Upaya mengarahkan bursa utk naik dan naik agak mengherankan.
Memang kita semua berharap pasar mampu bertahan dan memberikan imbal yg
sepadan.
Namun dgn pembatasan dan aturan dgn tujuan mengarahkan gerak pasar membuat
pasar justru tidak wajar.

Buy back saham sendiri juga masih meninggalkan masalah.
Buy back oleh pemerintah harus dilakukan transparan dan independen.
Jika diumumkan setelah buy back dilaksanakan maka hanya orang tertentu yg
tahu (waktu dan level harganya).
Sudahkan ini dipikirkan dan memenuhi rasa keadilan?

Semoga dipertimbangkan.
Salam,


----- Original Message -----
From: "troyanese" <[EMAIL PROTECTED]>


Sebaiknya batas AR itu untuk index aja kali ya ? Saham nya gak usah
pake AR atau  35%. Jadi kalo ada berita sangat bagus atau sangat buruk
terhadap suat emiten, stocknya bisa naik atau turun lebih dari 10%.
Masa kalo ada berita hancur2an/sangat bagus batas AR cuma 10% ? Dan
mengenai batas AR berbeda antara kiri dan kanan, kog sepertinya tricky
ya ?



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ki_4ever888 <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> koq gak sekalian, bikin AR bawah 0% aja, so main saham ude pasti
untung !!!!
>
>
> --- On Wed, 10/15/08, Harris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > From: Harris <[EMAIL PROTECTED]>
> > Semoga... :)
> >
> > Rabu, 15/10/2008 15:44 WIB
> > Auto Rejection Batas Atas Mengarah Tanpa Batas
> > Suhendra - detikFinance
> >

Kirim email ke