bayarin yang standby buyer kaleee.... =D

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "CRB Trader" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Buat beli FREN kali Pak.
> 
> 2008/8/28 lkm jkt <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> >   Aneh ini saham, kan belum lama  RI  199 : 20  dengan  harga    
500
> > nah sekarang saham yang diakuisisi dengan dana RI  dijaminkan ke 
bank
> > untuk memperoleh pinjaman.
> >
> > Yang jadi persoalan  dana hasil pinjaman dari bank itu akan 
dipergunakan
> > untuk apa ya ?
> >
> > mohon informasinya  ?????
> >
> >
> >
> > Lukman
> >
> >
> >
> >
> > 2008/8/28 Hendri Cendra Arcan <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> >>   Kompas.com,
> >> Kamis, 28 Agustus 2008 | 11:21 WIB
> >> JAKARTA, KAMIS - Bursa Efek Indonesia (BEI) menganggap kisruh 
tentang
> >> langkah PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menggadaikan saham anak-
anak
> >> usahanya belum selesai. Otoritas bursa berharap, laporan keuangan
> >> semester pertama 2008 induk usaha investasi Grup Bakrie tersebut 
bisa
> >> memberikan keterangan yang lengkap tentang gadai saham itu.
> >>
> >> Eddy Sugito, Direktur Pencatatan BEI, mengatakan, hingga kini, 
BEI
> >> masih belum mengetahui secara detail mengenai kepemilikan saham 
Bakrie
> >> & Brothers di PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrieland 
Development
> >> Tbk (ELTY), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). "Kalaupun ada
> >> parsial (sebagian)," katanya, kemarin (27/8).
> >>
> >> Karenanya, Eddy menginginkan agar manajemen emiten bersandi BNBR 
itu
> >> mencantumkan secara lengkap kepemilikan sahamnya di tiga anak 
usaha
> >> tersebut dalam laporan keuangan semester pertama 2008. Tak hanya 
itu,
> >> dia juga meminta BNBR menjelaskan secara rinci jumlah saham anak
> >> usahanya yang telah digadaikan.
> >>
> >> Pertimbangannya, BNBR telah melangsungkan penerbitan saham baru 
atau
> >> rights issue untuk membiayai pembelian 35 persen saham Bumi, 40 
persen
> >> saham Bakrieland, dan 40 persen saham Energi pada akhir April 
lalu.
> >> Sehingga, seharusnya, portofolio saham di ketiga anak usaha itu 
akan
> >> muncul dalam laporan keuangan BNBR di akhir 30 Juni 2008. "Ketika
> >> dijaminkan ke tempat lain untuk financing (utang) mestinya 
muncul di
> >> notes (catatan) bulan Juni," ajar Eddy.
> >>
> >> Penelaahan terbatas
> >>
> >> Memang, hingga kini BNBR belum merilis laporan keuangan untuk 
periode
> >> semester pertama 2008. Pasalnya, perusahaan sedang melakukan
> >> penelaahan terbatas atau limited review atas laporan keuangan
> >> tersebut. Eddy menegaskan, batas akhir penyampaian laporan 
keuangan
> >> semester pertama itu adalah tanggal 31 Agustus nanti. "Kami masih
> >> menunggu laporan itu," imbuhnya.
> >>
> >> Direktur BNBR Dileep Srivastava herjanji, pihaknya akan 
mencantumkan
> >> komposisi kepemilikan saham di anak usahanya saat ini, berikut 
jumlah
> >> saham yang digadaikan dalam laporan keuangan BNBR. "Kami akan
> >> menjalankan semuanya sesuai dengan seharusnya," tegasnya. Dileep
> >> memastikan, BNBR akan melansir laporan keuangan itu pada akhir 
bulan
> >> ini.
> >>
> >> Sekadar informasi, aksi gadai saham BNBR mencuat saat laporan 
Biro
> >> Administrasi Efek (BAE) Ficomindo melaporkan kepemilikan BNBR 
atas
> >> saham Bummi. Pada 8 Agustus, BNBR hanya memiliki 6,75 persen 
saham
> >> Bumi dan terus menciut jadi 6,73 persen saham pada 14 Agustus 
lalu.
> >> Yang mengagetkan, Bank Danamon menyimpan 7,99 persen saham 
produsen
> >> batubara terbesar di Indonesia tersebut. Padahal, berdasarkan 
hasil
> >> aksi korporasi akhir April lalu, seharusnya, BNBR mendekap 35 
persen
> >> saham Bumi.
> >>
> >> Direktur Keuangan BNBR Yuanita Rohali pernah mengakui, sebagian 
besar
> >> saham Bumi milik BNBR tersebar di beberapa bank kustodian. Salah
> >> satunya di Bank Danamon. Alasannya, BNBR memakai saham itu 
sebagai
> >> jaminan untuk mendapatkan utang sebesar 300 juta dollar AS dari 
J.P.
> >> Morgan Chase & Co. dan ICICI Bank Ltd. akhir Juli lalu. Selain 
itu,
> >> BNBR juga meraup utang 1 miliar dollar AS dari Barclays.
> >>
> >> Sedangkan Dileep menambahkan, BNBR juga menggadaikan saham 
Bakrieland
> >> dan Energi. "Tapi, yang paling banyak saham Bumi karena 
portofolionya
> >> besar," imbuhnya. Menurut dia, aksi gadai saham ini sudah 
memperoleh
> >> persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 21 
Februari
> >> lalu. Namun, manajemen BNBR tidak pernah menjelaskan secara 
detail
> >> jumlah saham yang sudah digadaikan serta penggunaan dana pinjaman
> >> tersebut.
> >>
> >> Menurut pengamat pasar modal Financorpindo Nusa Edwin Sinaga,
> >> seharusnya, BNBR memberikan penjelasan tentang catatan
> >> utang-piutangnya dalam laporan keuangan. Catatan itu juga harus
> >> mencantumkan keterangan tentang saham anak usaha yang dijaminkan.
> >> "Gadai saham itu wajar, apalagi BNBR perusahaan investasi," 
imbuhnya.
> >> (Wahyu Tri Rahmawati, Nuria Bonita)
> >>
> >> Sumber : KONTAN
> >>
> >
> >
> >
> > --
> > Lukman
> >  
> >
>


Kirim email ke