Info tambahan : Undangan juga berlaku bagi yg lain.

Wushhh ... Kaburrrrr

2010/3/25 jsxtrader <jsxtra...@yahoo.com>

>
>
> **resend
>
> Dari pada sewot DE, mending ente mampir ke Potato Head skrng yuk, ntar ane
> traktir Bir dah........ Hehehe....
>
> JT
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> Dean Earwicker <dean.earwic...@...> wrote:
> >
> > *Intermezzo dulu:*
>
> >
> > ngga ada saham bagus atau saham jelek... yang ada kitanya aja bego salah
> > posisi... bukan salah indikator. Bukan salah dow jones. Bukan salah
> emiten.
> > Bukan salah siapa-siapa, selain diri sendiri. Kok nurutin maunya orang?
> >
> > Cuma di OB sudah kebentuk mental KAMBING HITAM. Kalau benar, sombong.
> Kalau
> > salah, dikerjain, dibaca, digocek, whatever alasan yang kita punya. Tanpa
> > disadari kita menjadi seperti ANAK TK.
> >
> > Ther lha lhu ! :)
> >
> > Coba deh, IHSG barusan tembus 2800 aja masih ada aja ngegelendeng cut
> loss..
> > (walaupun saya yakin yang profit juga ada)
> >
> > Bila kita mau jadi trader yang handal, *rule #1, trust nobody but
> yourself.*
> >
> > If you gain, it's your success. Bukan karena market baik hati. Biasa aja.
> :)
> >
> > If you loss, it's your failure. Bukan karena market kejam. Biasa aja. :(
> >
> > Kenapa? karena kita adalah bagian dari market. Itu FAKTA.
> >
> > Paradigma bahwa ritel dikerjain market adalah MISLEADING. Kita akan
> STRESS
> > kalau selalu beranggapan bahwa market adalah MUSUH, karena itu sama saja
> > membenci DIRI SENDIRI dan TEMAN-TEMAN di OB.
> >
> > Note: stress itu bisa datang tanpa disadari. Kalau anda tiba-tiba
> jerawatan,
> > mudah capek, pemarah, jantung berdebar2, dan kulit gatal-gatal, atau
> bahkan
> > gagal "bangun"... itu bisa jadi tanda2 stress... wkwkw
> >
> > Saya tahu perihnya CL, dan tahu nikmatnya cuan. Saya tahu rasanya kejebak
> > saham gorengan, dan enaknya jadi trend follower Blue chip. Itu sudah saya
> > rasakan semua. Namun pada akhirnya saya tahu, bahwa bahwa inti dari
> trading
> > yang menyenangkan hanya bisa terjadi bila saya menganggap market sebagai
> > KAWAN.
> >
> > Karena anda semua adalah kawan saya, berapapun nilai portfolio anda.
> Karena
> > saya *tahu* kamu pun cari untung di bursa. :)
> >
> > *Oke, ane dah puas sewotnya hehe, maap yak, yok kita lihat gambar
> dibawah...
> > *
> >
> > Seperti kita tahu, rumus FA is simply ASSET = UTANG (bonds) + MODAL
> > (equity/saham). Ketika perusahaan membutuhkan dana tambahan untuk membeli
> > aset/ekspansi, maka cuma dua cara: nambah utang, atau nambah modal.
> Nambah
> > utang biasanya dengan menerbitkan obligasi, sedangkan nambah modal dengan
> > right issue atau IPO. Nah, dengan kedua metode ini, FIRMS (sebelah kanan)
> > bisa mengakses supply dana (SUPPLIERS of FUNDS, sebelah kiri). Siapakah
> > pemilik dana ini? ya kita-kita, investor dan juga kreditur. Investor
> dapat
> > deviden, kreditor dapat bunga (atau saham bila dalam bentuk convertible
> > bond)
> >
> > [image: funds.png]
> >
> > Trus apa benang merahnya?
> >
> > CASH.
> >
> > Bisa kita lihat, sebetulnya semua pihak mencoba berebut CASH. Semuanya
> nyari
> > uang. Nah, balik ke topik paragraf pertama, seharusnya semua pihak jadi
> > MUSUH dong? wong berebut cash? Ya, kalau anda berjalan melawan market.
> > Tetapi paradigma kita menganggap market adalah KAWAN, maka salah satu
> > caranya adalah ikuti kemana air (uang) mengalir. Dia akan berjalan dari
> > tempat yang tinggi (mahal), ke tempat yang rendah (murah).
> >
> > Mungkin kita pernah bingung, kalau funding bisa dari obligasi dan right
> > issue, kenapa emiten X milih obligasi, dan emiten Y malah milih right
> issue?
> >
> > *Jawabannya:* valuasi perusahaan.
> >
> > Perusahaan, *by nature*, akan mencari funding dengan biaya
> *semurah-murahnya.
> > *Bila mereka menganggap saham (perusahaan) mereka *MURAH *di pasar, maka
> > keputusan right issue adalah keputusan yang SALAH, karena dana yang
> > terkumpul jadi sedikit. Lebih baik mereka issue bond (surat
> > hutang/obligasi), dan kupon (bunga) nya fixed. Perusahaan ini menganggap
> > cost kupon ini lebih kecil dari dividen (atau capital gain) yang harus
> > dibayar ke investor, sehingga biayanya lebih murah.
> >
> > TETAPI kalau mereka menganggap perusahaan (saham) mereka di pasar
> *mahal*,
> > maka right issue adalah pilihan terbaik, karena dana yang terkumpul pun
> akan
> > lebih besar. Mereka juga mengaggap biaya dividen (atau capital gain) yang
> > harus dibagi ke pemegang saham baru lebih kecil biayanya dibanding harus
> > nerbitin surat utang.
> >
> > Dari dua paragraf diatas, kita sekilas bisa lihat ke PEDE an perusahaan
> > terhadap perusahannya sendiri :) Idealnya investor lebih seneng dengan
> > perusahaan yang percaya diri dengan masa depannya, bukan begitu?
> >
> > Nah, dari paparan ini, saya mau tanya sesama penggemar FA, Kang Bagus or
> > anyone, gimana caranya kita bisa memprediksi bahwa perusahaan X
> kemungkinan
> > menerbitkan hutang dalam waktu dekat? :) Diskusi aja.
> >
> > Yang pure TA jangan ngoceh pusing nggak ngerti. Itu salah LOE SENDIRI
> > hehe... lihat idxbot.net aja :D
> >
> > Regards,
> > DE
> >
>
>  
>



-- 
Rgds,

Petra Immanuel

Kirim email ke