Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...

Regards,



________________________________
From: b3tonsportz <b3tonspo...@yahoo.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya 
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil 
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not 
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan 
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg 
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di 
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR <stocks...@...> wrote:
>
> Guys,
> 
> ada yg sudah pernah / pernah nyoba "sekolahin" sertifikat rumah gk
> buat tambahan modal trading?
> Kalo ada, please share dong, your experience.... 
> How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
> 
> Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
> etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
> 
> Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
> nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang..... hehehehe
> 
> ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc....
> trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 .... cmiww
> 
> oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 ....
> 
> Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
> Thank you guys,
> 
> 
> Regards,
>




------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




      

Kirim email ke