luar biasa, bisa dihubungkan dengan BNBR yang sudah discont 50% ngga bos?
--- On Sun, 8/10/08, Tom DS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Tom DS <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Indonesia DEFLASI 3.07%
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, August 10, 2008, 11:56 AM
Sorry pak Jos..
ASII, UNTR & AUTO itu tidak banyak import bahan baku... Mereka sekitar >80%
look for raw material from local source. Toyota dan Astra Honda Motor >90%
local sourcing. UNTR >75% juga local sourcing. CPO mau import sourcing apaan...?
Astra group itu paling memberdayakan local source pak..
Dan penguatan rupiah itu bukan deflasi, tapi merupakan apresiasi rupiah thd
mata uang lainnya, sementara mata uang lainnya terdepresiasi thd Rupiah. Tahun
ini emang setiap bulannya kita mengalami inflasi yg disebabkan oleh sebagian
besar imported-inflation, sebagian lagi memang karena demand-pull inflation
(esp daerah luar jawa, indikator makronya penjualan kendaraan bermotor terutama
sepeda motor di luar pulau Jawa yang meningkat drastis, index belanja konsumen
di luar pulau Jawa, etc). BI rate naik just to curbe the demand-pull inflation.
Untuk imported-inflation jurusnya nggak mempan kalau cuma pakai money policy.
Karena imported-inflation saat ini disebabkan mainly from oil price, then we
need comprehensive policy on our national energy usage and sourcing.
Just my 2cents...
T.o.m
On 8/8/08, jos_martino <jos_martino@ yahoo.com> wrote:
Coba dilihat data berikut:
Mata Uang
Kurs Tengah BI
IDR Strengthen
15-Jul-08
8-Aug-08
AUD
8,874
8,225
7.32%
BND
6,752
6,539
3.15%
CAD
9,066
8,676
4.30%
CHF
8,991
8,556
4.83%
DKK
1,946
1,866
4.11%
EUR
14,521
13,924
4.11%
GBP
18,215
17,697
2.84%
HKD
1,169
1,171
-0.22%
JPY
86.08
83.41
3.10%
NOK
1,805
1,743
3.44%
NZD
6,974
6,457
7.42%
PGK
3,515
3,565
-1.41%
SEK
1,530
1,483
3.06%
SGD
6,752
6,539
3.15%
THB
272.06
271.57
0.18%
USD
9,119
9,145
-0.29%
AVERAGE
3.07%
Dari data diatas terlihat keperkasaan Rp. terhadap mata uang negara lain. Rp.
(IDR) relatif stabil thd USD tetapi MENGUAT signifikan thd mata uang lain.
Dengan kata lain INDONESIA mengalami DEFLASI sebesar rata-rata 3.07% hanya
dalam 3 minggu (15 Juli-8 Agt). Koq dibilang inflasi July lebih tinggi dari
Juni? Sungguh terburu-buru BI menaikkan rate.
Apa impactnya kalo DEFLASI:
1. Harga barang di luar negeri akan LEBIH MURAH. Impor akan membanjiri
Indonesia. Sebaliknya Ekspor akan TERTAHAN.
2. Perusahaan yang mengandalkan Ekspor akan TERHAMBAT. Sebaliknya yang banyak
Impornya akan DIUNTUNGKAN (ASII?, UNTR?, AUTO?).
3. Sektor yang berhubungan DEKAT dengan DUIT akan diuntungkan. BANK? PROPERTY?
CONSUMER? INFRA?
Be wiser, man....he..he. .he LOL
rgs,
JM
