Wah tumben sekali penjelasannya panjang nih...:) Komentar deh, supaya Embah tidak merasa jerih payahnya sia2 hehehe... -Menyerahkan diri untuk terpancing-
Embah sangat benar kalau mencoba memahami EW tanpa terikat DULU dengan semua rule EW. Hebat ! Tapi contoh penjelasan mekanisme pergerakan harga yang Embah jelaskan, RASANYA bukan yang ada di pikiran Mr. Elliott. Saya coba sederhanakan tulisan Embah: Wave 1: Motif dan sepakat harga harus naik. Wave 2: Sebagian profit taking Bagian selanjutnya rasanya makin jauh dari pikiran beliau. IMHO, pemahaman mekanisme ini sangat penting agar dapat memahami keseluruhan teori EW. Juga akan mempermudah menghitung wave dng metode cowboy Embah, yang saya sangat setuju. Ini juga yang coba saya pancing dengan pertanyaan kemarin malam. Karena proses yang sama yang saya lalui ketika dulu belajar EW. Saran saya, kalau yang ingin terus mendalami EW, coba deh cari ttg hal ini di buku2 EW. Saya tidak tahu ada atau tidak. Karena saya pribadi punya pemahaman sendiri ttg hal ini. Ttg BUMI, no comment deh. Comment semalam sudah lebih dari cukup. -i tot u mode completely OFF, ALWAYS- ----- Original Message ----- From: jsx_consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 27, 2010 7:42 AM Subject: JWB: Re: TRS: JWB: [ob] EW: Wave numbering Engga lah..... paling juga sama.... Dan embah sudah katakan: embah melakukan wave numbering dengan cara Cowboy alias peraturan EW boleh dilanggar DIKIT kalo ada ALASANnya. Gerakan harga adalah peristiwa ALAM yaitu peristiwa Socio/Economi/ Mass psychologi dan bukan peristiwa MATEMATIK. Mana bisa aturan KETAT MATEMATIK diberlakukan pada Natural Market Phenomenon. Semua itu bisa DITAWAR asal ditawar dengan wajar dan dipertanggung jawabkan... Contoh: - Impulse wave 12345 naik menggambarkan peristiwa market dimana pelaku pasar mempunyai MOTIVE dan SEPAKAT harga harus naik dari 1 ke 5. - Mereka mendorong harga dari 0 ke 1, sampai di 1 sebagian ada yg PT dan harga jatuh mendekati o - Kebetulan saat itu ada berita jelek, akibatnya 2 jatuh sedikit dibawah 0 atau sengaja dibikin dibawah 0 oleh pihak tertentu supaya orang yg percaya EW ketipu.. - Meskipun 2 sedikit dibawah 0 yaitu melanggar aturan EW untuk impulse wave, embah TETAP menganggap ini adalah Impulse Wave yang VALID kalo embah yakin akan lebih banyak lagi orang yang mendorong harga pada wave 3 KARENA ihsg lagi naik. Tentu cara Cowboy begini tidak mungkin diterapkan pada program Computer yg secara otomatis melakukan Wave Numbering. Kita kan lebih pintar dari Computer, jadi punya kemampuan menangani Exception yg ABU ABU seperti case ini. Contoh lain: Hari Jumat, BD menyerang BUMI, orang yang pake TA doang melihatnya NAIK dan BAGUS.. Tapi kalo kita melihat dari persepsi NON TA, kita tahu bahwa hari itu KENAIKANnya dipaksa: - Grafik sesi 1 dihapus dari Yahoo. - Pada pembukaan sesi 2, sector Mining diserang secara TIBA2. - Padahal malamnya index mining dan Coal di US market turun -4% Kronologis penyerangan BUMI: - INCO diangkat tinggi, lalu - ELTY diangkat tinggi, lalu - TINS ikut dingkat, lalu - ANTM ikut diangkat - Ketika market sentimen sector mining sudah terbentuk, lalu - BUMI dan ANTM diserang secara BERSAMA. Dari kronologis ini terlihat Mereka punya MOTIVE: - Mengangkat harga BUMI dan ini diconfirmasi oleh TA yg paling simple sekalipun. Tapi pertanyaannya: - Apakah mereka punya motif untuk AKUMULASI ?. TA yg paling complexpun tidak bisa menkonfirmasi AKUMULASI ini... CMIIMW.... Pertanyaan selanjutnya: - Apakah motifnya mengangkat BUMI dengan biaya seringan mungkin ?. - Kalo jawabannya YA, apa rencana mereka dengan BUMI ?. - Apakah motifnya untuk menjaga IHSG ?. - Kalo jawabannya YA, apakah kalo IHSG bisa naik lagi, BUMI akan digebug lagi. - Atau BUMI diangkat terus dengan menggunakan MOMENTUM yg terbentuk hari Jumat agar mereka bisa PT di sector lain ?. Pendekatan NON TA memang COMPLEX, lebih enak MURNI pake TA, engga usah baca berita, cukup lihat grafik harga. Pilihan ini merupakah PREFERENSI dari masing masing analis.