Tapi dengan stimulus macam first home owner dan cash for clunkers apa tidak
membuat permasalahan baru untuk kemudian hari (short term 1-5 years) karena
dengan penciptaan debt/utang baru oleh konsumer sementara tingkat pendapatan
menurun berpotensi utk menyebabkan peningkatan default/bankruptcy pada
konsumen?

Selama tidak ada peningkatan nilai pada sesuatu yg bisa dijadikan agunan utk
konsumsi saya tidak percaya recovery akan terjadi dalam waktu dekat ini utk
ekonomi US. yang diharapkan saat ini adalah pasar RRC yg diharapkan akan
mendorong konsumsi (yg pada ujungnya berpotensi utk menyebabkan krisis
keuangan lagi bila tidak terkendali). Saat ini saya masih belum melihat akan
adanya speedy recovery utk ekonomi global yah, tapi lebih percaya akan
adanya sideways yg cukup panjang up to 5-10 tahun kedepan. Apakah Asia atau
Eropa bisa diharapkan sebagai pasar 'baru' yg mampu mendorong konsumsi,
bagaimana pak pendapat pak ekonombeling.

On Sat, Nov 14, 2009 at 12:29 PM, Ekonom Mbeling <ekonombel...@yahoo.com>wrote:

>
>
>
> keep it simple aja. US sdg menunggu sektor riil bs jalan pasca stimulus.
> Harapannya masyarakat mau belanja, demand naik shg produksi jalan lg. Kl
> produksi jalan maka tingkat upah bs naik krn demand tng kerja naik. Jd kunci
> indikatornya ada sama perbaikan tingkat upah.
>
> Once upah naik, jika dibarengi inflasi maka fed akan naikkan suku bunga n
> start kendalikan defisit. Usd akan mencari kstabilan baru. Oil pun begitu.
> Sektor riil n finansial akan saling menyesuaikan spy prcepatannya seimbang.
>
> Crash memang berulang, tp recovery pun berulang. No worries lah, just keep
> our asset balance n keep it simple aja:)
>
>
>
>
>

Kirim email ke