> Ya jangan ngikutin market lah., jangan layanin market., market yg 
> layanin kita.. market is for our convenience, not ours for market.. 
> 

Lagi bongkar2 dokumen trus nemu artikel yg cocog sptnya, 
siapa tahu berguna ^^

Pengenalan FQ :  Kecerdasan Finansial (II)

Refleksi Diri – Peter Tan, CFA, CFP

Pengalaman Penulis :
Saya berasal dari keluarga miskin dimana ibu selalu menyuruh saya giat
belajar agar memperoleh pekerjaan yang baik. Saya menurutinya. Saya
belajar dengan giat siang dan malam. Setelah menyelesaikan ujian level
"A", saya mengikuti sebuah wawancara untuk mendapatkan bea siswa.

Cukup menarik, pewawancara itu menanyakan sebuah pertanyaan: "Peter,
apakah anda tahu, setelah menamatkan sekolah, anda tidak dapat
menggunakan ilmu teknik anda di Kementrian?" Saya terkejut. Lalu saya
membalas "Tetapi tentu saja, jika saya tidak memiliki gelar, saya
yakin Kementrian pun tidak akan menginginkan saya." Sejak hari itu,
pikiran bahwa saya tidak akan dapat menerapkan apa yang telah saya
pelajari di sekolah tertanam secara mendalam di otak saya.

Untungnya, saya lolos wawancara itu. Kementrian setuju untuk
mesponsori kuliah S1 saya. Saya memilih bidang Teknik karena saya
diberitahu bahwa teknik merupakan ilmu yang bisa diterapkan di dalam
pekerjaan. Apakah saya menyukai persamaan Bernoulli, hukum ketiga
Newton dan lain sebagainya? Jawabannya adalah Tidak! Tetapi saya lulus
dalam ujian dengan gelar Honours. Dan ternyata benar bahwa saya tidak
pernah menggunakan pengetahuan teknik saya atau menerapkan ilmu yang
telah saya peroleh di Sekolah dalam pekerjaan saya.

Sesudah itu, saya disponsori untuk mengambil gelar master di Inggris
dimana saya belajar Defence Technology. Saya sangat bersemangat karena
ibu saya berkata bahwa semakin banyak saya belajar akan semakin tinggi
gaji yang akan diperoleh dan semakin kaya saya nantinya. Saya
menamatkan sekolah, pulang ke rumah dan merasa sangat puas dan
bersemangat. Di dorong oleh keinginan untuk mengejar kekayaan, saya
memutuskan untuk secara agreasif mengejar ijasah. Saya mengambil LLB,
Masters of Business Administration dan Chartered Finansial
Analist(CFA) secara bersamaan. Saya lulus semua ujian dengan nilai
tinggi. Saya bekerja keras, menyenangkan atasan dan menaiki tangga
karir di Perusahaan tempat saya bekerja. Apakah saya telah menjadi kaya.

Tahun 1997, saya bertemu dengan teman satu sekolah yang drop out dari
sekolah. Dia menjual baju bermerk untuk pria. Pendapatan kotornya
adalah $300.000,- pertahun. Dengan memiliki kelebihan akademis(IQ) dan
dalam hal – hal yang berhubungan dengan emosi(EQ), pendapatan bersih
saya hanyalah $30.000,- Sepersepuluh lebih kecil dari dia.

Apa sebenarnya yang kurang dalam diri saya? IQ atau EQ atau hal
lainnya? Mata rantai yang hilang adalah keunggulan dibidang Finansial
yang diukur oleh Kecerdasan Finansial(FQ).

Kebanyakan dari kita terbuai untuk hanya memperhatikan hal – hal yang
sepele dan lupa untuk melakukan hal – hal yang besar. Kita dapat
menghabiskan waktu untuk mencari kupon diskon di iklan – iklan koran
seharga $0.20 untuk membeli sebotol susu atau antri berjam – jam untuk
memperoleh burger gratis. Tapi, saat kita harus menginvestasi uang,
kita malah dengan mudah menanamkan $30.000 di institusi finansial yang
menawarkan program – program tipu muslihat seperti hadiah gratis.
Sayang sekali!



 Mengapa kita bersekolah ?

Sekolah mengajarkan kita kemampuan dasar seperti membaca, menulis dan
berbicara. Tetapi bersekolah bukanlah akhir dari segalanya. Sekolah
merupakan alat untuk mencapai tujuan akhir.

Profesor IQ mengajarkan bahwa pendidikan merupakan tujuan akhir
sedangkan Profesor FQ mengajarkan bahwa pendidikan merupakan awal dari
usaha kita untuk mencapai kebebasan finansial.

Mengapa Sekolah Bisnis gagal ?

Karena kebanyakan sekolah bisnis dikelola oleh akademis dan
pemerintah. Bukan konsultan sebuah bisnis nyata diluar dunia akademis
mereka.

Profesor IQ mengatakan bahwa saya harus belajar semua teori di sekolah
untuk memperoleh First Class Honours Degree in Business, sehingga saya
dapat menjadi CEO terbaik disebuah MNC(Multi Nasional Company).

Profesor FQ mengajarkan saya untuk belajar dari perusahaan –
perusahaan terbaik selama praktek kerja, yaitu belajar gaya manajemen
mereka dan filosofinya. Sebaiknya saya menghabiskan sebagian besar
waktu saya untuk terikat dengan MNC yang sukses dan menghabiskan waktu
saya secukupnya di sekolah untuk belajar teori. Teori hanya dapat
dibuktikan kebenarannya jika di uji dalam dunia nyata.

Mengapa Lulusan Universitas gagal ?

Einstein menemukan teori tentang relativitas(Theory of Relativity),
dimana benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya dapat dikonversikan
menjadi energi ( teori menuju alam gaib).
Hidup adalah relatif. Jika seseorang lulusan universitas merasa bahwa
gelar yang ia miliki sangat tinggi nilainya, relatif lebih tinggi dari
pada mereka sebagai seorang manusia, maka gelar tersebut merupakan
batu hambatan menuju kesuksesan.

Profesor IQ mengatakan bahwa saya telah menjadi seseorang jika saya
mempunyai beberapa gelar profesional. Namun dalam kenyataannya hal itu
tidak benar.

Profesor FQ mengajarkan saya untuk membuat apa saja dari segala yang
saya miliki agar saya memiliki batu loncatan dalam hidup ini. Semua
yang saya lakukan atau miliki harus bekerja untuk saya dan membantu
dalam mencapai kebebasan finansial.

Simulasi Finansial

Profesor IQ percaya akan perhitungan matematis dan ilmiah(simulation
dan modeling) dalam hal investasi di bursa saham.

Profesor FQ mengajarkan saya sebaliknya . Untuk mendapatkan
pengembalian investasi, seseorang tidak hanya membutuhkan pendidikan
finansial yang baik, tetapi juga nyali untuk membeli dan menjual pada
saat yang tepat.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

FQ : Jembatan dari IQ,EQ menuju ke SQ, yg berbasis MORAL...:-)
(Pemimpin Level 5)

.............................
3. Generasi KEDUA : Perusahaan2 yg dinobatkan sbg perusahaan
hebat(GREAT COMPANY) berlandaskan pada NILAI2 dan memiliki pemimpin yg
disebutnya sbg PEMIMPIN LEVEL 5.
Pemimpin yg RENDAH HATI, SEDERHANA, Mampu
Menaklukkkan EGO, Tdk menonjolkan diri dan memilik
tekad yg bulat.

4. Generasi KETIGA : Perusahaan yg dibangun dengan
PARADIGMA SPIRITUAL.
............................

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "kang_ocoy_maen_saham"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Ya jangan ngikutin market lah., jangan layanin market., market yg 
> layanin kita.. market is for our convenience, not ours for market.. 
> 
> soalnya kalo profesor sayah yg "lokal-punya" mah ngajarinnya bukan 
> liat market(Top-Down) tp "Bottom-Up" dan fokus saja pada Cash-flow n 
> ROIC and their Driver-reasoning., since We can Never Precisely 
> Predict Market. we can just take advantage of those "irrational" 
> behaviour... even in depressingly bearish market those that still put-
> up a good figure on fundamental aspects would be a very 
> nice "bargain" that would feed us well only by Its stream of cash-
> flow... and when everything's go back to growing cycle and the 
> valuation are expanding.., that is when "what we seed is what we 
> get"..
> 
> market can be "irrational" tp kita bisa tetep "rasional" kan??...
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Marina Utama <nwutama@> 
> wrote:
> >
> > This means nobody perfect, nobody can predict the market 
> accurately, not even Warren Buffet. I remember my finance prof in US, 
> he tried to predict the market with so many formula, but none of 
> those with market since the market is irrational. It's in GOD's hand!
> > 
> > Elaine <you.can.call.me.elaine@> wrote:          Yes, I miss my 
> today's target. The additional +10 was beyond my control. Anyway, 
> maybe you should ask mr Abdulrahim, did he do that? :P 
> > 
> > ...and since I' technically lost, I should kiss Embah.... 
> > 
> > Embah, step closer please....
> > 
> > ...
> > ...
> > ...
> > ...
> > ...
> > ...
> > 
> >             
> > 
> > 
> > 
> > MMMUAHHH... :) Love you, grandpa. ^^
> > 
> > Elaine
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   2008/3/27 farhan zailani <fzailani@>:
> >       ha..ha...ha..(lol) untung gak benars +0, bisa disembah kamu 
> EL...he..he (lol)   
> > 
> >     ----- Original Message ----
> > From: Herman Syaputra <h3rman_s@>
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > 
> >     
> >   Sent: Thursday, March 27, 2008 3:51:38 PM
> > Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Kiss Embah El.....
> > 
> >     ohhhh my god El,....what has you done.....?? 
> miracle....? ???????? great job.....
> > 
> > Jack Surya <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
> >         mau donk d cium mbak EL,...
> >    
> >   JS
> > 
> > 
> >   2008/3/27 abdulrahim abdulrahim <abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com>:
> >             It could even be 0,6% hehehe
> > 
> > 2008/3/27 Andi Wahyudi <andi_wahyudi2000@ yahoo.com>:   
> > >
> > > Saya mau taruhan juga sama EL:
> > > Kalau tidak +0, saya cium dia,
> > > kalau +0, dia cium saya.
> > >
> > > Gimana EL? Mau?
> > >
> > >
> > > jsxtrader <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
> > >
> > >
> > > Mantap EL..., congrat !!
> > >
> > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "abdulrahim abdulrahim"
> > > <abdul.rahman. rahim@> wrote:
> > > >
> > > > Elaine bentar lg disanjung2 dong...
> > > > Tadi yang antri minta cun ... siap2 pada cun pak Boyz... 
> hihihihi...
> > > >
> > > > 2008/3/27 jsxtrader <jsxtrader@ .>:
> > > > >
> > > > > eeiitt...mulai rebound..., bisa jadi Pak Boyz yang dapet 
> kiss...,
> > > dari
> > > > > Mbah...he... he..he
> > > > >
> > > > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "petualang.saham"
> > > > > <petualang.saham@> wrote:
> > > > > >
> > > > > > Mbah dah ready d KISS EL cynk....
> > > > > > ( He.. he.. he.. )
> > 
> >   
> >   
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> >   
> >   
> > ---------------------------------
> >   Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
> Mobile. Try it now.   
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> > 
> > 
> >   
> >   
> > ---------------------------------
> >   Looking for last minute shopping deals? Find them fast with 
> Yahoo! Search. 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> >                            
> > 
> >        
> > ---------------------------------
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
> Try it now.
> >
>


Kirim email ke