Terima kasih Kang atas masukannya, sangat berarti sekali untuk menambah wawasan
saya yang masih cetek. Mudah-mudahan Senin ada perbaikan, walaupun kalau lihat
regional masih meragukan, but nothing wrong with hoping, right?
--- Pada Sab, 25/10/08, kangduren <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: kangduren <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Bls: [obrolan-bandar] Re: Tempat paling aman
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 25 Oktober, 2008, 5:30 PM
short barang sendiri kalau telat jual harga turun dan perkiraan
besok
masih turun, kalau sudah profit (artinya ada selisih antara jual dan
akan mau beli) boleh buy lagi.
kalau trend naiknya short term, ya lakukan SOS dan BOW. Yg penting di
sini ekspetasi jangan berlebih. Misal kalo biasanya nunggu sampe 8
poin baru sell, sekarang 4 poin sell bertahap, begitu juga pada waktu
buy. Intinya jumlah lot tetap tapi cash bertambah dr trading spt ini.
Jadi kita investasi sekaligus mengamankan porto dg trading.
Kata bos saya dulu sekali "TERIMA KEKALAHAN BUKAN BERARTI LARI",
pelajaran yg saya dapat dari bermain kartu Bridge, Truf, Black Lady
dll. Nasib dikartu tidak bisa diubah, yg penting mainkan dg benar.
Begitu juga di saham, kalo kita nyangkut dan mau berjuang kita ada
nilai lebih dg menerima kenyataan nyangkut, dan jangan berharap bisa
BEP dulu, tapi berjuang shg kerugian tidak banyak.
Tapi semua keputusan ada di tangan diri kita sendiri masing2, gitu aja
pak saya cuma bagi2 pengalaman.
Dari yg ditulis diatas maaf kalo saya ada salah, saya juga masih
belajar, hehehe.....
salam
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, David Hartanto <adhartanto@ ...>
wrote:
>
> Kalau lihat kondisi seperti ini, dimana trendnya turun terus,
bukannya lebih baik untuk short semua pada saat ada Technical Rebound,
lalu buy backnya yang bertahap (ave down)? Memang sih Kang, pada waktu
itu di milis ada yang tanya dan bahas mengenai keamanan terhadap
kepemilikan sahamnya nanti kalau say securitasnya sudah tutup, tapi ya
itu dari tanggapan yang ada tidak ada yang positif banget mengenai
keamanannya. Contohnya untuk pembuktiannya nanti di KSEI, karena harus
securitas ditempat terachir saham kita tercatat.
> Maaf Kang, yang dimaksud bukti historis itu apa statement yang kita
terima setiap akhir bulan dari securitas?
>
> --- Pada Jum, 24/10/08, kangduren <[EMAIL PROTECTED] ..> menulis:
> Dari: kangduren <[EMAIL PROTECTED] ..>
> Topik: Bls: [obrolan-bandar] Re: Tempat paling aman
> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
> Tanggal: Jumat, 24 Oktober, 2008, 10:16 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ngeshortnya hati2 pak, bertahap, mengenai kepemilikan
bisa cek melalui
>
> sekuritas dan nanti transaksi ada bukti historynya bisa dilihat no trx
>
> yg terjadi di running trade.
>
> kayaknya dulu ada yg pernah bahas di milis ini. Transaksi saham
>
> berebda jauh dg BBJ/ komoditas dan forex, yg diragukan sampe ke floor.
>
>
>
> salam
>
Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger
