maaf pa brokernya dimana?

--- Eka Suwandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya juga baru 2 minggu lah terjun di option,
> sebetulnya dari dulu pengen tapi belum di kasih
> 'izin' sama brokernya. Plus duit belum ada (harus
> disarankan diatas 25000USD biar nggak di freeze
> soalnya dibawah 25rb$ kita cuma bisa trading 3 kali
> dalam 5 hari, diatas itu katagori "day pattern
> trader"), soalnya option bisa cepat sekali simpannya
> liat kawan2 yg jago bisa cuma 20 menit udah harus
> lepas karena cut loss atau take profit.
>    
>   Utk pemula saya sarankan cari yg 'open interest'
> besar, diatas 1000. Saya ada pengalaman susah jual.
>    
>   So far so good, tadi malam semua posisi saya
> terjual dan untung karena pasar naik sesudah
> pengumuman the fed dan kemudian turun. Saya selalu
> pasang trailing stop 10-20cent, dan transaksi done
> ketika saya terlelap. Untuk yg sudah kaya raya punya
> 25000$ nganggur saya sarankan buka account di USA,
> soalnya kalo uang kebanyakan di BEI kita terus2an di
> dikte bandar, yg bikin sebal disaat turun kita nggak
> dapat benefit apapun, nggak ada sarana hedging, saya
> harus terus menerus plototin saham kalo posisi mau
> selamat, di USA nggak perlu, pegang saham yg sedang
> turun nggak perlu ada namanya CUT LOSS, tinggal set
> seberapa dalam mau tanggung kerugian misalnya 6%, so
> cari PUT yg level strike + Price , 6% dibawah harga
> beli saham, ketika saham turun misal 20%, kita loss
> nya ke covered malah bisa balik jadi untung.
> Bayangkan kalo TBLA, MEDC saham2 yg jadi favorite
> saya bisa digitukan?
>    
>   Di BEI/ BEJ dulu, pernah ada options utk 5 saham
> itupun nggak likuid, open interest kecil. Tolong di
> adakan lagi dong, masak saham rokok ada option,
> tambang dan kebun nggak ada?
> 
> 
> Yonathan Nova Dinata <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           waduh maaf ga ngerti nih, masi newbie..
> Tapi pak wiro seperti cukup berpengalaman ya.. 
> Belajar sendiri ato ikut workshop apa gt? ada yang
> bisa direkomend buat kita2 pemula atau yang akan
> terjun (semoga bukan terjun bebas) hahaha..
> 
> thx
> 
>   On 1/31/08, Wiro Milis <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:            Dalam hal tertentu options bisa
> lebih tinggi returnnya sekaligus risk lebih kecil:
> - buy deep itm call (setidaknya 1-2 level itm diatas
> atm options). Risk sebatas premium, return lebih
> besar daripada direct beli sahamnya.
> - kdg2 trader hanya mau main satu arah market yaitu
> long, tidak mau short karena secara teori ngeshort
> menempatkan trader dalam posisi UNLIMITED lost.
> Dengan cara buy put, risk sebatas premium, reward
> lebih tinggi daripada direct ngeshort sahamnya.
> 
> Mungkin ada teman-teman lain yang mau menambahkan.
> 
>   2008/1/30 Yonathan Nova Dinata
> <[EMAIL PROTECTED]>:
>     mungkin bisa dijelaskan "hal2 tertentu" yang
> bagaimana options enak digunakan?
> 
>       On 1/30/08, Wiro Milis
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>                 options punya satu feature unik yg
> gak ada di market manapun termasuk forex, yaitu bs
> profit/opportunity di market sideways dengan cara
> selling covered call. Klo utk leverage, emang forex
> masih lebih gila, bahkan mungkin options yg far otm
> pun leveragenya gak setinggi forex.
> 
> Selain itu, yg pasti options itu jauh lebih rumit.
> Meskipun hanya bisa buy dan sell 2 tipe contract
> dasar (call dan put), tapi dipadukan dengan strike
> price dan expiration date yg berbeda2, hasilnya
> lebih dari 100 strategi. Makanya namanya OPTIONS :-D
> Analoginya seperti not dasar lagu yg hanya bbrp
> nada, tapi dipadukan bisa menciptakan unlimited
> lagu.
> 
> Sebenarnya trading options itu enak, dalam hal
> tertentu risknya bisa lebih kecil daripada saham
> tapi returnnya lebih besar daripada saham.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> 
>                          
> 



      __________________________________________________________________ 
Yahoo! Singapore Answers 
Real people. Real questions. Real answers. Share what you know at 
http://answers.yahoo.com.sg

Kirim email ke