republik Mitch McConnel. "Kongres tidak bisa terus bertindak seperti remaja yang menghabiskan uang seperti menggunakan kartu kredit orang tuanya tanpa memperhatikan siapa yang akan membayar tagihannya," ujarnya. Pada bulan agustus, Gedung Putih telah meramalkan defisit sebesar USD 1,58 triliun. angka ini lebih kecil dari perkiraan semula yang lebih besar karena pengeluaran pemerintah lebih rendah dari perkiraan USD 700 miliar sebagai dana penyelamatan keuangan. Namun, defisit itu tiga kali lebih besar dari tahun fiskal sebelumnya yang sebesar USD 459 miliar . Untuk bulan September sendiri, defisit anggaran sebesar USD46,6. sebuah catatan dengan merah untuk bulan itu yang menandai pertama kalinya sepanjang sejarah Amerika Serikat selama 12 bulan berturut-turut. Biasanya, anggaran pemerintah berjalan surplus pada bulan September.