Salam Sejahtera... Pada Kamis, 27 Desember 2007, Data Saham menulis:
> klo saya justru beli POLY krn udah untung di BUMI, ANTM, TBLA, DEWA Pak > hehehe....biar ada di porto ga melulu BC tp ada uji nyali/chalengenya. > ..sekarang untung di ANTM udah ga surprise lg bg saya....disamping POLY > nunggu si MYRX buat pertengahan Jan 08, smoga dah deal ke batubara so > bisa ngebut nyusul BUMI hahaha.... Tampaknya yang 'membenamkan' diri ke POLY dan MYRX memang agak 'miring'... mirip dengan saya... ;-) Ini justru berbeda dengan Perang Troya, karena yang 'miring' justru para jendralnya... bwahahahaha ! :-> Rasanya, banyak yang sudah mengenal tentang perang yang katanya pernah terjadi pada suatu waktu, jauh di masa silam, ketika pencatatan belum seperti sekarang. Akibatnya, terjadi penerjemahan ulang terhadap mitologi itu, yang ditunjukkan pada filem "Troy". Aslinya, para dewa ikut bertempur bersama para pihak (Agamemnon dan sekutunya pada satu sisi, melawan Priam dan pihaknya pada sisi lain), sesuatu yang dihilangkan dalam filem yang disutradarai oleh Wolfgang Petersen (2004) tersebut. Setelah perang yang melelahkan selama sekitar 10 tahun, sebagian besar dalam bentuk pengepungan terhadap Kota Troya, Agamemnon dan sekutunya kembali ke daerah asalnya, menyeberangi Laut Aegea. Inilah saat ketika malapetaka dimulai, lebih buruk dibandingkan kelelahan berperang selama 10 tahun itu. Cerita di atas merupakan gambaran bagaimana sekarang keadaan pasukan yang bertahan di POLY dan MYRX. Mereka sedang menghadapi tekanan, akibat pengepungan berkepanjangan, namun itu barulah permulaan saja. Dalam beberapa bulan ke depan, akan ada berita-berita buruk mengenai keduanya, yang sebenarnya sudah dimulai sejak setahun silam. Siapa pun yang sekarang berada di sana, wajarnya akan mencoba untuk keluar menyelamatkan diri. Akan sangat buruk akibatnya ketika bombardemen menimpa kedua kubu itu, dalam waktu yang tidak singkat. Keadaannya akan buruk sekali ! Tapi, apakah semua satuan akan keluar dari kedua kubu itu ? Sebagian tidak. Bahkan ada yang mulai menyusup secara bertahap. Mengapa demikian ? Apakah mereka sudah 'miring' semua ? Ketika Odysseus akhirnya kembali ke Ithaca, tanah kelahirannya, setelah belasan tahun tersesat dalam perjalanan pulang, ia bukan saja menghancurkan semua orang yang menguasai istananya, melainkan mengambil alih serta kembali memerintah Ithaca. Sungguh, segala penderitaan itu memang layak bagi kemenangan yang ia peroleh bagi dirinya sendiri ! Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris