Thank's banyak Pak Rei atas inputannya. Sorry baru bisa balas, 
pagi tadi speedy saya bermasalah atau yahoo mailnya, jadi baru bisa baca email 
lagi sekarang. 
Memang harus sabar kalo main saham, seperti teman saya bilang main saham itu 
he..he...he... untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian. 
Jangan bilang tolol atuch, kalau Pak Rei lihat cara saya beli saham mungkin 
jadi yang paling bodoh, soalnya jarang ada istilah cut loss. Sampe Poly yang 
sudah hancur-hancuran aja masih saya hold terus. Tapi saham yang seperti itu 
selalu saya gunakan dari sebagian keuntungan saya disaham-saham lain, jadi kalo 
sampe dipailitin Polynya juga ga jadi terlalu bermasalah. Cuma profitnya aja 
yang jadi berkurang. 
Sebenarnya kalau bicara sector finance, saya justru sering mengikuti karena 
dibisnis apa juga perlu untuk tahu masalah sector itu, tapi saya ga berani 
untuk invest di sector tsb, karena untuk long termnya saya agak khawatir dengan 
melihat komposisi asetnya, dimana kebanyakan untuk consumer lending terutama 
seperti kredit motor, kartu kredit dan KTA, memang returnnya besar, tapi kalau 
bermasalah bisa susah juga, khan ROA rata-rata sector tst paling 3-5%an. Bisa 
jadi bom waktu, kalau cuma trading aja sih masih boleh lha untuk cari cuan 
dikit2.
Senang juga membaca para senior OB sudah mulai sepakat kalau Senin bisa hijau 
indexnya, mudah-mudahan saja bisa tercapai. Semoga kita semua disini hokinya 
bisa bagus hari Senin.
Good Luck.

Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                             
Maksudnya pak, kita harus selalu ada uang (dalam hal ini metode yg pernah 
dikemukakan pak Tbumi boleh anda baca, research aja dari arsip OB) untuk beli. 
Jadi kalo index naik kita akan untung dari saham2 yg telah kita punya, dan kalo 
turun kita juga punya kesempatan utk beli barang bagus. Anggaplah, setiap kali 
beli saham 'murah' adalah kesempatan yg diberikan kepada kita. Makanya jangan 
buru2 dilepas walau sdh cuan. Yg penting main saham harus sabar, jangan 
paranoid, tenang...
   
  Mengenai sektor, itu sih selera. Saya gak pernah ikutin sektor perbankan, 
jadi saya cuma main di sektor yg saya suka. Sulit kalo kita out of focus...gitu 
aja pesan saya yg tolol tapi sabar 

David Hartanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
      Bagaimana caranya turun bisa cuan Pak Rei? Maksudnya ngshort ya Pak? 
Memang kalau untuk agri dan komoditi saya lebih tenang dibandingkan saham 
financial. Mungkin logika simpelnya kalau memang sector komoditi, agri yang 
jadi andalan Indonesia ambruk, pasti sector financial akan bubaran juga, karena 
kredit bank yang sudah mulai banyak ke sector itu pasti pada macet semua. 

Rei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:      Yup! Pokoknya bear sdh kembali ke kandang 
untuk sementara waktu, kalo dia balik ya silahkan. Naik cuan, turun cuan  Saham 
komoditi tetap andalan saya (saya doang lho, terserah yg lain)

Ricky Wakiman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
          Nggak bingung. Jelas sekali, saham-saham komoditi akan rally hari 
Senin mengikuti saham-saham non-komoditi yang kemarin sudah start duluan.  J
  
  RW
  
       From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of t_bumi
Sent: 02 Mei 2008 22:35
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: DJIA..semua sektor naik !


  
        
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> jam 22.30 malah sekarang minyak sudah menyentuh $116 
> koq ngebut ya hari ini?
> 
> Sip : tbumi
  
  Mulai BINGUNG ? 

  



  



  
  
---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.  


    
---------------------------------
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!  




           

---------------------------------
Be a better friend, newshound, and  know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.
     
                                       

       
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Kirim email ke