--- TERIMA KASIH PAK RW ATAS " SORRY " NYA !!! sy ikut senang bahwa pak RW msh mau say sorry ke pak Tasrul atas ketidaksengajaannya kemarin,sy pun yakin pak Tasrul type org yg arif (nampak dr responnya yg ga berlebihan).memang klo market lg bearish banyak komentar yg agak negatif.dulu malah ada yg marah sm embah gara2 saham tertentu naik(mgkn krn dia sdh cut loss),tp direspon dg arif sm embah,jd ga ber-larut2(embah memang ga cm IQ nya yg tinggi tp jg EQ nya)Salut deh,salam damai !!!
In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Ricky Wakiman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sorry ya, Mas Tasrul. Saya memang suka iseng dan -ada yang bilang-- nyinyir > (hik, hik). Tapi yang kemarin itu mungkin agak kebablasan sehingga > menyinggung perasaan Anda meskipun sebenernya nggak bermaksud begitu. > > > > Dulu saya pernah kutip ramalan CNBC bahwa "horror movies" bakal terjadi pada > waktu earning season Q1 di US. Ternyata hasilnya tidak terlalu mengerikan > dan dibilang "sesuai prediksi pasar". Kayaknya, horror movies bakal > berlanjut di earning season Q2 ini. Apalagi dengan munculnya kasus Freddie & > Fannie yang kerugiannya konon bisa mencapai lebih dari USD 1 T (?). Tentunya > likuiditas bakalan tersedot. Kalau gak ada likuiditas, ya sama aja kayak BEI > yang bagaikan pesawat kehabisan bahan bakar. > > > > Soal ekonomi makro AS sendiri, terakhir saya baca di Bisnis Indonesia hari > Jumat kemarin, bahwa 63 ekonom responden Bloomberg bilang laju pertumbuhan > ekonomi AS bakal melambat jadi 0,5% akhir tahun ini dari prediksi prediksi > sebelumnya 1%. Ini akibat bakal berakhirnya efek rabat pajak yang saat ini > masih bisa menolong mempertahankan laju pertumbuhan sekitar 1%. > > > > Di sisi lain, angka pengangguran di sono juga terus meningkat. Padahal, > seingat saya, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6% saja dibilang tidak > banyak menolong mengurangi pengangguran di sini. Paling tidak harus 7 - 8%. > Dengan angka-angka seperti di atas, rasanya sulit untuk berharap banyak. > > > > Capek ah ngomong serius. Hik, hik. > > > > Salam, > > RW > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan- [EMAIL PROTECTED] > On Behalf Of Tasrul Tanar > Sent: 12 Juli 2008 19:24 > To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; > obrolan-bandar@yahoogroups.com > Subject: [obrolan-bandar] DJIA : Bagi yang masih penasaran > > > > > > > Analis bisa saja meleset, biasalah ..kalo meleset aja pada ribut , kalo > benar diem... >