2009/12/16 ALX™ <alxtra...@gmail.com>

>
>
> Buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa banyak
> dikupas. Konon orang-orang Tionghoa memiliki falsafah yang disebut 3C untuk
> kesuksesan mereka.
> *3C* itu adalah :
>
> 1. *Cengli*.
> Kalau ingin sukses, cara kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata
> lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak
> orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun
> semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita.
>
> 2. *Cincai*.
> Artinya orang yang mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan
> bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang-orang yang mudah memberi seperti
> ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang
> disebut hukum tabur tuai. Sebaliknya jika termasuk orang yang sulit, pelit,
> terlalu banyak perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkat juga
> susah turun untuk orang-orang seperti ini.
>
> 3. *Coan*.
> Artinya orang kerja adalah wajar kalau mengharapkan keuntungan. Namun,
> fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita berikan.
> Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita
> lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah kualitas kita
> sebanding dengan hasil yang kita terima?
>
> Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus dilakukan, namun orang Tionghoa
> juga punya pantangan dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C.
>
> C yang pertama adalah *Ciok* (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi
> jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu *Ciak* (dimakan saja). Lebih
> tidak tanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang
> ketiga yaitu *Cao* (lari).... he he he...   :))
>
> Semoga rahasia sukses ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda!  Falsafah
> tersebut sangat benar adanya. Selamat belajar dari resep tersebut. :)
> Sukses sangat ditentukan oleh karakter dan nilai-nilai hidup yang kita
> anut.
>
> --
> Salam
> ALX™
>
>

2009/12/22 Antonius Effendy <antonae2...@yahoo.com>

>
>
> Bung Bandar, cerita ini bagus dan menarik.
> Beberapa hari yang lalu ada yang mengirim artikel
> rahasia 3C, lupa siapa pengirimnya, apakah bisa tolong dikirim ulang atau
> ada yang bisa memforward lagi.
> Thanks
>
>  ------------------------------
> *Dari:* Bandar Junior <bandar_jun...@yahoo.com>
> *Kepada:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Terkirim:* Sen, 21 Desember, 2009 14:05:40
> *Judul:* [ob] Rahasia Hidup Beruntung
>
>
>
>   Semoga Bermanfaat.. ......
>
> Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba
> meneliti hal-hal yang membedakan orang2 beruntung dengan yang sial. Wiseman
> merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok
> lain yang hidupnya selalu sial-bermasalah. Memang Ternyata memang orang yang
> beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.
>
> Berdasarkan hasil penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman
> menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial.
> Keempat faktor tersebut adalah:
>
> 1) Sikap terhadap peluang
> Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka
> lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan
> bertindak ketika peluang datang. Bagaimana hal ini dimungkinkan? Ternyata
> orang-orang yg beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka
> terhadap pengalaman-pengalam an baru. Mereka lebih terbuka terhadap
> interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan
> jaringan-jaringan sosial baru. Sebaliknya, kelompok Orang yang sial memiliki
> perasaan dan sikap yang lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-
> kemungkinan baru. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan.
>
> 2) Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada
> logika.
> Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata
> sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada
> hasil otak-atik angka yang canggih. Angka-angka akan sangat membantu, tapi
> final decision umumnya dari "good feeling". Yang barangkali sulit bagi orang
> yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak
> kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan. Makanya orang beruntung
> umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui
> meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang
> jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan,
> intuisi kita juga akan semakin tajam.
>
> 3) Selalu berharap kebaikan akan datang..
> Orang yang beruntung ternyata selalu bersikap positif terhadap kehidupan.
> Berprasangka dengan optimis bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan
> sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa
> mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.
>
> 4) Mengubah hal yang buruk menjadi baik
> Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya
> menjadi kebaikan. Bagi mereka setiap situasi selalu ada sisi baiknya. Dalam
> salah satu tes nya Prof Wiseman meminta peserta untuk membayangkan sedang
> pergi ke bank dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok
> bersenjata. Dan peserta diminta mengutarakan reaksi mereka. Reaksi orang
> dari kelompok sial umunya adalah: "wah sial bener ada di tengah2 perampokan
> begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "untung saya ada
> disana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapet duit".
> Apapun situasinya orang yg beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan
> cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi
> keberuntungan.
>
>
> Jadi, menurut Profesor Richard Wiseman => rahasia orang yang berUntung
> adalah cukup sederhana. Dikatakannya, hampir semua orang normal juga bisa
> beruntung. Termasuk Anda. Apakah sudah Siap mulai menjadi si Untung?
> First, Open your Mind, and Enjoy your life……
>
>
> ------------------------------
> Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
> <http://id.mail.yahoo.com>
>
> 

Kirim email ke