--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Oentoeng" <oentoeng...@...> wrote: > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker <dean.earwicker@> wrote: > > > > *Intermezzo dulu:* > > > > .... > > Tetapi paradigma kita menganggap market adalah KAWAN, maka salah satu > > caranya adalah ikuti kemana air (uang) mengalir. Dia akan berjalan dari > > tempat yang tinggi (mahal), ke tempat yang rendah (murah). > > > .... > > P DE, > > Saya adlh salah satu trader yg menganut paradigma di atas... > > Dari pengalaman selama ini mempelajari "teknik dan strategi" perbandaran. > Dalam kondisi tertentu ternyata ALIRAN DANA/AIR tidak mengarah spesifik > seperti itu. > Dg kata lain tidak selalu "normal"... > > Kalau menurut TEORI apakah harus seperti itu?
(seringkali)Utk jgk pendek/menengah ketika LIKUIDITAS rendah. Aliran dana akan menuju ke tempat yg lebih tinggi; asal "aman/menarik" Daripada menuju ke tmp lbh rendah tapi be-RESIKO. Hukum-nya: "Likuiditas rendah toleransi thd resiko tinggi, sebaliknya likuiditas tinggi toleransi thd resiko jg rendah...." > Karena strategi di lapangan ternyata bisa berbeda alias ada "variasi"nya... > Ini FA juga lho, cuman ala ilmu "tangan kosong", hehehe... > > > Oentoeng > > Pendekar Tangan Kosong >