Aduh Pak, jangan bilang kebodohan lah, mungkin lebih pasnya
kekeliruan, karena orang bisa saja keliru, meskipun dia pintar,
bedanya kalau orang pintar kelirunya lebih sedikit dibanding benarnya,
dan Pak SD bisa survive dalam invest saham tentunya lebih banyak
benarnya kan.

Satu lagi yang membedakan orang pintar dan orang bodoh,
Orang pintar minum tolak angin...he...he...

rgds
anto

2008/2/24 Sharif Dayan <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
>
>
> Salam Sejahtera...
>
> Saya melakukan kebodohan ketika memutuskan membeli MTDL beberapa bulan
> silam, pada harga Rp. 300. Disebut kebodohan karena menerjunkan pasukan
> tanpa sebelumnya mengumpulkan penerangan dari pos garis depan.
>

Kirim email ke